ardipedia.com – Siapa sih yang nggak mau jadi orang tua favorit anak? Pastinya semua orang tua pengen jadi sosok yang paling disayangi, paling dicari, dan paling dipercaya. Tapi, disayang anak itu bukan cuma soal ngasih mainan mahal atau nurutin semua kemauan mereka. Lebih dari itu, disayang anak itu soal gimana kamu bisa jadi rumah yang aman dan nyaman buat mereka.
Menjadi orang tua yang disayang itu butuh lebih dari sekadar kasih sayang, tapi juga pemahaman yang dalam tentang dunia anak-anak. Mereka nggak melihat kamu dari berapa banyak uang yang kamu punya, tapi dari seberapa banyak waktu dan perhatian yang kamu berikan. Mereka nggak butuh orang tua yang sempurna, tapi butuh orang tua yang bisa jadi tim terbaik mereka.
Di artikel ini, kita bakal bedah tuntas ciri-ciri orang tua yang paling disayang anak. Ini bukan cuma soal teori, tapi tentang hal-hal kecil yang bisa kamu terapkan setiap hari. Mari kita selami bareng-bareng!
1. Hadir Sepenuhnya, Bukan Cuma Fisik
Sebagai orang tua, kesibukan itu pasti nggak bisa dihindari. Kita punya kerjaan, urusan rumah, dan segudang kegiatan lainnya. Tapi, seringkali kita hadir secara fisik, tapi pikiran kita ada di tempat lain. Saat anak cerita, kita cuma ngangguk-ngangguk sambil main HP. Saat anak ngajak main, kita bilang, "Nanti ya, Mama lagi sibuk." Anak-anak itu bisa ngerasain lho, kalau kamu nggak hadir seutuhnya.
Orang tua yang disayang itu tahu cara hadir. Mereka meletakkan HP saat anak bicara. Mereka dengerin cerita anak dengan mata yang menatap dan hati yang terbuka. Mereka meluangkan waktu khusus, meskipun cuma 15 menit, buat main atau ngobrol bareng anak. Sederhana, tapi ini ngasih pesan ke anak, "Kamu itu penting banget, lebih penting dari apa pun."
2. Punya Telinga yang Aktif Mendengar
Anak-anak itu punya banyak hal buat diceritain. Mulai dari cerita teman yang aneh, guru yang galak, sampai imajinasi mereka yang nggak masuk akal. Kadang, sebagai orang tua, kita dengerin mereka sambil lalu. Padahal, mendengarkan itu adalah salah satu cara terbaik buat nunjukin kalau kamu peduli.
Orang tua yang disayang itu punya telinga yang aktif. Mereka nggak cuma mendengar kata-kata, tapi juga emosi di baliknya. Mereka bisa tahu kalau anak lagi sedih, marah, atau kecewa, meskipun anak cuma bilang, "Nggak ada apa-apa." Saat anak bercerita, jangan langsung motong atau kasih solusi. Biarkan mereka selesai. Setelah itu, kamu bisa tanya, "Terus gimana?" atau "Kamu merasa gimana?" Ini bikin anak merasa didukung dan dihargai.
3. Tahu Cara Minta Maaf dan Mengakui Kesalahan
Semua orang tua itu nggak sempurna. Pasti ada saatnya kita marah, ngomong kasar, atau bikin janji yang nggak bisa ditepati. Kadang, gengsi buat minta maaf ke anak itu besar banget. Padahal, meminta maaf itu bukan tanda kelemahan, justru tanda kalau kamu itu manusia dan bisa belajar dari kesalahan.
Orang tua yang disayang nggak malu buat minta maaf. Mereka berani bilang, "Mama salah, Mama minta maaf karena tadi Mama marah-marah." Ini ngasih pelajaran penting buat anak, bahwa setiap orang bisa salah, dan yang paling penting adalah berani mengakui kesalahan. Dengan begitu, anak juga bakal belajar buat minta maaf saat mereka salah. Ini membangun hubungan yang sehat dan saling menghormati.
