Cegah Burnout, Ini 5 Tips Self-Care Simpel Saat WFH

ardipedia.com – Kerja dari rumah atau work from home (WFH) itu memang nyaman, tapi kalau nggak diatur dengan baik, bisa-bisa kamu malah kena burnout. Kerja terus-terusan, jam kerja yang nggak jelas, dan minimnya interaksi sosial bisa bikin kamu stres dan lelah. Rasanya kayak, "Kok kerjaan nggak ada habisnya ya?" Nah, kalau kamu lagi ngerasain ini, berarti ini saatnya kamu butuh self-care. Gue bakal bagiin 5 tips self-care simpel yang bisa kamu coba biar burnout minggir dan mood kamu kembali oke. Ini bukan soal trik aneh-aneh, tapi soal gimana kamu bisa kasih waktu buat diri sendiri.

Sebelum kita masuk ke tipsnya, mari kita pahami dulu apa itu burnout. Burnout itu bukan cuma soal capek. Itu adalah kondisi kelelahan fisik, mental, dan emosional yang disebabkan oleh stres kerja yang berkepanjangan. Gejalanya bisa macam-macam, mulai dari gampang marah, merasa nggak termotivasi, sampai sakit fisik. Burnout itu bisa terjadi sama siapa aja, apalagi kalau kamu kerja terus-terusan tanpa jeda. Makanya, penting banget buat kamu kasih waktu buat diri sendiri.

Self-care itu bukan hal yang mewah atau egois. Itu adalah kebutuhan. Self-care itu bisa apa aja. Nonton film, baca buku, dengerin musik, atau bahkan cuma rebahan. Yang penting, self-care itu adalah aktivitas yang bikin kamu rileks dan bahagia.

Yuk, langsung aja kita bedah satu per satu tipsnya!

1. Bikin Batasan yang Jelas

Salah satu penyebab utama burnout saat WFH itu adalah hilangnya batasan antara waktu kerja dan waktu istirahat. Kamu kerja di tempat yang sama buat tidur dan bersantai. Akibatnya, otak kamu jadi bingung dan kerjaan bisa masuk ke waktu istirahat.

Makanya, penting banget buat kamu bikin batasan yang jelas. Tentukan kapan jam kerja kamu. Misalnya, dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Setelah jam 5 sore, matikan laptop, jauhkan dari meja kerja, dan lupakan soal kerjaan. Jangan tergoda buat buka email atau chat kerja.

Komunikasiin batasan ini ke atasan dan rekan kerja kamu. Kamu bisa bilang, "Maaf, ini sudah di luar jam kerja. Saya akan balas besok pagi." Dengan cara ini, kamu kasih tahu ke orang lain kalau kamu punya batasan. Menurut riset dari Stanford University, kerja lebih dari 50 jam seminggu itu justru bikin produktivitas menurun. Jadi, kerja yang terukur itu lebih baik daripada kerja yang nggak ada habisnya.


2. Jadwalkan "Me Time" Setiap Hari

Sama pentingnya dengan jadwal kerja, kamu juga harus punya jadwal buat "me time." Me time itu adalah waktu yang kamu luangkan buat diri sendiri. Nggak ada yang bisa ganggu kamu di jam-jam itu.

Me time itu bisa apa aja. Nonton film favorit kamu, dengerin podcast, olahraga, atau bahkan cuma duduk santai sambil minum teh. Jadwalkan me time ini setiap hari. Misalnya, setiap jam 5 sore, setelah kerja selesai, kamu bisa ambil waktu 30 menit buat me time.

Gue pernah baca di sebuah artikel psikologi, me time itu penting banget buat kesehatan mental. Me time bisa bantu kamu ngurangin stres, meningkatkan kreativitas, dan bikin kamu lebih bahagia. Jadi, jangan pernah ngerasa bersalah kalau kamu ambil me time.

3. Jalin Interaksi Sosial

Salah satu hal yang paling hilang saat WFH itu adalah interaksi sosial. Padahal, interaksi sosial itu penting banget buat kesehatan mental. Nggak ada lagi tuh ngobrol sama teman di kantin atau ngopi bareng.

Makanya, penting banget buat kamu jalin interaksi sosial. Ajak teman-teman kamu video call, atau ajak keluarga kamu buat makan malam bareng. Nggak perlu ngobrolin hal yang berat, ngobrol santai aja.

Kalau kamu suka, kamu juga bisa gabung komunitas online yang punya hobi yang sama. Kamu bisa kenalan sama orang-orang baru dan ngobrolin hal-hal yang kamu suka. Interaksi sosial itu bisa bikin kamu ngerasa lebih terhubung dan nggak kesepian.

Menurut American Psychological Association, interaksi sosial bisa mengurangi stres dan meningkatkan rasa bahagia. Jadi, jangan ragu buat jalin interaksi sosial ya!

4. Lakukan Gerakan Fisik

Duduk di depan laptop seharian itu bisa bikin badan kamu kaku dan lelah. Makanya, penting banget buat kamu lakuin gerakan fisik. Nggak perlu yang berat-berat, kok. Kamu bisa stretching, jalan-jalan di sekitar rumah, atau bahkan cuma berdiri sebentar.

Olahraga itu juga bisa jadi salah satu cara buat self-care. Olahraga bisa meningkatkan produksi endorfin, hormon yang bisa bikin kamu lebih bahagia. Kamu bisa coba yoga, lari, atau bahkan cuma senam ringan di kamar.

Gue pernah baca di sebuah artikel di Journal of Occupational Health Psychology, olahraga teratur bisa mengurangi risiko burnout. Jadi, jangan malas buat gerak ya!

5. Tidur yang Cukup

Ini tips yang paling gampang, tapi sering banget dilupakan. Tidur yang cukup itu penting banget buat kesehatan fisik dan mental kamu. Kalau kamu kurang tidur, otak kamu bakal lelah, dan kamu jadi gampang stres dan marah.

Pastikan kamu tidur 7-8 jam setiap malam. Jangan begadang. Kalau kamu susah tidur, kamu bisa coba baca buku, dengerin musik yang menenangkan, atau minum teh chamomile sebelum tidur.

Tidur itu kayak "ngecas" ulang badan kamu. Kalau kamu nggak ngecas dengan benar, ya badan kamu bakal gampang drop. Menurut riset dari Harvard Medical School, tidur yang cukup bisa meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan mood kamu.

Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan tidur ya!

Nah, itu dia 5 tips self-care yang bisa kamu coba biar burnout minggir. Ingat, self-care itu bukan kemewahan, tapi kebutuhan. Kamu nggak bisa kerja dengan baik kalau badan dan pikiran kamu nggak sehat. Selamat mencoba!

image source : iStock

Gas komen di bawah! Santai aja, semua komentar bakal kita moderasi biar tetap asyik dan nyaman buat semua!

Lebih baru Lebih lama
ardipedia

نموذج الاتصال