ardipedia.com – Di era digital yang serba cepat, UMKM online itu kayak tulang punggung ekonomi Indonesia. Menurut data terbaru dari BPS, sektor ini nyumbang lebih dari 60% ke total PDB kita. Tapi, ada satu tantangan gede yang sering bikin pusing para pengusaha: urusan logistik dan kirim barang. Nah, kamu harus mikir, mendingan gandeng jasa ekspedisi terpercaya kayak JNE, J&T, SiCepat, atau malah ngurusin pengiriman sendiri? Yuk, kita bedah tuntas!
Bisnis kamu bisa keren banget di marketplace atau media sosial, tapi kalau pengirimannya bermasalah, dijamin pelanggan bakal kabur. Survei terbaru nunjukin kalau 40% konsumen di Indonesia belanja online minimal 2-3 kali sebulan. Itu berarti, kecepatan dan keandalan pengiriman itu nggak bisa ditawar lagi.
Kenapa Pengiriman Penting Banget buat Bisnis Kamu?
Pengiriman itu bukan cuma soal mindahin barang dari satu tempat ke tempat lain. Itu adalah bagian dari pengalaman belanja pelanggan. Kalau pengiriman telat, barang rusak, atau kurirnya nggak ramah, itu bisa ngaruh ke reputasi brand kamu. Sebaliknya, kalau pengiriman cepat, aman, dan informatif, pelanggan bakal seneng dan balik lagi. Intinya, pengiriman itu adalah sentuhan terakhir yang nentuin apakah pelanggan kamu bakal jadi pelanggan setia atau cuma sekali beli aja.
Gue ibaratin, bisnis itu kayak pacaran. Jualan produk itu kayak PDKT, ngasih janji manis. Pengiriman itu kayak janji kencan pertama. Kalau janji itu nggak ditepatin, ya udah, bubar.
Opsi 1: Gandeng Jasa Ekspedisi (JNE, J&T, SiCepat, dan Kawan-Kawan)
Ini adalah pilihan paling umum dan banyak dipakai UMKM, apalagi yang jualan di e-commerce. Kamu tinggal kemas barang, print resi, dan serahin ke kurir. Simpel banget kan?
Lebih Praktis, Fokus Jualan Aja! Dengan pakai jasa ekspedisi, kamu bisa fokus full ke bisnis core kamu, yaitu bikin produk yang bagus dan marketing. Kamu nggak perlu pusing mikirin gimana ngirim barang ke pelanggan, ngurusin kurir, atau beli kendaraan operasional. Biar mereka aja yang pusing. Kamu cuma perlu pastikan barangnya siap buat dijemput.
Jangkauan Luas Tanpa Batas Bayangin, bisnis kamu ada di Jakarta, tapi ada pelanggan di Papua. Kalau kamu ngirim sendiri, ribetnya minta ampun. Tapi kalau pakai ekspedisi, kamu bisa ngirim ke seluruh penjuru Indonesia. Mereka udah punya jaringan yang solid, jadi kamu bisa jangkau pasar yang lebih luas tanpa harus buka cabang fisik. Ini ngebuka peluang banget buat bisnis kamu.
Hemat Biaya dan Tenaga Mungkin kamu mikir, "Ah, pakai ekspedisi kan bayar." Iya, tapi coba hitung lagi. Kalau kamu ngirim sendiri, kamu harus keluarin uang buat bensin, perawatan motor atau mobil, gaji kurir, sampai asuransi barang. Belum lagi waktu kamu yang kebuang. Jasa ekspedisi, apalagi dengan volume pengiriman yang gede, sering kasih harga khusus yang jauh lebih murah daripada kamu ngirim satu-satu. Menurut data, 83,44% perusahaan ekspedisi di Indonesia udah pakai teknologi buat ningkatin efisiensi, jadi biaya mereka juga bisa lebih ditekan.
Opsi 2: Atur Pengiriman Mandiri, Cocok Gak Sih?
Meskipun jasa ekspedisi nawarin banyak kemudahan, ada juga lho UMKM yang milih ngurusin pengiriman sendiri. Biasanya ini UMKM yang skalanya masih kecil, jualan barang-barang unik, atau punya pelanggan yang lokasinya dekat.
