ardipedia.com – Suzuki Jimny itu kayak magnet. Desainnya yang kotak, ikonik, dan punya aura petualang bikin banyak banget orang jatuh cinta, termasuk para milenial. Tapi, karena unit barunya susah banget didapat dan harganya juga lumayan bikin kantong meringis, akhirnya banyak yang melirik Jimny bekas. Pertanyaannya, Suzuki Jimny bekas ini worth it enggak sih buat dibeli sama kita-kita yang pengen punya mobil keren tapi juga fungsional? Jawabannya, bisa banget, tapi ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Kenapa Jimny Jadi Incaran
Kenapa sih Jimny ini jadi legenda? Pertama, desainnya. Mau itu Jimny lama (Suzuki Jimny Katana atau Suzuki Jimny Sierra) sampai yang model terbaru (Jimny JB74), bentuknya enggak berubah banyak, tetap kotak dan gagah. Desain yang timeless ini bikin Jimny enggak pernah ketinggalan zaman. Kedua, kemampuannya. Jimny terkenal dengan kemampuan off-road yang luar biasa. Mobil ini punya sistem penggerak 4x4 yang bikin dia bisa melibas medan berat. Jadi, buat kamu yang suka adventure atau road trip ke tempat yang jalannya kurang bagus, Jimny bisa jadi teman setia. Ketiga, ukurannya. Jimny itu mobil yang ringkas, gampang banget buat diajak manuver di jalanan kota yang macet. Parkir juga jadi lebih mudah. Jadi, Jimny itu kayak mobil serbaguna, bisa buat off-road dan juga buat daily driver.
Tipe-tipe Jimny yang Populer
Saat kamu cari Suzuki Jimny bekas, kamu bakal ketemu beberapa tipe. Yang paling umum dan banyak dicari itu Suzuki Jimny Katana. Ini Jimny versi lama yang masih pakai plat nomor hitam. Harganya lumayan variatif tergantung kondisi, mulai dari puluhan juta sampai ratusan juta. Katana ini cocok buat kamu yang suka mobil klasik dan pengen punya mobil hobi. Ada juga Jimny Sierra atau Jimny JB43 yang sudah lebih modern. Harganya jauh lebih tinggi dari Katana, tapi fitur dan kenyamanannya juga lebih baik. Dan yang paling baru, Jimny JB74. Ini yang paling dicari, tapi harganya juga paling mahal. Saking tingginya peminat, harganya di pasar bekas bisa melebihi harga barunya.
Hal yang Harus Diperiksa Saat Beli Jimny Bekas
Membeli mobil bekas itu kayak membeli kucing dalam karung, kalau enggak hati-hati bisa dapat yang zonk. Apalagi Jimny yang sering dipakai buat off-road. Kamu harus teliti banget. Pertama, cek sasis. Pastikan sasisnya lurus, enggak ada bekas tabrakan atau karat yang parah. Jimny yang sering dipakai di lumpur atau daerah pantai rentan kena karat. Kedua, cek mesin. Dengerin suara mesinnya. Apakah ada suara aneh atau kasar? Pastikan mesinnya kering, enggak ada rembesan oli. Cek juga kilometer yang sudah ditempuh. Ketiga, cek kaki-kaki. Coba ajak test drive di jalan yang enggak rata. Dengerin apakah ada bunyi-bunyi aneh dari suspensi atau gardan. Sistem 4x4 juga harus diuji, pastikan semua mode penggerak (2H, 4H, 4L) bisa berfungsi dengan baik.
Selain itu, cek juga kelistrikan. Pastikan semua lampu, klakson, dan AC berfungsi normal. Kalau AC-nya enggak dingin, bisa jadi biayanya lumayan buat perbaikan. Interior juga jangan luput dari perhatian. Cek apakah ada bagian yang sobek, retak, atau kotor. Kondisi interior bisa mencerminkan seberapa baik pemilik sebelumnya merawat mobil ini. Terakhir, cek surat-surat. Pastikan BPKB dan STNK-nya lengkap dan pajaknya hidup. Jangan sampai kamu sudah bayar mahal, ternyata surat-suratnya bermasalah.
Biaya Perawatan dan Modifikasi
Meskipun Jimny terkenal bandel, bukan berarti enggak butuh perawatan. Perawatan rutin itu wajib. Kalau kamu beli Jimny bekas, apalagi yang sudah berumur, siap-siap aja ada biaya perbaikan tak terduga. Untuk perawatan rutin, biaya servis dan ganti oli relatif enggak mahal. Yang perlu diperhatikan adalah biaya perbaikan jika ada komponen yang rusak, apalagi kalau komponennya langka. Tapi jangan khawatir, karena Jimny banyak komunitasnya, jadi suku cadang aftermarket gampang banget dicari.
Nah, ini yang paling seru. Suzuki Jimny itu mobil yang paling asyik buat dimodifikasi. Mulai dari ganti ban off-road, pasang snorkel, sampai pasang lift kit biar mobilnya lebih tinggi. Biayanya tergantung seberapa jauh kamu mau memodifikasi. Kamu bisa mulai dari yang ringan, seperti ganti ban dan pelek, sampai yang ekstrem, seperti ganti shockbreaker, per, dan gardan. Modifikasi bisa bikin Jimny kamu jadi lebih personal dan sesuai dengan karaktermu.
Jimny Bekas: Worth It atau Enggak?
Jadi, Suzuki Jimny bekas itu worth it enggak buat milenial? Jawabannya, worth it banget, asalkan kamu tahu apa yang kamu cari dan teliti saat membelinya. Jimny bukan cuma sekadar mobil, tapi juga gaya hidup. Kalau kamu suka adventure, hobi off-road ringan, atau cuma pengen punya mobil yang beda dari yang lain, Jimny bekas bisa jadi pilihan yang pas.
Yang perlu kamu ingat, Jimny itu bukan mobil yang sempurna. Kabinnya sempit, bagasinya kecil, dan suspensinya lumayan keras. Tapi, semua kekurangan itu tertutupi sama karisma dan kemampuannya. Jimny itu mobil yang bisa bikin kamu senyum setiap kali kamu ajak jalan. Kesimpulannya, kalau kamu punya budget yang cukup dan mau meluangkan waktu buat merawatnya, Jimny bekas bisa jadi investasi yang menyenangkan dan enggak bakal bikin kamu nyesel. Banyak kok sumber-sumber yang bisa kamu andalkan buat cek harga dan info detail soal Jimny bekas, misalnya dari forum-forum komunitas, YouTube, atau website jual-beli mobil terpercaya.
Poin penting yang harus kamu pegang, Jimny bekas itu bukan mobil yang tinggal pakai. Kamu harus siap dengan tantangan perawatan dan perbaikannya. Tapi, dari tantangan itu, kamu akan belajar banyak dan lebih menghargai mobil yang kamu punya. Ini juga bisa jadi hobi baru yang seru, kenal banyak teman di komunitas, dan sharing pengalaman. Jadi, kalau kamu sudah yakin, tunggu apa lagi? Cari Jimny impianmu dan mulai petualanganmu!
image source : Unsplash, Inc.
