ardipedia.com – Pagi-pagi ada jadwal meeting? Rasanya kok berat banget, ya. Apalagi kalau meeting-nya cuma gitu-gitu aja, satu orang ngomong, yang lain dengerin sambil ngantuk. Atau, pas giliran kamu presentasi, tiba-tiba kamu mati gaya, bingung mau ngomong apa. Meeting itu seharusnya jadi tempat buat tukar ide dan bikin keputusan, bukan cuma formalitas. Nah, kalau kamu pengin meeting kamu lebih seru dan nggak mati gaya, gue bakal kasih 3 tips ampuh yang bisa kamu coba. Ini bukan soal trik aneh-aneh, tapi soal gimana kamu bisa mempersiapkan diri dan jadi pembicara yang menarik.
Sebelum kita bahas tipsnya, mari kita pahami dulu kenapa meeting itu bisa jadi membosankan. Biasanya, meeting itu membosankan karena nggak ada interaksi. Cuma satu orang yang mendominasi, dan yang lain cuma dengerin. Atau, materinya terlalu berat dan nggak relevan sama semua orang. Akibatnya, orang-orang jadi nggak fokus dan malah ngantuk.
Meeting yang seru itu bukan cuma soal presenter-nya. Itu soal gimana semua orang bisa terlibat. Jadi, kuncinya adalah interaksi dan persiapan. Kalau kamu bisa bikin meeting yang interaktif dan kamu sudah siap, meeting kamu bakal jadi lebih seru dan efektif.
Yuk, langsung aja kita bedah satu per satu!
1. Bikin Ice Breaking yang Seru di Awal
Setiap meeting itu pasti ada "fase canggung" di awal. Semua orang masih diam dan belum siap buat ngobrol. Nah, kamu bisa pecahin kebekuan itu dengan ice breaking yang seru. Ice breaking itu nggak harus ribet, kok. Kamu bisa mulai dari yang simpel. Misalnya, kamu bisa tanya ke semua orang, "Kalau kamu bisa jadi superhero, kamu mau jadi superhero apa?" atau "Apa makanan favorit kamu?"
Pertanyaan-pertanyaan kayak gini bisa bikin orang-orang ketawa dan lebih santai. Setelah mereka santai, mereka bakal lebih gampang buat ngobrol dan berinteraksi. Gue pernah ikut meeting yang bikin ice breaking kayak gini. Awalnya aneh, tapi lama-lama seru juga. Semua orang jadi lebih terbuka, dan meeting-nya jadi lebih interaktif.
Selain itu, kamu juga bisa bikin ice breaking yang berhubungan sama topik meeting. Misalnya, kalau meeting-nya soal marketing, kamu bisa tanya, "Apa iklan yang paling kamu suka?" Ini bisa bantu kamu kasih "pemanasan" buat otak mereka.
2. Gunakan Alat Bantu yang Visual dan Interaktif
Teks doang itu membosankan. Makanya, kamu harus pakai alat bantu yang visual dan interaktif. Kamu bisa pakai presentasi yang isinya nggak cuma tulisan, tapi juga gambar, video, atau bahkan meme. Visual itu bisa bantu orang-orang lebih gampang ngerti dan nggak ngantuk.
Selain itu, kamu juga bisa pakai alat bantu interaktif. Misalnya, kamu bisa pakai polling atau kuis. Kamu bisa tanya ke semua orang, "Kira-kira, solusi apa yang paling bagus buat masalah ini?" dan mereka bisa jawab di polling. Ini bisa bikin semua orang terlibat, dan mereka bakal ngerasa kalau pendapat mereka itu penting.
Gue pernah ikut meeting yang pakai alat bantu kayak gini. Presentasinya nggak cuma tulisan, tapi juga ada video-video lucu. Pas ada polling, semua orang jadi excited buat jawab. Rasanya kayak lagi main game. Meeting-nya jadi lebih seru dan nggak kaku.
Kalau kamu lagi presentasi, jangan cuma ngomong. Kamu bisa pakai alat bantu lain. Misalnya, kamu bisa gambar-gambar di papan tulis, atau kamu bisa kasih contoh-contoh yang nyata. Ini bakal bikin presentasi kamu lebih menarik.
3. Libatkan Semua Orang dan Dengarkan Pendapat Mereka
Meeting itu bukan cuma soal satu orang yang ngomong. Meeting itu soal kolaborasi. Makanya, kamu harus libatkan semua orang. Ajak mereka buat ngobrol, dan kasih mereka kesempatan buat kasih pendapat. Kamu bisa bilang, "Oke, sekarang ada yang mau kasih ide lain?" atau "Gimana pendapat kalian soal ini?"
Jangan cuma dengerin pendapat, tapi juga dengarkan dengan tulus. Jangan potong omongan orang lain. Biarkan mereka selesai ngomong, dan setelah itu, kamu bisa kasih tanggapan. Dengan cara ini, kamu kasih tahu ke orang lain kalau kamu menghargai mereka.
Gue pernah ikut meeting yang dipimpin sama manajer yang super keren. Dia nggak cuma ngomong, tapi juga dengerin pendapat semua orang. Bahkan, pendapat dari junior kayak gue juga dia dengerin. Rasanya kayak, "Wah, dia menghargai gue." Ini bikin gue lebih semangat buat ngasih ide.
Kalau kamu sudah libatkan semua orang, kamu bisa simpulkan pendapat mereka. "Oke, jadi kita sepakat buat lakuin ini dan ini ya." Ini bakal bikin meeting kamu lebih efektif, dan kamu bakal dapat ide-ide yang bagus.
Jadi, intinya, meeting itu nggak harus membosankan. Dengan persiapan yang matang dan interaksi yang pas, meeting kamu bisa jadi seru. Kamu bisa coba mulai dari yang simpel. Kamu bisa coba bikin ice breaking di meeting tim kamu. Selamat mencoba!
image source : iStock
-min.png)
