Mengatasi 'Quarter Life Crisis' dengan Belajar dari Al-Qur'an dan Hadis

ardipedia.com – Pernah nggak sih kamu ngerasa kayak nggak tahu mau ke mana, dan bingung harus ngapain. Rasanya kayak semua orang di sekitar kamu udah punya tujuan yang jelas, udah tahu mau jadi apa, sementara kamu masih aja bingung dan merasa tertinggal. Perasaan bingung ini wajar banget, kok. Apalagi di usia-usia di mana kita dituntut buat ngambil keputusan-keputusan besar dalam hidup.

Di era digital yang serba cepat ini, tekanan dari luar itu datang dari mana-mana. Kita lihat teman-teman di media sosial sukses dengan bisnisnya, ada yang udah kerja di perusahaan impian, atau bahkan ada yang udah menikah. Perbandingan ini seringkali bikin kita jadi insecure dan merasa hidup kita nggak ada artinya. Kita jadi bertanya-tanya, "Apakah jalan yang gue ambil ini udah benar? Kenapa gue ngerasa gini-gini aja?"

Perasaan-perasaan ini, meskipun terasa berat, sebenarnya bukan hal yang baru. Jauh sebelum era ini, manusia juga udah merasakan kegelisahan serupa. Nah, dalam Islam, Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW udah memberikan banyak petunjuk dan solusi buat kita yang sedang merasa tersesat. Bukan cuma teori, tapi pelajaran yang bisa langsung kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Yuk, kita bedah beberapa pelajaran dari Al-Qur'an dan Hadis yang bisa jadi kompas buat kamu yang lagi mencari arah.

1. Ingat Tujuan Hidup Sebenarnya

Saat kita merasa tersesat, seringkali itu karena kita lupa tujuan hidup kita yang paling fundamental. Al-Qur'an dengan jelas menyebutkan bahwa kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Bukan berarti hidup kita cuma shalat dan puasa, tapi seluruh aktivitas kita, dari bangun tidur sampai tidur lagi, bisa jadi ibadah.

Dalam surat Az-Zariyat ayat 56, Allah SWT berfirman:

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."

Pelajaran dari ayat ini adalah, setiap langkah yang kamu ambil, setiap pekerjaan yang kamu kerjakan, dan setiap ilmu yang kamu pelajari, semuanya bisa jadi ibadah. Caranya? Niatkan semuanya karena Allah. Misalnya, kamu kerja keras bukan cuma buat cari uang, tapi juga buat menafkahi keluarga, yang itu adalah ibadah. Kamu belajar sungguh-sungguh bukan cuma buat dapat nilai bagus, tapi juga buat nambah ilmu yang bermanfaat, yang itu juga ibadah.

Dengan mengingat tujuan utama ini, hidup kamu jadi punya makna yang lebih dalam. Kamu nggak lagi cuma sekadar ikut-ikutan tren atau mengejar apa yang orang lain punya. Kamu jadi punya alasan yang kuat kenapa kamu harus berjuang, yaitu untuk mendapatkan ridha Allah. Hal ini bikin kamu nggak gampang goyah, meskipun banyak tekanan dari luar.

2. Jangan Terlalu Berorientasi pada Hasil

Salah satu alasan kenapa kita sering merasa tersesat adalah karena kita terlalu fokus pada hasil. Kita lihat teman-teman kita sukses dan kita merasa stuck. Padahal, dalam Islam, yang lebih penting adalah prosesnya, bukan cuma hasil akhirnya.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengajarkan kita bahwa niat itu lebih penting dari segalanya. Kalau niat kamu udah benar, misalnya kamu ingin menuntut ilmu untuk bekal di masa depan, maka proses yang kamu jalani itu udah bernilai ibadah. Meskipun hasilnya nggak sesuai ekspektasi, misalnya nilaimu nggak sempurna, tapi niat baik dan usahamu itu udah dicatat sebagai kebaikan.

Fokuslah pada usaha yang kamu berikan. Jalani setiap proses dengan sabar dan ikhlas. Jangan terlalu khawatir dengan masa depan yang belum terjadi. Saat kamu bisa melakukan ini, kamu nggak akan lagi merasa insecure atau frustasi karena melihat pencapaian orang lain. Kamu bakal lebih fokus buat memperbaiki diri, dan itu adalah investasi yang paling berharga.

3. Bersabar dan Berdoa

Saat kita merasa bingung dan tersesat, rasanya pengen cepet-cepet dapat jawaban. Tapi, hidup itu nggak selalu seperti itu. Ada kalanya kita harus bersabar dan menunggu. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berulang kali mengingatkan kita untuk bersabar, seperti dalam surat Al-Baqarah ayat 153:

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."

