ardipedia.com – Ada satu hal yang bikin kita semua senyum-senyum sendiri kalau inget masa lalu: jajanan SD. Iya, bener banget. Siapa sih yang nggak kangen sama aroma telur gulung di pinggir jalan, rasa manis es serut yang warnanya nyentrik, atau sensasi pedas dari cimol yang baru diangkat dari penggorengan? Jajanan-jajanan ini bukan cuma soal makanan, tapi juga kenangan. Dulu, kita rela ngeluarin uang jajan yang pas-pasan demi bisa menikmati itu semua. Sekarang, coba kamu perhatiin, jajanan-jajanan itu bukannya hilang, tapi malah naik level! Mereka reinkarnasi jadi kuliner kekinian, tampil lebih keren, dan punya rasa yang lebih kompleks. Gue di sini mau ajak kamu nostalgia sambil lihat gimana enam jajanan SD ini bisa "level up" dan kembali nge-hits di era sekarang. Jangan kaget, karena salah satunya ada yang berubah total sampai bikin pangling!
Es Serut yang Naik Kasta Jadi Es Kepal Milo
Kalau dulu, "es serut" itu simpel banget. Abang-abang di depan sekolah cuma modal es batu yang diserut pakai alat manual, terus disiram sirup aneka rasa yang warnanya cerah-cerah banget kayak pelangi. Harganya murah, rasanya segar, dan udah bikin kita senang. Nah, beberapa tahun lalu, es serut ini mendadak kembali populer, tapi dengan wajah baru. Namanya Es Kepal Milo. Konsepnya sama, es diserut. Tapi, setelah diserut, esnya dibentuk bulat kayak kepalan tangan, terus disiram saus cokelat kental dari Milo bubuk yang dicampur susu kental manis. Nggak cuma itu, toppingnya juga nggak main-main. Ada remahan biskuit, kacang, cokelat, atau keju. Rasanya jadi lebih kaya, teksturnya unik, dan penampilannya sangat "Instagrammable". Es kepal ini berhasil banget bikin kita yang udah dewasa kembali merasakan sensasi makan es serut, tapi dengan rasa yang lebih mewah dan memanjakan lidah.
Cimol yang Bikin Nagih, dari Bubuk Asin ke Bumbu Segala Rasa
Siapa yang nggak kenal cimol? Jajanan dari tepung kanji yang digoreng, bentuknya bulet-bulet kecil. Dulu, cimol itu cuma ditaburin bubuk bumbu yang rasanya asin, pedas, atau keju yang nempel di plastik. Sensasi makannya itu lho, digigit-gigit terus sampai nggak sadar udah habis satu porsi. Kini, cimol sudah jauh berbeda. Ada yang namanya Cimol Bojot, di mana cimol nggak cuma digoreng kering, tapi juga dimasak lagi dengan campuran bumbu bawang, cabai, dan minyak yang banyak banget. Rasanya jadi lebih gurih, pedasnya otentik, dan aromanya bikin nagih. Ada juga cimol yang diisi keju, sosis, atau daging cincang. Cilmol-cilmol modern ini juga sering disajikan dengan saus pendamping, seperti saus keju, saus sambal, atau bahkan saus mayones. Pokoknya, cimol sekarang bukan cuma cemilan ringan lagi, tapi udah jadi menu camilan yang bisa bikin kamu kenyang. Dari yang tadinya cuma bubuk bumbu instan, sekarang cimol udah pakai bumbu yang fresh dan lebih sedap.
Telur Gulung yang Berisi dan Bertabur Saus Kekinian
Jajanan ini adalah legenda di depan gerbang sekolah. Abang-abang jualan telur gulung dengan wajan kecil dan minyak yang banyak. Telur yang dikocok, digoreng, terus digulung pakai tusukan sate. Kita dulu cuma makan telur yang digulung doang, paling disiram saus sambal yang rasanya manis-manis pedas. Sekarang, telur gulung itu udah naik level banget. Banyak gerai yang menjual telur gulung dengan isian yang lebih beragam. Ada yang di dalamnya diisi sosis, ada yang pakai bakso, bahkan ada yang diisi keju. Sausnya juga nggak cuma saus sambal murahan. Ada saus keju, saus mayones, sampai saus pedas Korea. Telur gulung kekinian ini juga sering disajikan dengan taburan serundeng atau bawang goreng. Hasilnya, telur gulung yang dulunya cuma jajanan sederhana, sekarang jadi camilan yang lebih "padat" dan punya rasa yang lebih kompleks. Pengalaman makan telur gulung yang tadinya cuma sekejap, sekarang jadi lebih memuaskan.
