4 Trik Agar Kamu Bisa Dikenal oleh Jajaran Direksi

ardipedia.com – Kamu mungkin mikir, "Dikenal sama direksi? Mana mungkin. Gue kan cuma karyawan biasa." Ya, di perusahaan besar, jajaran direksi itu rasanya kayak orang-orang yang ada di planet lain. Jauh, susah dijangkau, dan seolah enggak tahu menahu soal keberadaan kita. Padahal, dikenal oleh direksi itu penting banget buat karier kamu. Ini bisa jadi jalan pintas buat promosi, dapat proyek besar, dan bahkan kesempatan buat naik ke level yang lebih tinggi.   Dikenal sama direksi itu bukan soal numpang nampang atau cari muka. Ini soal menunjukkan kalau kamu adalah aset yang berharga buat perusahaan. Kamu harus bisa nunjukin kalau kamu punya skill, inisiatif, dan ambisi yang bisa ngasih dampak besar buat perusahaan. Jadi, ini bukan soal keberuntungan, tapi soal strategi yang kamu jalankan.   Artikel ini bakal kasih kamu empat trik cerdas buat bikin kamu bisa dikenal oleh jajaran direksi. Ini bukan cuma soal apa yang harus kamu lakuin, tapi juga soal cara kamu berpikir dan bersikap. Kalau kamu bisa terapkan trik ini, gue jamin, direksi bakal ngelirik kamu dan ngelihat kamu sebagai calon pemimpin masa depan. Yuk, kita mulai dari trik yang pertama.

1. Selalu Berikan Hasil Kerja yang Luar Biasa

Ini adalah trik yang paling dasar dan paling penting. Kamu enggak bisa berharap dikenal sama direksi kalau hasil kerja kamu biasa-biasa aja. Kamu harus bisa nunjukin kalau kamu punya performa yang jauh di atas ekspektasi.   Caranya:

Konsisten: Jangan cuma bagus di awal. Tunjukkan konsistensi kamu dalam bekerja. Selesaikan tugas dengan kualitas yang sama baiknya, setiap saat.

Proaktif: Jangan nunggu disuruh. Ambil inisiatif buat bantuin proyek lain, cari masalah dan tawarkan solusinya.

Fokus ke hasil: Jangan cuma kerja keras, tapi kerja cerdas. Fokus ke hasil yang bisa ngasih dampak besar buat perusahaan.

Ambil tanggung jawab lebih: Jangan takut ambil tanggung jawab yang lebih besar. Itu nunjukin kalau kamu siap buat naik ke level berikutnya.   Gue yakin, direksi itu punya mata elang. Mereka bisa lihat mana karyawan yang cuma kerja biasa dan mana yang punya potensi. Hasil kerja kamu itu adalah kartu nama kamu. Kalau kartu nama kamu bagus, direksi pasti akan penasaran sama kamu.

2. Punya Personal Branding yang Kuat

Dikenal sama direksi itu bukan cuma soal kerja, tapi juga soal gimana kamu ngemas kerjaan kamu. Kamu harus bisa nunjukin kalau kamu punya personal branding yang kuat.   Caranya:

Tunjukkan skill kamu: Kuasai satu skill yang bikin kamu jadi ahli. Kalau orang butuh bantuan di area itu, mereka langsung mikir “Oh, si kamu jago di situ.”

Komunikasikan hasil kerja: Jangan cuma kerja dalam diam. Komunikasikan hasil kerja kamu ke atasan. Kirim update rutin, bikin laporan pencapaian, dan jangan malu buat cerita.

Berpartisipasi aktif: Ikut meeting dan acara kantor. Beri ide dan tanyakan pertanyaan yang relevan.

Jaga image: Jaga image kamu di kantor. Tunjukkan kalau kamu orang yang profesional dan berwibawa.   Gue yakin, direksi enggak akan mikir dua kali buat promosiin orang yang punya personal branding yang kuat. Mereka bakal mikir, “Anak ini bisa jadi perwakilan perusahaan.”


3. Bangun Relasi yang Strategis

Relasi itu sama pentingnya sama skill. Kamu enggak bisa sukses sendirian. Kamu harus bisa bangun relasi yang strategis sama orang-orang yang bisa bantu kamu.   Caranya:

Kenali orang-orang penting: Kenali siapa aja yang punya pengaruh di kantor kamu, terutama di tim lain.

Jalin komunikasi: Jalin komunikasi yang baik sama semua orang di kantor. Jangan cuma sama orang di tim kamu aja.

Minta bimbingan: Minta bimbingan dari manajer atau senior di tim lain. Tanyakan, “Apa yang harus saya lakuin buat naik ke level berikutnya?”

Ikut acara networking: Kalau perusahaan kamu ngadain acara networking, ikutin. Itu bisa bantu kamu buat kenal sama orang-orang penting.   Gue yakin, orang-orang di kantor itu bisa jadi jembatan buat kamu. Mereka bisa ceritain soal skill dan potensi kamu ke direksi.

4. Berani Ambil Risiko dan Tawarkan Ide

Direksi itu suka sama orang yang berani dan punya inisiatif. Mereka suka sama orang yang enggak cuma ngerjain tugas, tapi juga mikirin gimana caranya bikin perusahaan jadi lebih maju.   Caranya:

Ambil proyek yang menantang: Jangan takut ambil proyek yang menantang, meskipun kamu enggak yakin bisa nyelesaiinnya. Itu adalah kesempatan buat kamu belajar dan nunjukin potensi kamu.

Tawarkan ide: Berani kasih ide-ide baru, meskipun ide itu belum pernah dicoba sebelumnya.

Siapkan presentasi: Kalau kamu punya ide, siapkan presentasi yang bagus. Jelaskan kenapa ide kamu bisa ngasih dampak besar buat perusahaan.

Minta feedback: Kalau ide kamu ditolak, jangan putus asa. Minta feedback dari atasan dan direksi. Tanyakan, “Apa yang bisa saya perbaiki?”   Gue yakin, direksi akan lebih menghargai orang yang berani ambil risiko dan punya inisiatif. Mereka bakal mikir, “Anak ini bisa diandalkan buat ngubah perusahaan.”

image source : Unsplash, Inc.

Gas komen di bawah! Santai aja, semua komentar bakal kita moderasi biar tetap asyik dan nyaman buat semua!

Lebih baru Lebih lama
ardipedia

نموذج الاتصال

Quotes
Menu Ardipedi