ardipedia.com – Kamu yang lagi baca artikel ini pasti setuju banget kalau internet itu udah jadi kebutuhan yang nggak bisa ditawar-tawar lagi. Apalagi buat kamu yang hobinya scrolling TikTok, streaming film, atau main game online. Hidup tanpa internet kencang itu rasanya kayak lagi mau push rank tapi sinyalnya muter-muter terus. Bikin emosi banget kan? Makanya, sering banget muncul pertanyaan, "Provider apa sih yang paling ngebut? Provider ini bagus nggak ya?" Banyak dari kita yang cuma percaya omongan teman atau iklan di TV, tanpa bener-bener tahu rahasia di balik kecepatan internet itu.
Gue pengen ngajak kamu buat ikutan adu kecepatan
internet, tapi bukan adu provider mana yang paling top. Sebaliknya, kita akan adu provider mana yang paling cocok
buat kamu. Karena gini, nggak ada satu provider pun yang benar-benar bisa dibilang paling unggul. Kemenangannya tuh beda-beda tergantung di mana kamu tinggal dan apa yang kamu lakuin. Ini dia kriteria yang harus kamu perhatikan saat ngadain speed showdown pribadi kamu.
Lokasi itu adalah penentu utama. Ini dia rahasia pertama yang paling penting. Gini ya, provider itu bangun jaringan mereka dengan menara-menara sinyal yang tersebar di mana-mana. Nah, penyebaran menara ini tuh nggak rata, ada area yang sinyalnya kencang banget, ada area yang sinyalnya biasa aja. Kamu mungkin pernah kan lagi di rumah teman, pakai Wi-Fi, terus tiba-tiba kuota HP kamu habis. Kamu coba pakai provider kamu, eh sinyalnya jelek banget. Tapi teman kamu, dengan provider yang beda, sinyalnya kencang banget. Ini bukan karena provider dia lebih baik, tapi karena di lokasi itu, provider dia punya menara sinyal yang lebih dekat atau lebih banyak.
Jadi, kalau kamu mau tahu mana provider yang paling jago
buat kamu, kamu harus lakuin speed test di tempat di mana kamu paling sering pakai internet. Misalnya, di rumah kamu, di kampus, di tempat kerja, atau di kafe favorit kamu. Jangan cuma percaya sama omongan orang di daerah lain. Karena, yang kencang di Jakarta Pusat, belum tentu kencang di Tangerang Selatan. Ini adalah langkah pertama yang paling bijak sebelum kamu memutuskan buat pindah provider. Kamu bisa pinjam HP teman kamu atau beli kartu perdana provider lain yang harganya murah buat ngetes kecepatan di area kamu. Ini adalah trik yang paling efektif.
Sinyal dan frekuensi juga punya peran besar. Nah, sekarang kita masuk ke hal yang lebih teknis. Kamu pasti sering kan lihat bar sinyal di HP kamu? Bar sinyal itu cuma nunjukkin kekuatan sinyal, tapi nggak nunjukkin kualitas sinyal. Kamu bisa aja punya bar sinyal penuh, tapi pas kamu buka YouTube malah buffering. Ini terjadi karena jaringan di area kamu lagi penuh atau banyak yang pakai. Ibaratnya, jalan tolnya mulus, tapi mobilnya banyak banget.
Setiap provider itu punya frekuensi yang berbeda-beda. Ada provider yang pakai frekuensi rendah. Frekuensi ini tuh bisa menembus tembok dan sinyalnya bisa sampai ke pelosok-pelosok. Tapi, kecepatannya nggak secepat frekuensi tinggi. Di sisi lain, ada provider yang pakai frekuensi tinggi. Frekuensi ini bisa kasih kamu kecepatan yang super kencang, tapi nggak bisa menembus tembok atau bangunan-bangunan. Sinyalnya juga nggak bisa sampai jauh. Makanya, provider itu biasanya pakai kombinasi dari kedua frekuensi ini buat memberikan layanan yang terbaik. Jadi, provider yang paling cepat itu adalah provider yang punya kombinasi frekuensi paling pas buat lokasi kamu.
Lalu, kamu juga harus memperhatikan jam sibuk vs. jam santai. Ini juga sering banget dilupain. Kecepatan internet kamu itu nggak selalu sama sepanjang hari. Ada yang namanya jam sibuk, di mana semua orang pulang kerja atau sekolah dan pakai internet. Di jam-jam itu, jaringan provider bisa jadi padat banget. Kecepatan internet kamu bakal menurun drastis. Kamu bisa lakuin speed test di jam-jam berbeda buat tahu kapan provider kamu paling kencang. Misalnya, kamu coba speed test di jam 11 siang dan di jam 8 malam. Perbedaan hasilnya bisa jauh banget. Ini bakal kasih kamu gambaran yang lebih akurat tentang performa provider kamu. Kalau kamu sering butuh internet cepat di malam hari, kamu harus pastikan provider kamu punya kecepatan yang stabil di jam-jam itu.
Ada juga teknologi HP dan dukungan jaringan. Meskipun gue udah bilang kalau HP itu bukan penentu tunggal, tapi HP juga punya peran penting lho. Gini, HP kamu itu harus mendukung teknologi jaringan yang dipakai sama provider. Kalau HP kamu cuma mendukung 4G, ya kamu nggak akan bisa dapet kecepatan 5G. Selain itu, HP yang lebih baru biasanya punya chipset dan modem yang lebih canggih, jadi bisa memproses sinyal dengan lebih baik. Ada juga fitur yang namanya carrier aggregation
, di mana HP kamu bisa pakai beberapa frekuensi sekaligus buat ningkatin kecepatan. Fitur ini tuh ada di HP-HP yang lebih baru. Jadi, kalau kamu pengen dapet kecepatan maksimal, kamu harus pastikan HP kamu juga mendukung teknologi yang ada di provider kamu.
Yang paling terakhir, kamu harus perhatikan promo dan paket yang sesuai kebutuhan. Kamu nggak mau kan bayar mahal-mahal tapi kuota kamu cepat habis? Atau beli paket yang kuotanya banyak banget tapi kamu nggak pakai semua. Para provider itu punya banyak banget pilihan paket, dari yang harian, mingguan, bulanan, sampai yang unlimited
. Ada juga yang punya paket khusus buat gaming atau streaming. Kamu harus jadi pengguna yang pintar. Lihat, apa yang paling sering kamu lakuin? Kalau kamu hobinya live streaming, kamu harus cari paket yang bisa kasih kamu kuota yang besar atau unlimited
. Kalau kamu hobinya cuma scrolling TikTok, kamu bisa cari paket yang punya kuota khusus buat aplikasi itu. Jadi, adu kecepatan
ini bukan cuma soal siapa yang paling cepat, tapi juga soal siapa yang paling bijak dalam memilih paket.
Jadi, sekarang kamu udah tahu kan, rahasia di balik adu kecepatan
itu? Juara
-nya bukan provider mana yang paling populer, tapi provider yang paling cocok sama kamu. Dengan tahu kriteria-kriteria ini, kamu bisa jadi pemenang
di adu kecepatan
kamu sendiri.
image source : iStock