Sabar di sini bukan berarti pasrah tanpa usaha, ya. Sabar itu artinya kita teguh hati, nggak gampang menyerah, dan terus berusaha meskipun jalannya terasa berat. Bersamaan dengan sabar, kita juga harus perbanyak doa. Doa itu adalah cara kita untuk berkomunikasi langsung dengan Allah, Sang Maha Tahu. Kamu bisa curhatin semua kegelisahan kamu, semua kebingungan kamu, dan minta petunjuk dari-Nya.

Doa yang bisa kamu amalkan saat merasa tersesat adalah doa yang sering diucapkan Nabi Musa AS:

"Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku." (QS. Taha: 25-26)

Doa ini simpel, tapi maknanya dalam banget. Dengan memanjatkan doa ini, kita meminta agar hati kita dilapangkan, nggak lagi sempit karena perasaan bingung, dan agar semua urusan kita dimudahkan. Ini bisa jadi obat paling ampuh buat menenangkan hati kamu yang sedang gundah.

4. Cari Ilmu dan Teman yang Baik

Kalau kamu merasa tersesat, artinya kamu butuh petunjuk. Nah, petunjuk itu bisa datang dari mana aja, salah satunya dari ilmu. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Mencari ilmu di sini bukan cuma soal duduk di bangku sekolah atau kuliah, tapi juga bisa dengan membaca buku, dengerin kajian, atau bahkan ngobrol sama orang yang lebih berpengalaman. Dengan menuntut ilmu, wawasan kamu akan bertambah, dan kamu bisa melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Ini bisa membantu kamu menemukan jalan keluar dari kebingungan yang kamu rasakan.

Selain itu, penting juga buat kamu punya teman-teman yang baik dan suportif. Teman yang baik itu bukan cuma yang bisa diajak seneng-seneng, tapi juga yang bisa ngingetin kamu saat kamu salah, yang bisa kasih masukan saat kamu butuh, dan yang bisa jadi pengingat buat kamu kembali ke jalan yang benar. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Seseorang itu tergantung pada agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang di antara kalian melihat siapa teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Dengan memilih teman yang baik, kamu akan terbawa ke hal-hal yang positif. Saat kamu merasa down, mereka bisa jadi penyemangat. Saat kamu butuh saran, mereka bisa kasih petunjuk yang bijak. Mereka bisa jadi support system yang bikin kamu nggak merasa sendirian dalam menjalani hidup.

5. Terima dan Jadikan Masa Sulit Sebagai Proses

Hidup itu nggak selamanya mulus. Ada kalanya kita akan dihadapkan pada kesulitan. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Insyirah ayat 5-6:

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."

Ayat ini memberikan janji bahwa setiap kesulitan pasti akan diiringi dengan kemudahan. Jadi, jangan pernah menyerah. Perasaan bingung dan tersesat yang kamu rasakan sekarang, itu adalah bagian dari proses. Proses yang akan bikin kamu jadi pribadi yang lebih kuat, lebih bijaksana, dan lebih dewasa.

Anggap aja masa sulit ini sebagai ujian dari Allah. Ujian itu bukan untuk menyengsarakan kamu, tapi untuk meningkatkan derajat kamu. Dengan melewati ujian ini, kamu akan belajar banyak hal, dan kamu akan jadi lebih tangguh. Suatu saat nanti, saat kamu udah berhasil melewati masa sulit ini, kamu akan melihat ke belakang dan bersyukur karena pernah melewati masa-masa itu.


Jangan pernah membandingkan proses kamu dengan orang lain. Karena setiap orang punya jalannya masing-masing. Fokus aja pada diri sendiri, perbaiki apa yang bisa diperbaiki, dan nikmati setiap prosesnya.

Penutup

Perasaan bingung dan tersesat itu wajar, kok. Kamu nggak sendirian. Yang penting, jangan sampai perasaan itu bikin kamu menyerah. Gunakan pelajaran dari Al-Qur'an dan Hadis sebagai kompas kamu. Ingat tujuan hidup, fokus pada proses, bersabar, perbanyak doa, cari ilmu dan teman yang baik, serta jadikan masa sulit sebagai proses. Dengan begitu, kamu akan menemukan kembali arah hidup kamu, dan hati kamu akan jadi lebih tenang.

image source : iStock

Gas komen di bawah! Santai aja, semua komentar bakal kita moderasi biar tetap asyik dan nyaman buat semua!

Lebih baru Lebih lama
ardipedia

نموذج الاتصال

Quotes
Menu Ardipedi