ardipedia.com – Di mana-mana, kita sering banget denger kata-kata quotes kayak "jodoh pasti bertemu". Ini emang bener, sih. Tapi, di sisi lain, kalau lagi scroll media sosial dan lihat teman-teman udah pada nikah, posting foto pre-wedding atau punya anak, rasanya kok nyesek dan bikin stres, ya? Kita jadi bertanya-tanya, "Jodoh gue ke mana, ya? Kok belum datang-datang?" Padahal, jodoh itu bukan cuma soal takdir yang pasif, tapi juga soal ikhtiar yang aktif.
Menjemput jodoh di era sekarang itu nggak gampang. Ada banyak banget tekanan dari lingkungan, dari keluarga, atau bahkan dari diri sendiri. Kita jadi galau, overthinking, dan nggak jarang jadi insecure. Akhirnya, proses menjemput jodoh yang seharusnya jadi perjalanan seru malah berubah jadi beban yang bikin stres.
Nah, daripada terus-terusan galau, gimana kalau kita ubah mindset kita? Menjemput jodoh itu nggak harus jadi sesuatu yang bikin stres, kok. Justru, itu bisa jadi momen buat kita belajar dan memperbaiki diri. Jodoh itu adalah cerminan diri. Kalau kita pengen dapat jodoh yang baik, kita juga harus jadi pribadi yang baik.
Di artikel ini, gue mau ajak kamu buat kupas tuntas, gimana caranya menjemput jodoh tanpa bikin stres. Bukan cuma teori, tapi tips yang bisa langsung kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, biar perjalanan kamu jadi lebih tenang dan bermakna.
1. Fokus Memperbaiki Diri, Bukan Mencari
Saat kita lagi single, seringkali kita terlalu fokus buat mencari. Kita stalking akun-akun ta'aruf, kita ikutan event single, atau bahkan kita minta dijodohin sana-sini. Ini nggak salah, sih. Tapi, kalau fokusnya cuma mencari, kita jadi lupa buat memperbaiki diri.
Padahal, jodoh itu kayak cermin. Apa yang kamu lihat di cermin itu adalah gambaran dari diri kamu sendiri. Kalau kamu pengen dapat jodoh yang baik, kamu juga harus jadi pribadi yang baik.
Allah SWT berfirman:
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)." (QS. An-Nur: 26)
Pelajaran dari ayat ini adalah, jodoh itu nggak akan pernah salah alamat. Kalau kamu pengen dapat jodoh yang shalih atau shalihah, kamu juga harus jadi pribadi yang shalih atau shalihah. Fokuslah buat memperbaiki diri, bukan buat mencari.
Misalnya, kamu bisa mulai dengan memperbaiki shalat kamu, memperbanyak bacaan Al-Qur'an, atau belajar hal-hal baru. Saat kamu fokus buat upgrade diri, aura positif kamu akan terpancar. Dan orang yang punya aura positif akan menarik orang yang punya aura positif juga. Ini yang dinamakan hukum tarik-menarik dalam Islam.
2. Jangan Malu Minta Bantuan
Seringkali, kita malu buat bilang kalau kita lagi nyari jodoh. Kita takut dibilang nggak laku, atau takut dibilang terlalu maksa. Padahal, meminta bantuan itu bukan tanda kelemahan, kok. Justru, itu adalah bentuk ikhtiar yang syar'i.
Di zaman Nabi Muhammad SAW, para sahabat juga menjodohkan teman-teman mereka. Ini nunjukin kalau minta bantuan itu adalah hal yang wajar. Kamu bisa minta bantuan ke orang tua, ke ustadz atau ustadzah, atau ke teman-teman yang kamu percaya.
Tapi, ada hal yang harus kamu perhatiin saat minta bantuan. Pertama, pastikan orang yang kamu minta bantuan itu bisa dipercaya. Jangan sampai kamu minta bantuan ke orang yang sembarangan. Kedua, kasih tahu kriteria kamu dengan jelas. Nggak perlu yang terlalu muluk-muluk, tapi kasih tahu kriteria yang paling penting. Misalnya, "Gue pengen dapat jodoh yang shalatnya rajin dan punya niat buat sama-sama belajar."
