Stop Ngopi Berlebihan, Ini Tanda Kamu Ketergantungan Kafein yang Bikin Cemas

ardipedia.com – Pagi hari, rasanya belum lengkap kalau belum minum secangkir kopi. Di tengah tumpukan deadline, kopi jadi penyelamat biar mata tetap melek dan pikiran tetap fokus. Gak cuma itu, ngopi juga udah jadi ritual sosial yang gak bisa dilewatin. "Ngopi, yuk!" udah jadi ajakan wajib buat kumpul-kumpul sama teman atau rekan kerja. Tapi, pernah gak sih kamu ngerasa kalau hidup kamu jadi terlalu bergantung sama kopi? Rasanya, kalau gak ngopi, kepala jadi pusing, badan lemas, dan mood langsung berantakan.

Gue pernah ngalamin juga. Dulu, gue pikir, "Ah, cuma ngopi aja, gak bakal kenapa-kenapa." Tapi, lama-lama, gue sadar kalau gue gak bisa berfungsi tanpa kopi. Kalau telat ngopi, rasanya kayak lagi ngalamin sakau. Jantung deg-degan, tangan gemetar, dan pikiran jadi gak tenang. Ternyata, itu adalah tanda-tanda kalau tubuh gue udah ketergantungan sama kafein.

Masalahnya, banyak dari kita yang gak sadar kalau kita udah kecanduan. Kita nganggap semua gejala itu cuma karena kurang tidur atau kecapekan biasa. Padahal, konsumsi kafein yang berlebihan itu punya efek samping yang serius, lho. Gak cuma bikin cemas, tapi juga bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental kita.

Nah, daripada terus-terusan mengabaikan sinyal dari tubuh kamu, mending kita kenali yuk, apa aja sih tanda-tanda kalau kamu udah ketergantungan kafein.

1. Sering Merasa Cemas dan Gugup

Ini nih, efek yang paling sering dirasain kalau kamu kebanyakan kafein. Kafein itu bisa memicu pelepasan hormon adrenalin. Hormon ini yang bertugas bikin kamu jadi lebih waspada dan berenergi. Tapi, kalau dilepaskan berlebihan, kamu jadi gampang cemas, gugup, dan jantung deg-degan. Rasanya kayak lagi ada di situasi bahaya, padahal sebenarnya gak ada apa-apa. Kalau kamu sering ngerasain hal ini setelah minum kopi, itu tanda kalau kamu udah ketergantungan.

2. Susah Tidur dan Tidur Gak Nyenyak

Kafein itu bisa bertahan di tubuh kamu sampai berjam-jam. Kalau kamu minum kopi di sore hari atau malam, kafein itu bisa mengganggu pola tidur kamu. Kamu jadi susah tidur, dan tidur kamu juga gak nyenyak. Padahal, tidur yang berkualitas itu penting banget buat proses perbaikan sel-sel tubuh dan menjaga kesehatan mental. Kalau kamu kurang tidur, besoknya kamu jadi gampang lemas, gak fokus, dan mood kamu jadi berantakan.

3. Kepala Sering Pusing dan Berdenyut

Kalau kamu gak minum kopi, kepala kamu langsung pusing? Itu adalah gejala yang paling umum dari "sakau" kafein. Kafein itu bisa menyempitkan pembuluh darah di otak kamu. Nah, saat kamu berhenti konsumsi kafein, pembuluh darah itu jadi melebar lagi. Perubahan ini bisa memicu sakit kepala atau pusing. Pusing ini bisa datang dengan intensitas ringan sampai berat, dan bisa bertahan sampai beberapa hari.

4. Sulit Konsentrasi dan Gampang Lemas

Kamu mungkin minum kopi buat ningkatin konsentrasi. Tapi, kalau kamu udah ketergantungan, efeknya malah jadi sebaliknya. Saat kamu gak minum kopi, kamu jadi susah fokus, pikiran jadi gak karuan, dan gampang banget lemas. Rasanya kayak semua energi kamu hilang. Ini karena tubuh kamu udah terbiasa buat dapetin booster dari kafein. Saat booster-nya gak ada, tubuh kamu jadi gak bisa berfungsi dengan baik.

5. Sering Kencing dan Dehidrasi

Kafein itu bersifat diuretik, artinya dia bisa ningkatin frekuensi kamu buang air kecil. Kalau kamu sering minum kopi, kamu jadi lebih sering kencing. Hal ini bisa bikin kamu dehidrasi, lho. Padahal, dehidrasi bisa bikin kamu jadi gampang lemas, pusing, dan susah konsentrasi. Makanya, kalau kamu suka ngopi, jangan lupa buat minum air putih yang cukup ya.

6. Masalah Pencernaan

Konsumsi kafein yang berlebihan bisa mengiritasi lambung kamu. Kamu jadi gampang ngerasa mual, sakit perut, atau bahkan diare. Ini karena kafein bisa ningkatin produksi asam lambung dan juga bisa merangsang otot-otot di sistem pencernaan kamu. Kalau kamu punya riwayat sakit lambung, sebaiknya kurangi konsumsi kopi kamu, ya.

7. Ketergantungan Sosial dan Psikologis

Ini nih, yang paling susah buat dihindari. Ngopi itu udah jadi bagian dari gaya hidup. Kamu jadi ngerasa gak gaul kalau gak ikutan ngopi bareng teman. Selain itu, kamu juga jadi punya ketergantungan psikologis. Kamu ngerasa harus ngopi buat bisa ngelakuin sesuatu. Misalnya, "Aku gak bisa ngerjain tugas kalau belum ngopi," atau "Aku gak bisa mikir kalau belum ngopi." Pikiran kayak gini bisa bikin kamu jadi gak percaya diri.

Kalau kamu ngerasain satu atau bahkan semua tanda-tanda di atas, jangan tunda-tunda lagi. Kamu butuh batasi konsumsi kafein kamu. Gak usah yang drastis, kok. Kamu bisa mulai dengan cara mengurangi jumlah cangkir kopi yang kamu minum setiap hari. Misalnya, dari tiga cangkir jadi dua, lalu satu, sampai akhirnya kamu bisa lepas dari ketergantungan.

Ingat, kopi itu enak dan bermanfaat kalau dikonsumsi dalam batas wajar. Jangan biarkan kopi mengendalikan hidup kamu. Kamu yang harus mengendalikan kopi. Yuk, mulai sekarang, hidup sehat tanpa harus ketergantungan kafein!

 

 

image source : iStock

Gas komen di bawah! Santai aja, semua komentar bakal kita moderasi biar tetap asyik dan nyaman buat semua!

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال