ardipedia.com – Pusing banget nggak sih kalau malam hari jadi ajang drama sama anak? Minta tidur jam 9 malam, eh, dia masih asik main atau sibuk nonton YouTube. Dibujuk nggak mempan, dimarahi malah tantrum. Padahal, kamu cuma pengen dia istirahat cukup biar besok pagi nggak rewel. Akhirnya, waktu istirahatmu juga ikut-ikutan berkurang.
Tidur itu penting banget lho buat anak-anak. Saat mereka tidur, otak mereka lagi bekerja buat menyimpan semua informasi yang mereka pelajari seharian. Tidur yang cukup juga bikin mood mereka bagus, konsentrasi meningkat, dan sistem kekebalan tubuhnya lebih kuat. Jadi, masalah tidur ini nggak bisa dianggap remeh.
Di artikel ini, kita bakal bahas lima tips jitu yang bisa kamu terapkan buat bikin anak tidur tepat waktu. Ini bukan soal memaksa, tapi tentang menciptakan rutinitas yang bikin mereka nyaman. Yuk, kita mulai!
1. Buat Jadwal Tidur yang Konsisten
Anak-anak itu butuh rutinitas. Sama seperti orang dewasa, tubuh mereka punya jam internal yang disebut ritme sirkadian. Ritme ini yang ngatur kapan kita merasa ngantuk dan kapan kita merasa segar. Kalau jadwal tidurnya nggak teratur, ritme ini bakal kacau dan anak jadi susah tidur.
Coba buat jadwal tidur yang konsisten, bahkan di akhir pekan. Misalnya, setiap malam, anak harus tidur jam 9. Dengan begitu, tubuh mereka bakal terbiasa. Awalnya mungkin berat, tapi lama-lama mereka bakal otomatis ngantuk di jam yang sama. Konsistensi itu kuncinya.
2. Ciptakan Rutinitas Malam yang Menenangkan
Tidur itu bukan sesuatu yang bisa langsung terjadi, kayak saklar lampu yang langsung nyala atau mati. Tidur butuh transisi dari aktivitas yang aktif ke aktivitas yang menenangkan. Jadi, jangan langsung nyuruh anak tidur setelah mereka main bola atau main game.
Coba buat rutinitas malam yang menenangkan. Misalnya, satu jam sebelum tidur, ajak anak melakukan hal-hal yang bikin rileks. Mandi air hangat, baca buku cerita, dengerin musik yang menenangkan, atau ngobrol ringan. Jauhin gadget dan TV. Layar biru dari gadget itu bisa menghambat produksi hormon tidur atau melatonin. Dengan rutinitas ini, otak dan tubuh anak jadi tahu kalau sebentar lagi waktunya tidur.
3. Ciptakan Suasana Kamar yang Nyaman
Kamar tidur itu harus jadi tempat yang paling nyaman buat anak. Pastikan suasananya kondusif buat tidur. Nggak terlalu terang, nggak terlalu berisik, dan suhunya pas. Kamu bisa pakai lampu tidur yang redup atau pasang gorden yang tebal buat menghalangi cahaya dari luar.
Pastikan juga tempat tidurnya nyaman. Sprei yang bersih, selimut yang lembut, dan bantal yang empuk bisa bikin anak lebih gampang tidur. Kamu juga bisa ajak mereka memilih bantal atau sprei favoritnya. Dengan begitu, mereka merasa punya andil dan jadi lebih senang buat tidur di kamarnya sendiri.
4. Batasi Aktivitas dan Makanan Pemicu Susah Tidur
Ada beberapa hal yang bisa bikin anak jadi susah tidur. Misalnya, terlalu banyak makan atau minum sebelum tidur. Makanan yang terlalu berat atau mengandung kafein bisa bikin perut anak jadi nggak nyaman dan bikin mereka terjaga.
Batasi aktivitas fisik yang berat di malam hari. Misalnya, main bola di dalam rumah, lari-larian, atau main kejar-kejaran. Aktivitas yang berat ini bisa bikin adrenalin mereka naik dan bikin mereka jadi susah tidur. Biar mereka tetap aktif, kamu bisa ajak mereka main yang lebih tenang, kayak menyusun balok atau menggambar.
5. Jangan Jadikan Tidur sebagai Hukuman
Seringkali, kita pakai tidur sebagai hukuman. "Kalau kamu nakal, kamu nggak boleh nonton TV dan harus tidur!" Padahal, tidur itu kebutuhan, bukan hukuman. Kalau tidur dijadikan hukuman, anak bakal punya asosiasi negatif sama tidur. Mereka bakal mikir, "Tidur itu nggak enak, makanya jadi hukuman."
Coba ubah cara pandangmu. Jadikan tidur sebagai sesuatu yang menyenangkan. Ajak mereka ngobrol tentang mimpi-mimpi yang indah. Bilang, "Ayo kita tidur, biar besok kita bisa bangun pagi dan main lagi." Ini bikin mereka semangat dan nggak merasa terbebani.
Kalau anak-anakmu masih suka rewel atau susah tidur, jangan langsung menyerah. Coba terapkan tips-tips di atas secara konsisten. Ingat, butuh waktu buat anak-anak terbiasa sama rutinitas baru. Dengan kesabaran dan pendekatan yang tepat, kamu bisa bantu anak tidur tepat waktu dan punya waktu istirahat yang cukup.
image source: iStock