Roti Bakar yang Bikin Kaget: Dari Jajanan Sederhana ke Dessert Mewah
Ini dia nih yang bakal bikin kamu kaget. Siapa sangka, jajanan paling simpel di antara semuanya, yaitu roti bakar, bisa berubah total jadi hidangan yang sangat mewah. Dulu, roti bakar itu ya cuma roti tawar yang diolesi margarin, dibakar di atas arang, terus diisi meises cokelat, keju parut, atau selai kacang. Rasanya sederhana, harganya murah, dan jadi andalan kalau lagi lapar tapi uang jajan udah menipis. Tapi, coba kamu lihat sekarang. Banyak kafe dan resto yang menyajikan roti bakar dengan nama-nama keren dan topping yang nggak main-main. Roti bakarnya bukan lagi roti tawar biasa, tapi roti-roti premium yang tebal. Toppingnya bisa apa aja, mulai dari es krim vanila, buah-buahan segar, siraman saus karamel, sampai ditaburi bubuk matcha. Ada juga yang disajikan dengan teh tarik atau kopi. Roti bakar yang dulunya jadi jajanan pinggir jalan, sekarang jadi 'dessert toast' yang harganya bisa berkali-kali lipat dari roti bakar biasa. Perubahan ini beneran bikin kaget, kan? Dari yang dulunya cuma bisa dinikmati sambil duduk di bangku panjang di pinggir jalan, sekarang kamu harus duduk manis di kafe ber-AC buat menikmatinya.
Cilok yang Berani Berekspresi dengan Berbagai Kuah dan Isian
Satu lagi jajanan favorit anak SD adalah cilok. Nama cilok sendiri singkatan dari aci dicolok, karena cara makannya memang dicocol ke sambal kacang atau saus dan ditusuk pakai tusukan. Dulu, cilok itu ya cuma adonan aci yang direbus, disajikan di dalam plastik, dan dicocol ke saus kacang yang kental. Sekarang, cilok udah punya banyak sekali varian yang bikin kita bingung mau pilih yang mana. Ada cilok kuah yang disajikan di dalam mangkuk dengan kuah pedas yang gurih, mirip seblak atau bakso aci. Ada juga cilok goreng yang digoreng kering, ditaburi bumbu bubuk pedas, dan disajikan pakai saus sambal atau saus keju. Bahkan, cilok sekarang ada yang diisi keju mozzarella, daging cincang, atau telur puyuh. Inovasi ini bikin cilok jadi jajanan yang lebih kaya rasa dan tekstur. Nggak cuma modal kenyal-kenyal doang, cilok modern punya pengalaman makan yang lebih seru dan memuaskan.
Makaroni Kering yang Bikin Kamu Merem Melek
Jajanan yang satu ini juga nggak bisa dilupakan. Dulu, kita sering banget beli makaroni kering yang digoreng garing, terus dibumbui bubuk cabai dan bumbu asin. Rasanya pedas-pedas gurih dan bikin nagih banget. Nah, kalau sekarang, makaroni kering ini udah naik kelas jadi Makaroni Ngehe atau makaroni-makaroni lain yang punya level pedas bervariasi. Rasanya juga nggak cuma pedas. Ada rasa keju, jagung bakar, balado, sampai rasa rumput laut. Makaroni kekinian ini juga sering pakai berbagai macam bentuk pasta, nggak cuma makaroni doang. Makaroni yang dulunya cuma jajanan iseng, sekarang jadi camilan yang punya "identitas" dan level kepedasan yang bisa kamu sesuaikan sendiri. Ini bukti kalau makaroni kering pun bisa jadi produk yang serius dan punya banyak penggemar.
Jadi, dari keenam jajanan SD yang kita bahas tadi, jelas banget kan kalau mereka nggak cuma sekadar jajanan nostalgia. Mereka berhasil "level up" dan beradaptasi sama zaman, dengan penampilan yang lebih menarik dan rasa yang lebih bervariasi. Semua ini bukti kalau kreativitas di dunia kuliner itu nggak ada habisnya. Jajanan-jajanan yang dulunya cuma kita kenal di depan sekolah, sekarang bisa kamu temuin di mana-mana, dari kafe, food court, sampai gerai-gerai yang modern. Jadi, jajanan mana nih yang paling bikin kamu kangen dan pengen langsung nyobain versi kekiniannya?
image source : Unsplash, Inc.