4. Punya Batasan yang Jelas dan Konsisten
Kadang, kita pikir dengan ngasih semua yang anak mau, kita bakal jadi orang tua favorit. Padahal, anak-anak itu butuh batasan. Batasan itu kayak pagar, yang ngasih mereka rasa aman dan tahu apa yang boleh dan nggak boleh dilakukan. Tanpa batasan, mereka bakal bingung dan nggak punya pedoman.
Orang tua yang disayang itu punya batasan yang jelas dan konsisten. Mereka bilang, "Nggak boleh" kalau memang nggak boleh. Mereka punya aturan yang jelas, kayak "Main gadget cuma 30 menit sehari," dan mereka konsisten sama aturan itu, meskipun anak merengek. Anak mungkin nggak suka sama batasan itu, tapi jauh di lubuk hati mereka, mereka tahu kalau batasan itu dibuat demi kebaikan mereka.
5. Jadi Tim Terbaik Anak, Bukan Wasit yang Menghakimi
Saat anak lagi menghadapi masalah, entah itu di sekolah atau sama teman, kita seringkali langsung ngasih ceramah atau menghakimi. "Kamu sih, makanya jangan gitu," atau "Kamu harusnya gini, gini, dan gini." Padahal, yang anak butuh itu bukan wasit, tapi tim yang bisa diandalkan.
Orang tua yang disayang itu jadi tim terbaik anak. Mereka bilang, "Kita hadapin ini bareng-bareng, ya." Mereka nggak menghakimi, tapi ngasih dukungan. Saat anak lagi sedih, mereka peluk. Saat anak lagi senang, mereka ikut merayakan. Mereka ada di pihak anak, nggak peduli apa pun yang terjadi. Ini membangun rasa percaya yang kuat, di mana anak tahu kalau kamu selalu ada buat mereka.
6. Punya Selera Humor yang Nggak Kaku
Hidup itu nggak selalu serius, kan? Dan anak-anak itu butuh orang tua yang bisa diajak bercanda. Orang tua yang kaku dan selalu serius itu bikin anak takut. Mereka takut salah, takut bikin orang tuanya marah, dan akhirnya jadi nggak terbuka.
Orang tua yang disayang itu bisa ngajak anak tertawa. Mereka bisa bikin lelucon, cerita hal-hal lucu, atau cuma sekadar ketawa bareng. Mereka nggak takut buat jadi konyol di depan anak. Dengan begitu, suasana di rumah jadi lebih ringan dan menyenangkan. Anak jadi nggak takut buat ngobrol dan berinteraksi. Humor itu bisa jadi jembatan buat membangun hubungan yang lebih dekat.
7. Menghormati Perasaan Anak
Kadang, kita meremehkan perasaan anak. "Ah, cuma mainan doang kok nangis," atau "Masa gitu aja sedih?" Padahal, buat anak-anak, hal-hal kecil itu bisa jadi masalah besar. Meremehkan perasaan mereka itu sama aja kayak bilang, "Perasaan kamu itu nggak penting."
Orang tua yang disayang itu menghormati perasaan anak. Mereka bilang, "Mama ngerti kok, kamu sedih karena boneka kamu rusak," atau "Nggak apa-apa, kalau kamu mau nangis, nangis aja." Mereka nggak mencoba buat "menyembuhkan" perasaan anak, tapi membiarkan mereka merasakannya. Ini ngajarin mereka kalau semua emosi itu valid dan nggak perlu disembunyikan.
Intinya, menjadi orang tua yang disayang itu bukan soal kesempurnaan. Itu soal bagaimana kamu bisa jadi manusia yang peduli, yang mau belajar, dan yang selalu ada buat anak. Dengan menerapkan tujuh ciri di atas, kamu nggak cuma jadi orang tua yang disayang, tapi juga jadi pribadi yang lebih baik.
image source: iStock