ardipedia.com – Kamu sudah kerja keras, datang paling pagi, pulang paling malam, dan selalu nyelesaiin tugas tepat waktu. Tapi, saat teman-teman seumuran kamu sudah naik jabatan, kamu masih di posisi yang sama. Rasanya pasti campur aduk, antara sedih, kecewa, dan bertanya-tanya, “Apa sih yang salah dari gue?” Perasaan kayak gini sering banget bikin kita jadi down dan hilang motivasi. Kamu jadi mikir, “Percuma kerja keras, toh enggak ada hasilnya.” Mungkin kamu sudah melakukan semuanya dengan benar, tapi ada satu atau dua hal yang kamu lewatkan. Promosi itu bukan cuma soal kerja keras, tapi juga soal kerja cerdas. Ini juga bukan soal nasib, tapi soal gimana kamu bisa menunjukkan nilai kamu ke perusahaan. Seringkali, kesalahan-kesalahan yang kita lakukan itu enggak kita sadari, padahal itu fatal banget di mata atasan. Artikel ini bakal kasih kamu tiga kesalahan fatal yang sering banget bikin orang enggak pernah dapat promosi. Kalau kamu bisa menghindari tiga kesalahan ini, gue jamin, peluang kamu buat naik jabatan bakal jauh lebih besar. Ini bukan cuma soal apa yang harus kamu lakuin, tapi juga soal apa yang harus kamu hindari. Yuk, kita mulai dari kesalahan yang pertama.
1. Kamu Enggak Punya Personal Branding yang Kuat
Kamu mungkin kerja keras, tapi kalau enggak ada yang tahu, ya sama aja bohong. Personal branding itu adalah reputasi kamu di kantor. Itu adalah apa yang orang lain pikirkan dan rasakan tentang kamu. Atasan enggak bisa promosikan orang yang enggak mereka kenal atau enggak mereka tahu nilainya. Caranya buat ngindarin kesalahan ini:
Tunjukkan hasil kerja kamu: Jangan cuma kerja dalam diam. Komunikasikan hasil kerja kamu ke atasan. Kirim update rutin, bikin laporan pencapaian, dan jangan malu buat cerita.
Ikut meeting dan bicara: Jangan cuma jadi orang yang diem di meeting. Sampaikan ide kamu, tanyakan pertanyaan yang relevan, dan berikan feedback yang membangun.
Bangun relasi: Jalin hubungan baik sama semua orang di kantor, dari OB sampai manajer.
Jadi go-to person: Kuasai satu skill yang bikin kamu jadi ahli. Kalau orang butuh bantuan di area itu, mereka langsung mikir “Oh, si kamu jago di situ.” Gue yakin, atasan yang baik itu enggak cuma lihat skill kamu, tapi juga lihat gimana kamu berinteraksi sama orang lain dan gimana kamu nunjukin nilai kamu. Jadi, jangan cuma kerja keras, tapi juga kerja pintar.
2. Kamu Cuma Punya Skill Teknis
Kamu mungkin jago banget coding, nulis laporan, atau desain. Tapi, untuk naik ke level berikutnya, kamu butuh lebih dari skill teknis. Kamu butuh soft skill yang bisa bikin kamu memimpin dan mengelola orang lain. Soft skill yang penting buat kamu kuasai:
Komunikasi: Atasan butuh orang yang bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik itu sama tim, klien, atau manajer lain.
Kepemimpinan: Kamu harus bisa nunjukin kalau kamu punya leadership. Itu bisa dimulai dari hal-hal kecil, kayak bantu teman kamu yang lagi kesulitan.
Manajemen waktu: Kamu harus bisa mengelola waktu dan prioritas kamu sendiri, dan juga bisa bantu tim kamu buat ngelakuin itu.
Problem-solving: Kamu harus bisa menganalisis masalah dan ngasih solusi yang efektif, bukan cuma solusi instan. Gue yakin, atasan enggak akan mikir dua kali buat promosiin orang yang punya soft skill yang mumpuni. Mereka bakal mikir, “Anak ini sudah siap jadi pemimpin.” Jadi, jangan cuma belajar skill teknis, tapi juga soft skill.
3. Kamu Tidak Punya Tujuan Karier yang Jelas
Kalau kamu enggak punya tujuan, kamu bakal lari di tempat. Atasan juga enggak akan tahu apa yang kamu mau. Promosi itu bukan cuma soal atasan yang nawarin, tapi juga soal kamu yang harus aktif. Caranya buat ngindarin kesalahan ini:
Buat tujuan: Buat daftar tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Kamu mau jadi apa lima tahun ke depan?
Diskusikan dengan atasan: Minta waktu khusus buat ngobrol sama atasan kamu. Diskusikan tujuan karier kamu. Tanyakan, “Apa yang harus saya lakuin buat mencapai tujuan ini?”
Minta feedback: Minta feedback dari atasan. Tanyakan, “Apa yang bisa saya perbaiki biar bisa naik ke level berikutnya?”
Ambil inisiatif: Ambil inisiatif buat belajar skill yang dibutuhkan buat mencapai tujuan kamu. Gue yakin, orang yang punya tujuan yang jelas itu lebih fokus dan lebih semangat. Atasan juga bakal lebih menghargai orang yang punya ambisi dan serius sama karier mereka.
image source : Unsplash, Inc.
-min.png)
