Pakai Headset Bikin Tuli? Cek Faktanya!

ardipedia.com – Coba deh, hitung rata-rata berapa jam kamu sehari pakai headset atau earphone? Mungkin dari bangun tidur buat dengerin musik, di perjalanan dengerin podcast, sampai malam-malam buat gaming atau nonton film. Rasanya tuh kayak headset udah jadi bagian dari hidup kita, ya kan? Enggak cuma buat hiburan, tapi juga buat ngurangin kebisingan dari luar.

Tapi, pernah enggak sih kamu dengerin rumor, "Hati-hati, sering pakai headset bisa bikin tuli!"? Mungkin kamu mikir, "Ah, paling cuma mitos." Eits, jangan salah. Walaupun rumor ini enggak sepenuhnya benar, ada fakta yang harus kamu tahu. Kalau kamu pakai headset dengan cara yang salah, pendengaran kamu bisa berisiko, loh. Jadi, penting banget buat kita tahu, gimana sih cara aman pakai headset biar pendengaran kita tetap sehat.

Bagaimana Telinga Kita Bekerja?

Sebelum kita bahas lebih jauh, gue mau jelasin sedikit tentang cara kerja telinga kita. Sederhananya, telinga itu punya tiga bagian: telinga luar, tengah, dan dalam. Suara yang kita dengar itu sebenarnya getaran. Getaran ini masuk ke telinga, bikin gendang telinga bergetar, dan getaran ini diteruskan ke telinga bagian dalam. Di telinga bagian dalam, ada sel-sel rambut kecil yang berfungsi buat mengubah getaran ini jadi sinyal listrik, yang lalu dikirim ke otak. Otak kita yang menerjemahkan sinyal ini jadi suara yang kita dengar.

Masalahnya, kalau suara yang masuk terlalu kencang, getarannya juga akan kencang. Getaran yang terlalu kencang ini bisa merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam. Sel-sel rambut ini sensitif banget. Kalau sudah rusak, dia enggak bisa pulih lagi. Dan kalau banyak sel yang rusak, pendengaran kamu bisa menurun.

Jadi, Pakai Headset Bikin Tuli?

Jawabannya adalah: bukan headset-nya yang bikin tuli, tapi volume dan durasi penggunaannya yang bisa bikin pendengaran kamu terganggu.

Saat kamu pakai headset, suara yang masuk itu langsung ke telinga kamu tanpa ada hambatan. Kalau volumenya kencang banget, sel-sel rambut di telinga kamu akan bekerja ekstra keras, dan ini bisa merusak mereka. Jadi, bukan cuma suara kencang dari headset yang bahaya, tapi juga paparan suara kencang dalam waktu yang lama, kayak lagi di konser musik, diskotek, atau di tempat kerja yang bising.

Ini Batas Aman yang Harus Kamu Tahu!

Menurut ahli kesehatan, paparan suara kencang itu diukur pakai desibel (dB). Semakin tinggi desibel, semakin bahaya buat pendengaran. Batas aman paparan suara kencang buat orang dewasa itu sekitar 85 desibel selama 8 jam. Setelah 8 jam, setiap kenaikan 3 desibel, durasi aman paparan suara akan berkurang setengahnya.

Contohnya:

Suara bisik-bisik itu sekitar 30 dB.

Suara obrolan biasa itu sekitar 60 dB.

Suara lalu lintas yang ramai itu sekitar 85 dB.

Suara konser musik atau diskotek bisa mencapai 100-110 dB.

Nah, volume headset kamu bisa mencapai 100 desibel atau lebih. Jadi, bayangin kalau kamu pakai headset dengan volume maksimal selama berjam-jam, itu bisa merusak pendengaran kamu dalam waktu singkat. (Sumber: World Health Organization).


5 Tips Aman Pakai Headset Biar Pendengaran Sehat

Mengenali risikonya itu langkah awal yang bagus. Sekarang saatnya kita bahas gimana cara aman pakai headset biar pendengaran kita tetap sehat.

Terapkan Aturan 60/60. Ini adalah aturan yang paling sering direkomendasikan sama para ahli. Atur volume headset kamu maksimal 60% dari volume maksimal, dan gunakan maksimal 60 menit. Setelah 60 menit, ambil jeda sebentar.

Pilih Headset yang Tepat. Headset jenis over-ear (yang nutupin seluruh telinga) lebih baik daripada earphone yang langsung masuk ke telinga. Kenapa? Karena over-ear headset bisa mengurangi suara dari luar, jadi kamu enggak perlu naikin volume kencang-kencang. Kalau kamu pakai earphone, coba pakai yang punya fitur noise-cancelling.

Jangan Pakai Headset di Tempat Bising. Kalau kamu pakai headset di tempat yang bising, kamu akan cenderung naikin volume kencang-kencang. Ini bisa merusak pendengaran kamu.

Dengarkan Tubuh Kamu. Kalau kamu ngerasa telinga kamu berdengung, sakit, atau pendengaran kamu jadi buram, itu tandanya kamu harus segera lepas headset dan istirahat.

Cek Pendengaran Rutin. Kalau kamu sering pakai headset atau earphone, coba deh cek pendengaran kamu ke dokter THT. Ini bisa membantu kamu buat tahu kondisi pendengaran kamu dan mencegah masalah yang lebih serius.

Intinya, headset itu bukan musuh. Tapi, menggunakan headset dengan cara yang salah itu yang bahaya. Mulai dari sekarang, yuk kita lebih peduli sama pendengaran kita. Karena, telinga yang sehat itu aset paling berharga.

image source : iStock

Gas komen di bawah! Santai aja, semua komentar bakal kita moderasi biar tetap asyik dan nyaman buat semua!

Lebih baru Lebih lama
ardipedia

نموذج الاتصال