Kontrol Penuh di Tangan Kamu Kalau kamu ngurusin pengiriman sendiri, kamu bisa ngontrol setiap prosesnya. Mulai dari ngecek barang, ngepak dengan super hati-hati, sampai ngasih langsung ke tangan pelanggan. Ini bikin kamu tahu persis gimana kondisi barang sampai di tujuan. Kalau ada masalah, kamu bisa langsung handle tanpa perlu nunggu respons dari pihak ketiga.
Pengalaman Pelanggan Lebih Personal Ngirim barang sendiri bisa ngasih pengalaman yang lebih eksklusif buat pelanggan. Misalnya, kamu bisa kirim ucapan terima kasih personal, ngasih bonus, atau ngobrol singkat sama pelanggan. Ini bikin pelanggan ngerasa lebih dihargai dan bisa ningkatin loyalitas mereka. Cocok banget buat bisnis yang fokus ke brand experience.
Fleksibel Sesuai Kebutuhan Bisnis Kalau kamu ngirim sendiri, kamu bisa fleksibel banget. Misalnya, ada pelanggan yang butuh barangnya cepet banget di jam-jam tertentu, kamu bisa langsung atur pengiriman saat itu juga. Atau kalau barang kamu butuh perlakuan khusus, kayak kue ulang tahun atau bunga, kamu bisa pastikan pengirimannya ekstra hati-hati.
Menimbang Keputusan: Kapan Harus Gandeng Ekspedisi, Kapan Bawa Sendiri?
Nah, sekarang bingung kan milih yang mana? Tenang, nggak ada jawaban pasti soal mana yang lebih baik. Semua balik lagi ke kapasitas dan strategi bisnis kamu. Ini beberapa hal yang perlu kamu pertimbangin.
Skala Bisnis dan Volume Pengiriman Ini adalah faktor paling penting. Kalau bisnis kamu masih baru, pesanan cuma 1-2 per hari, dan pelanggan kamu ada di sekitar kota aja, ngurusin pengiriman sendiri bisa jadi pilihan. Kamu bisa pakai motor pribadi dan irit biaya. Tapi, kalau volume pesanan kamu mulai naik, misalnya 10-20 per hari, apalagi ke luar kota, ngurusin sendiri itu bakal ngabisin waktu dan tenaga. Di titik ini, gandeng ekspedisi jadi pilihan terbaik dan paling efisien.
Biaya Operasional Kirim sendiri itu butuh modal buat bensin, parkir, dan mungkin gaji kurir kalau pesanan makin banyak. Belum lagi risiko kalau motor rusak. Sementara itu, pakai ekspedisi biayanya lebih terukur dan bisa diperkirakan. Coba hitung-hitungan, mana yang biayanya lebih masuk akal buat bisnis kamu.
Ekspektasi Pelanggan Pelanggan sekarang udah pinter. Mereka pengen pengiriman yang cepat, aman, dan harganya terjangkau. Survei nunjukin sebagian besar pembeli lebih suka pakai layanan pengiriman reguler daripada ekspres. Jadi, kalau kamu bisa kasih harga terjangkau dengan waktu pengiriman yang wajar, kamu udah menang di hati pelanggan. Pastikan jasa ekspedisi yang kamu pilih punya reputasi bagus dan bisa diandelin.
Studi Kasus Gue punya teman yang punya bisnis kue di Jakarta. Di awal, dia ngirim sendiri pakai ojek online. Gampang dan cepat karena pelanggannya di sekitaran aja. Tapi, pas bisnisnya makin gede, pesanan masuk dari luar kota. Dia kewalahan. Akhirnya, dia kerja sama sama ekspedisi yang fokus di pengiriman makanan. Hasilnya, bisnisnya makin maju dan dia bisa fokus ke bikin kue-kue baru tanpa pusing mikirin delivery.
Kesimpulannya,
Nggak ada jawaban tunggal soal mana yang lebih baik. Semua tergantung sama kondisi bisnis kamu. Kalau skala usaha masih kecil, pengiriman mandiri bisa jadi pilihan. Tapi kalau volume pesanan terus ningkat, gandeng ekspedisi jadi solusi paling efisien.
Yang penting, apa pun pilihan kamu, pastikan layanannya maksimal dan pelanggan puas! Coba terus, testing berbagai cara, dan temukan mana yang paling pas buat bisnis kamu.
image source: iStock.