Tren Retail Media Network (RMN)

ardipedia.com – Dulu, iklan itu cuma numpang lewat di mana-mana. Kita lagi nonton YouTube, muncul iklan. Lagi scroll Instagram, ada iklan. Tapi sekarang, ada cara baru yang bikin iklan jadi jauh lebih efektif, namanya Retail Media Network (RMN). Ini bukan cuma pasang iklan, tapi pasang iklan tepat di tempat orang lagi mau belanja. Bayangin, kamu lagi nyari sepatu, eh ada iklan sepatu yang pas banget di depan mata. Itu dia kekuatan RMN.

Gue bakal kupas tuntas kenapa RMN jadi salah satu senjata paling ampuh buat brand di tahun ini, terutama di dunia e-commerce Indonesia yang lagi naik daun banget.

Apa Itu Retail Media Network? Iklan yang Tahu Kamu Lagi Ngapain!

Gampangnya, RMN itu adalah sistem periklanan yang dibuat langsung di dalam platform belanja online atau marketplace. Jadi, pemilik brand bisa beli slot iklan di platform itu, entah itu di halaman utama, di halaman pencarian produk, atau di halaman produk tertentu.

Iklan ini nggak muncul secara acak. Dia muncul karena datanya diambil langsung dari platform itu sendiri—biasanya disebut data pihak pertama (first-party data). Data ini super berharga karena ngasih tahu persis apa yang lagi kamu cari, produk apa yang sering kamu liat, dan bahkan riwayat pembelian kamu. Dengan data ini, iklan yang muncul jadi sangat personal dan nyambung sama kamu.

Menurut beberapa laporan, RMN diprediksi bakal jadi pengeluaran iklan digital terbesar di dunia, bahkan ngalahin iklan di media sosial. Ini nunjukin kalau RMN bukan cuma tren, tapi udah jadi bagian penting dari strategi brand besar di seluruh dunia.


Kenapa RMN Lagi Naik Daun Banget di Tahun Ini?

Ada beberapa alasan kenapa RMN jadi incaran banyak brand.

Iklan Tepat Sasaran

RMN itu pakai first-party data, yang jauh lebih akurat dibanding data dari pihak ketiga yang sering dipakai iklan konvensional. Data ini ngasih gambaran yang jelas banget soal minat dan kebiasaan belanja kamu. Jadi, iklan yang muncul di kamu itu emang bener-bener yang kamu butuhin.

Konversi Tinggi

Iklan RMN itu muncul di momen yang paling krusial: saat kamu lagi mau belanja. Kamu lagi nyari produk, terus tiba-tiba muncul iklan produk yang kamu cari. Ini bikin peluang kamu buat klik iklan dan langsung beli produk itu jadi lebih besar.

Hemat Biaya

Karena iklannya langsung nargetin orang yang udah punya niat beli, biaya per akuisisi (cost per acquisition) jadi lebih efisien. Brand nggak perlu ngabisin uang buat nargetin orang-orang yang belum tentu tertarik. Mereka bisa langsung fokus ke orang-orang yang emang udah siap beli.

Data Real-Time

Marketplace biasanya ngasih dashboard analitik buat pengiklan. Dari situ, brand bisa liat langsung gimana performa iklan mereka. Mereka bisa lihat berapa banyak yang liat, berapa banyak yang klik, dan berapa banyak yang beli. Ini bikin mereka bisa langsung optimasi kampanye mereka tanpa harus nunggu berhari-hari.

Strategi Jitu Biar Iklan Kamu Gak Sia-Sia

Buat kamu yang punya brand dan mau coba RMN, ada beberapa strategi yang bisa kamu ikutin.

Kenali Audiens di Tiap Platform

Setiap marketplace itu punya karakteristik pengguna yang beda-beda. Pengguna Tokopedia mungkin beda sama pengguna Shopee. Makanya, kamu harus tahu dulu siapa audiens utama di platform itu. Dengan pemahaman ini, kamu bisa bikin iklan yang lebih relevan sama mereka.

Bikin Iklan yang Gak Ganggu

Iklan di marketplace itu ada banyak formatnya, kayak sponsored product, banner, atau video pendek. Penting banget buat kamu bikin iklan yang nyambung sama tampilan platform. Gunakan judul yang kuat, visual yang menarik, dan pesan yang singkat tapi jelas.

Testing Terus Biar Jago

Nggak ada formula satu-ukuran-cocok-untuk-semua. Makanya, kamu harus rajin-rajin A/B testing. Coba dua versi iklan yang beda, terus liat mana yang paling efektif. Uji coba ini bisa ngebantu kamu buat terus ningkatin performa iklan kamu.

Ada Tantangannya Gak Sih? Pasti Ada!

Meskipun keren, RMN juga punya tantangan.

Integrasi Data Ribet

Buat brand yang punya sistem internal, tantangannya adalah gimana caranya nyambungin data mereka sendiri sama data dari marketplace. Sinkronisasi ini penting banget buat bikin kampanye RMN nyambung sama strategi digital yang lebih luas.

Kepatuhan Regulasi Data

Penggunaan first-party data harus tetap ngikutin aturan privasi, kayak UU PDP di Indonesia. Brand harus mastiin kalau mereka kerja sama sama platform yang patuh hukum dan etis dalam penggunaan data.

Kompetisi Ketat

Karena banyak brand yang udah sadar kalau RMN itu ampuh, sekarang kompetisi buat dapet slot iklan yang bagus jadi makin tinggi. Jadi, brand harus investasi di kualitas konten dan strategi bidding yang bagus buat bisa menang.

Peluang Besar di Indonesia dan Asia Tenggara

RMN itu peluang yang gede banget, apalagi di Indonesia yang pasar e-commerce-nya super ramai. Menurut data dari beberapa laporan, nilai ekonomi digital di Indonesia terus tumbuh pesat, sebagian besar didorong oleh belanja online.

Marketplace lokal kayak Tokopedia, Shopee, dan Blibli juga terus ngembangin fitur iklan mereka buat ngasih ruang buat brand. Ini kesempatan emas buat brand lokal maupun internasional buat ningkatin eksposur produk mereka.

Contoh

Ada satu contoh sukses dari sebuah brand makanan ringan lokal di Indonesia. Mereka ngelakuin kampanye iklan di marketplace besar dan berhasil ningkatin penjualan sampai puluhan persen dalam beberapa bulan. Strategi mereka itu sederhana: nggabungin sponsored product dengan diskon eksklusif dan banner iklan di halaman utama kategori makanan.

Keberhasilan ini karena mereka pakai data perilaku konsumen dengan baik. Mereka pasang iklan pas orang-orang lagi nyari cemilan, jadi iklannya jadi jauh lebih efektif.

Kesimpulan

Retail Media Network ngebuka peluang strategis buat brand biar bisa iklan dengan lebih kontekstual. Dengan manfaatin data pihak pertama, RMN ngasih akurasi penargetan yang tinggi, efisiensi biaya, dan analisis real-time.

Meskipun ada tantangannya, RMN terus berkembang dan bakal jadi bagian penting dari strategi pemasaran digital. Buat brand yang mau tetap relevan, RMN itu peluang yang nggak boleh dilewatkan.

image source : iStock.

Gas komen di bawah! Santai aja, semua komentar bakal kita moderasi biar tetap asyik dan nyaman buat semua!

Lebih baru Lebih lama
ardipedia

نموذج الاتصال

Quotes
Menu Ardipedi