Dengan minta bantuan, kamu nggak cuma memperluas jaringan kamu, tapi juga membuka pintu rezeki. Karena siapa tahu, jodoh kamu itu datangnya dari orang yang kamu minta bantuan.
3. Berdoa dengan Hati yang Tenang
Banyak yang bilang, doa itu adalah senjata paling ampuh. Ini memang benar. Tapi, doa itu juga harus dengan hati yang tenang. Seringkali, saat kita berdoa soal jodoh, kita malah penuh dengan kecemasan, rasa takut, atau rasa iri. Doa yang kayak gini nggak akan efektif.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Berdoalah kalian kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai." (HR. Tirmidzi)
Pelajaran dari hadis ini adalah, saat kamu berdoa, kamu harus yakin kalau Allah akan kabulkan. Jangan ragu. Doalah dengan hati yang tenang, penuh harap, dan ikhlas.
Kamu bisa baca doa-doa yang berkaitan sama jodoh, tapi jangan cuma baca aja. Resapi maknanya. Kamu bisa curhatin semua kegalauan kamu ke Allah. Minta sama Dia, kalau dia memang orang yang terbaik buat kamu, maka dekatkanlah. Kalau bukan, maka jauhkanlah dengan cara yang terbaik. Doa yang tulus itu bisa jadi obat paling ampuh buat menenangkan hati kamu yang lagi galau.
4. Jangan Cepat Putus Asa
Perjalanan mencari jodoh itu nggak selamanya mulus. Ada kalanya kamu akan ketemu orang yang nggak cocok. Ada kalanya kamu akan ngerasa putus asa karena udah usaha, tapi belum ada hasil. Tapi, di sinilah mental kamu diuji.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)
Pelajaran dari ayat ini adalah, rencana Allah itu selalu yang terbaik. Kalau kamu belum dipertemukan sama jodoh kamu sekarang, itu artinya Allah punya rencana lain yang lebih baik buat kamu. Mungkin kamu butuh waktu buat memperbaiki diri, atau mungkin kamu akan dipertemukan dengan seseorang yang jauh lebih baik dari yang kamu bayangin.
Jadi, jangan cepat putus asa. Nikmati aja prosesnya. Anggap aja ini adalah perjalanan yang penuh dengan pelajaran. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih tenang dan nggak lagi terbebani.
5. Jangan Terlalu Sering Membandingkan
Ini adalah penyakit yang paling sering bikin kita stres. Kita terlalu sering membandingkan diri sama orang lain. Kita lihat teman kita udah nikah, kita jadi insecure. Kita lihat teman kita punya anak, kita jadi galau.
Padahal, setiap orang itu punya jalan hidupnya masing-masing. Kamu nggak tahu, di balik foto-foto yang bagus di media sosial, mungkin mereka juga punya masalah yang kamu nggak tahu. Fokuslah pada diri sendiri. Fokus pada apa yang kamu punya, bukan pada apa yang orang lain punya.
Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah kalian saling mendengki, dan jangan saling membenci, dan jangan saling membelakangi, dan jangan saling menjatuhkan, dan jadilah kalian sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara." (HR. Muslim)
Pelajaran dari hadis ini adalah, kita nggak boleh iri sama orang lain. Iri itu cuma bikin hati kita kotor dan nggak tenang. Fokus aja buat memperbaiki diri, dan percaya kalau Allah akan kasih yang terbaik buat kamu di waktu yang tepat.
Penutup
Jadi, menjemput jodoh itu nggak harus jadi sesuatu yang bikin stres. Kamu bisa menjemput jodoh dengan cara yang lebih tenang dan bermakna. Mulai dari sekarang, yuk, fokus buat memperbaiki diri, jangan malu minta bantuan, berdoa dengan hati yang tenang, jangan cepat putus asa, dan jangan terlalu sering membandingkan diri sama orang lain. Semoga dengan cara ini, kamu bisa dipertemukan sama jodoh yang terbaik di waktu yang tepat.
image source : iStock