Iklan di KRL & Gojek: Strategi Ampuh Biar Brand Kamu Gampang Dikenal

ardipedia.com – Di era digital yang serba cepat ini, persaingan bisnis itu makin ketat banget. Kalau kamu mau bisnis kamu sukses, kamu nggak bisa cuma ngandelin media sosial atau iklan online aja. Kamu butuh strategi yang lebih inovatif buat menjangkau audiens. Nah, salah satu cara yang lagi banyak dilirik adalah iklan di KRL dan transportasi online. Mungkin kamu penasaran, emang efektif ya iklan di sana? Gimana caranya biar iklan kamu nggak cuma sekadar lewat, tapi bener-bener nyantol di benak konsumen?

Di artikel ini, gue bakal bantu kamu bedah tuntas efektivitas iklan di transportasi publik, apa aja manfaatnya buat bisnis kamu, sampai data terbaru yang nunjukin kalau strategi ini beneran ampuh. Anggap aja ini panduan buat kamu yang pengin bikin iklan yang eye-catching dan tepat sasaran. Yuk, kita mulai!

Kenapa Iklan di KRL Bikin Brand Kamu Dikenal Banyak Orang?

Di kota-kota besar kayak Jakarta dan sekitarnya, KRL itu udah jadi nadi transportasi utama. Banyak banget orang yang setiap hari bolak-balik naik KRL buat kerja, kuliah, atau sekadar main. Menurut data dari PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), jumlah penumpang KRL Jabodetabek di tahun 2023 aja tembus lebih dari 290 juta orang. Itu artinya, rata-rata ada sekitar 870 ribu penumpang per hari kerja. Angka yang gede banget, kan?

Jangkauan audiens yang masif ini bikin KRL jadi media iklan yang powerful. Dengan volume penumpang sebanyak itu, iklan kamu bisa dilihat sama berbagai segmen masyarakat, dari pekerja kantoran, mahasiswa, sampai ibu-ibu yang lagi belanja. Yang lebih asik lagi, rata-rata penumpang KRL itu ngabisin waktu sekitar 30-60 menit di dalam gerbong. Durasi paparan yang lama ini jadi peluang emas buat iklan kamu buat narik perhatian dan diingat lebih lama. Bayangin aja, saat lagi bosan di dalam KRL, penumpang pasti bakal ngeliat sekeliling, dan iklan kamu punya kesempatan buat "ngobrol" sama mereka.

Desain iklan yang menarik juga bisa bikin dampak visual yang kuat. Kalau kamu bikin iklan yang kreatif dan eye-catching, itu bisa bikin kesadaran merek (brand awareness) kamu meningkat drastis. Penumpang bisa ngeliat iklan kamu berulang kali setiap hari, dan lama-lama, brand kamu bakal nempel di kepala mereka.

Transportasi Online: Iklan yang Tepat Sasaran dan Gak Kaku

Selain KRL, transportasi online kayak Gojek dan Grab juga jadi media pemasaran yang super potensial. Dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya, platform ini nawarin format iklan yang beragam dan bisa kamu atur sesuai kebutuhan.

Iklan di transportasi online itu punya satu keunggulan utama: targetnya lebih tepat. Dengan teknologi berbasis data, iklan kamu bisa ditampilin ke pengguna yang sesuai sama target bisnis kamu. Misalnya, kalau kamu jualan produk kecantikan, iklan kamu bisa ditampilin ke pengguna perempuan di rentang usia tertentu yang sering belanja di aplikasi. Ini bikin kampanye iklan kamu jadi jauh lebih efektif.

Terus, iklan di aplikasi transportasi online itu juga interaktif dan gampang diakses. Kamu bisa nambahin tautan langsung ke website atau marketplace kamu, jadi kalau audiens tertarik, mereka bisa langsung klik dan belanja. Iklan di sini juga fleksibel banget. Kamu bisa pakai format video, gambar, atau teks, jadi kamu bisa nyesuaiin sama strategi pemasaran kamu.

Berdasarkan laporan dari Sigma Research di tahun 2024, 70% pengguna transportasi online di Indonesia lebih tertarik sama brand yang beriklan di platform yang mereka pakai. Terus, iklan di transportasi online punya tingkat konversi 25% lebih tinggi dibanding media tradisional kayak billboard atau TV. Ini bukti kalau iklan di sini beneran berhasil buat nambahin penjualan kamu.

 


Gimana Caranya Bikin Iklan yang Nempel di Otak?

Kalau kamu udah tahu manfaatnya, sekarang saatnya kita bahas strategi jitu biar iklan kamu bisa sukses.

Bikin desain iklan yang eye-catching. Ini penting banget. Gunakan warna-warna yang mencolok, teks yang jelas, dan elemen visual yang menarik. Pastikan pesan yang mau kamu sampaikan itu singkat, padat, dan gampang diingat. Iklan yang bagus itu kayak magnet, dia bakal narik perhatian orang yang lagi lewat.

Pilih lokasi yang strategis. Kalau kamu mau iklan di KRL, pasanglah di gerbong atau stasiun yang volume penumpangnya paling tinggi. Kalau di transportasi online, manfaatin fitur targeting area yang relevan sama bisnis kamu. Misalnya, kalau kamu punya kafe di Jakarta Selatan, kamu bisa pasang iklan yang cuma muncul buat orang-orang yang ada di area itu.

Gunakan teknologi digital. Jangan cuma pasang iklan doang. Tambahin QR code atau tautan langsung biar audiens bisa dengan gampang ngakses informasi produk kamu. Ini penting buat ngejembatanin iklan offline kamu sama dunia online. Kalau audiens tertarik, mereka bisa langsung scan atau klik, dan kamu bisa dapat data dari situ.

Gabungkan dengan kampanye digital. Iklan offline dan online itu harus jalan barengan. Kamu bisa pakai media sosial buat memperkuat pesan dari iklan kamu. Misalnya, kamu bikin iklan di KRL yang nunjukin promo produk, terus di media sosial, kamu bikin challenge atau kuis yang berkaitan sama promo itu. Ini bikin pesan pemasaran kamu jadi lebih kuat dan efektif.

Saatnya Bisnis Kamu Ikutan Nge-hits!

Iklan di KRL dan transportasi online itu adalah strategi pemasaran yang efektif banget buat menjangkau audiens lebih luas dan ningkatin kesadaran merek. Dengan desain yang kreatif dan strategi yang tepat, media ini bisa ngasih dampak yang signifikan buat bisnis kamu. Kamu bisa dapat banyak pelanggan baru, naikin penjualan, dan bikin brand kamu jadi lebih dikenal.

Jadi, buat kamu yang punya bisnis dan pengin bikin exposure brand kamu makin gede, jangan ragu buat coba strategi ini. Manfaatin transportasi publik yang ramai buat "ngobrol" sama calon konsumen kamu.

image source : Unsplash, Inc.

Gas komen di bawah! Santai aja, semua komentar bakal kita moderasi biar tetap asyik dan nyaman buat semua!

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال