ardipedia.com – Kamu pernah enggak sih, lagi asyik scrolling di TikTok, terus tiba-tiba ada iklan yang enggak berasa kayak iklan? Dia munculnya kayak video dari teman, isinya lucu, terus di akhir video, ada keranjang kuningnya. Atau, kamu lagi dengerin podcast favorit, eh tiba-tiba host-nya nyebutin sebuah brand dengan cara yang smooth banget. Itu bukan kebetulan, lho. Dunia iklan digital di tahun ini sudah jauh lebih canggih dan personal. Kalau dulu iklan itu kayak ngasih pengumuman ke semua orang, sekarang iklan itu kayak lagi ngobrol langsung sama kita.
Nah, buat kamu yang punya bisnis atau pengen jadi content creator profesional, kamu enggak boleh gaptek. Kamu harus tahu gimana caranya bikin iklan yang nyambung dan efektif, apalagi kalau targetmu adalah Gen Z dan Milenial di Indonesia. Artikel ini bakal ngebongkar habis tren-tren marketing paling gacor yang lagi booming di tahun ini. Gue jamin, ini bukan cuma soal teori, tapi tips yang beneran bisa kamu praktekin buat bikin bisnismu naik daun. Yuk, kita mulai!
Kenapa Tren Marketing Sekarang Beda Banget?
Ada banyak faktor yang ngubah cara marketing di tahun 2025 ini. Semua perubahan ini intinya cuma satu: koneksi yang lebih personal.
Pertama, kita ini generasi yang suka yang otentik. Kita enggak suka iklan yang terlalu sempurna atau dibuat-buat. Kita lebih suka konten yang jujur, apa adanya, dan terasa seperti dari teman. Makanya, banyak brand yang sekarang pakai influencer atau kreator lokal buat bikin konten, karena konten mereka terasa lebih jujur dan dekat sama kita.
Kedua, algoritma yang makin pintar. Platform media sosial sekarang pakai AI yang super cerdas. AI ini tahu banget apa yang kita suka, apa yang kita tonton, dan apa yang kita beli. Jadi, setiap iklan yang muncul di feeds kita itu beneran nyambung dan enggak terasa maksa. Ini bikin kita jadi lebih gampang tertarik buat beli sesuatu.
Ketiga, kita suka yang interaktif. Kita enggak cuma suka nonton. Kita pengen ikutan, kita pengen interaksi. Makanya, iklan sekarang dibuat lebih interaktif. Ada yang bisa kita klik, kita geser, kita tonton, bahkan ada yang bisa kita beli langsung dari videonya. Ini bikin pengalaman belanja jadi lebih seru dan enggak membosankan.
Tren Paling Gacor di Dunia Digital Marketing
Kalau kamu pengen sukses, kamu harus tahu tren-tren di bawah ini. Mereka ini yang lagi jadi andalan para pebisnis di Indonesia.
1. Live Shopping & Shoppable Content
Ini dia nih, tren yang paling relevan buat Gen Z di Indonesia. Kamu pasti sering lihat kan, ada orang yang lagi live streaming di TikTok Shop atau Shopee Live sambil jualan barang? Nah, itu namanya live shopping. Tren ini lagi meledak banget, karena kita bisa lihat produknya secara langsung, tanya-tanya, terus langsung checkout. Pengalaman belanjanya jadi terasa spontan dan seru.
Selain itu, ada juga shoppable content, di mana kamu bisa klik sebuah produk yang ada di dalam video, terus langsung masuk ke halaman pembelian. Jadi, kamu enggak perlu repot-repot nyari barangnya di platform lain. Ini yang bikin jualan jadi jauh lebih mudah dan efektif.
2. Video Pendek yang Punya Karakter
Udah enggak zaman lagi iklan yang cuma foto doang. Sekarang, video pendek adalah raja. Tapi enggak semua video pendek laku, lho. Kamu harus bikin video yang punya karakter. Misalnya, kamu jualan makanan ringan, kamu bisa bikin video yang isinya mukbang lucu atau review yang jujur. Atau, kalau kamu jualan baju, kamu bisa bikin video yang nampilin outfit of the day yang keren dengan transisi yang cepat. Konten-konten kayak gini tuh gampang viral karena dia punya sentuhan personal yang unik.
3. Komunitas Itu Segala-galanya
Gen Z itu suka banget jadi bagian dari komunitas. Mereka suka sharing hobi, minat, atau ide-ide yang sama. Makanya, banyak brand yang sekarang enggak cuma fokus jualan, tapi juga fokus bangun komunitas. Mereka bikin grup di Telegram atau Discord, ngadain event virtual, atau bikin polling di media sosial. Dengan begitu, mereka enggak cuma dapat pelanggan, tapi juga dapat komunitas yang loyal dan bisa jadi brand ambassador mereka. Ini yang dinamain community-driven marketing.
4. Podcast & Audio Marketing
Meskipun visual itu penting, tapi audio juga enggak boleh dilupain. Sekarang, banyak orang yang suka dengerin podcast, entah itu pas lagi di jalan, pas lagi olahraga, atau pas lagi santai. Ini ngasih peluang baru buat brand. Kamu bisa sponsorin podcast yang niche-nya sesuai sama produkmu, atau kamu bisa bikin podcast sendiri yang isinya tips-tips atau cerita-cerita menarik. Audiens yang dengerin podcast itu biasanya lebih fokus, jadi pesan yang kamu sampaikan bakal lebih nyampe ke mereka.
5. Iklan yang 'Menyentuh'
Konsumen di tahun ini itu enggak cuma butuh produk bagus, tapi juga butuh brand yang punya visi dan misi. Mereka lebih suka sama brand yang peduli sama isu lingkungan, sosial, atau punya kampanye yang positif. Jadi, kalau kamu bikin iklan yang nunjukin kalau brand-mu punya hati, itu bisa bikin brand-mu lebih dicintai dan diingat sama orang. Marketing sekarang itu enggak cuma soal skill, tapi juga soal soul.
Kesimpulannya,
Melihat semua tren yang ada, gue bisa bilang kalau dunia periklanan digital di tahun 2025 itu seru, tapi penuh tantangan. Pebisnis yang mau sukses harus bisa beradaptasi dengan tren-tren baru ini. Kamu harus belajar pakai live shopping, bikin video pendek yang punya karakter, dan pastinya, fokus ke pengalaman pelanggan.
Iklan digital sekarang enggak cuma soal jualan, tapi juga soal membangun hubungan, ngasih nilai, dan peduli sama audiens. Jadi, jangan cuma ikut-ikutan. Pahami trennya, kembangin strateginya, dan terus belajar. Kalau kamu bisa lakuin itu, gue yakin, jualanmu bakal laris manis dan bisnis kamu bakal terus maju di era serba online ini.
image source : Unsplash, Inc.