ardipedia.com – Kalau kamu lagi butuh makanan yang gampang dibuat, rasanya enak, dan bisa ngobatin rasa kangen sama makanan Korea, kamu harus banget coba bikin ramyeon. Ramyeon itu kayak mi instan versi Korea. Tapi, ramyeon itu enggak cuma sekadar mi instan biasa. Dia punya rasa yang pedas, gurih, dan nampol banget. Ramyeon ini tuh udah jadi makanan andalan buat banyak orang, apalagi kalau lagi musim hujan atau lagi malas masak. Ramyeon ini tuh juga sering banget muncul di drama-drama Korea. Jadi, pas kita makan ramyeon, rasanya tuh kayak lagi jadi pemeran utama di drama itu. Enggak cuma bikin kenyang, tapi juga bikin happy.
Ramyeon dan Budaya Korea
Ramyeon itu punya tempat yang spesial banget di hati orang Korea. Dia tuh kayak comfort food yang bisa dimakan kapan aja, di mana aja. Ramyeon ini tuh juga sering banget jadi makanan buat ngobrol-ngobrol sama teman atau keluarga. Di Korea, ramyeon ini sering disajikan dengan telur, rumput laut, atau bahkan keju. Ramyeon ini juga sering banget jadi makanan terakhir setelah pesta. Rasanya tuh kayak ngasih kenangan yang manis.
Di drama-drama Korea, ramyeon ini juga punya peran yang penting. Dia sering jadi makanan yang dimakan pas lagi sedih, pas lagi senang, atau pas lagi bingung. Itu yang bikin ramyeon jadi lebih dari sekadar makanan. Dia jadi bagian dari budaya Korea yang udah dikenal di seluruh dunia.
Perbedaan Ramyeon dan Ramyun
Banyak orang yang bingung sama perbedaan ramyeon dan ramyun. Padahal, dua kata ini tuh punya arti yang beda. Ramyun itu mi dari Jepang. Dia disajikan di dalam kuah kaldu yang dibuat dari tulang babi atau ayam. Sementara Ramyeon itu mi instan dari Korea. Dia disajikan di dalam kuah yang rasanya pedas dan gurih.
Ramyeon itu lebih gampang dibuat daripada ramyun. Kamu cuma perlu rebus air, terus masukin mi instan dan bumbu-bumbunya. Kamu juga bisa tambahin sayuran, telur, atau daging. Sementara ramyun itu harus dimasak dengan kaldu yang dibuat dari nol. Jadi, kalau kamu mau makanan yang cepat dan gampang, ramyeon itu pilihan yang pas buat kamu.
Memilih Ramyeon Instan yang Paling Pas
Sekarang, ada banyak banget pilihan ramyeon instan di supermarket. Kamu bisa pilih ramyeon yang rasanya pedas, enggak pedas, atau pedas banget. Kalau kamu suka pedas, kamu bisa coba ramyeon yang rasanya pedas. Kalau kamu enggak suka pedas, kamu bisa coba ramyeon yang rasanya enggak pedas.
Selain itu, ada juga ramyeon yang rasanya pedasnya nampol. Kamu bisa coba ramyeon yang rasanya pedas banget. Rasanya tuh kayak ada sensasi kebakaran di mulut. Tapi, enak banget.
Resep Ramyeon yang Enak Tanpa Ribet
Oke, sekarang kita bikin ramyeonnya. Kamu cuma butuh 1 bungkus ramyeon instan, 400 ml air mineral, dan 1 sendok teh minyak wijen. Kalau kamu mau rasanya lebih enak, kamu bisa tambahin 1 siung bawang putih yang udah dicincang dan setengah sendok teh bubuk cabai.
Pertama-tama, panaskan minyak di wajan. Masukkan bawang putih. Masak sampai bawang putihnya harum. Setelah itu, masukkan bubuk cabai. Aduk-aduk sebentar. Tuang air mineral. Masukkan bumbu dan sayuran kering yang ada di bungkus ramyeon. Masak sampai mendidih. Setelah mendidih, masukkan mi instan. Masak sampai mi-nya matang. Jangan terlalu lama ya, nanti mi-nya jadi lembek.
Setelah mi-nya matang, tuang ramyeon ke dalam mangkuk. Tambahin minyak wijen. Aduk-aduk sampai rata. Ramyeon kamu siap dinikmati.
Ini Kombinasi Topping yang Enak
Ramyeon itu enak banget dimakan gitu aja. Tapi, kalau ditambahin topping, rasanya jadi makin enak. Kamu bisa tambahin telur rebus yang setengah matang. Pas kamu belah telurnya, kuning telurnya bakal lumer di dalam kuah ramyeon. Rasanya jadi lebih creamy dan gurih.
Kalau kamu suka daging, kamu bisa tambahin potongan daging sapi atau ayam. Masak dagingnya sampai matang, terus taruh di atas ramyeon kamu. Rasanya jadi lebih kaya.
Kalau kamu suka sayuran, kamu bisa tambahin potongan sawi, jamur, atau daun bawang. Masak sayurannya sampai matang, terus taruh di atas ramyeon kamu. Rasanya jadi lebih segar.
Selain itu, kamu bisa juga tambahin irisan cabai rawit kalau kamu suka pedas, atau irisan keju cheddar kalau kamu suka keju. Keju ini bakal lumer di dalam kuah ramyeon. Rasanya jadi lebih creamy dan gurih.
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatiin biar ramyeon kamu hasilnya sempurna. Pertama, jangan terlalu lama masak mi-nya. Mi yang terlalu lama dimasak bakal jadi lembek dan enggak enak. Cukup masak mi-nya selama 3-4 menit aja.
Kedua, jangan terlalu banyak ngasih air. Kalau kamu terlalu banyak ngasih air, nanti kuah ramyeon kamu rasanya jadi tawar. Jadi, sesuaikan aja sama takaran yang ada di bungkus ramyeon.
Terus, kalau kamu ngerasa ramyeon kamu terlalu pedas, kamu bisa tambahin air atau susu cair. Susu cair itu bisa ngurangin rasa pedas.
image source: iStock