ardipedia.com – Sering lihat influencer di media sosial yang hidupnya kelihatannya seru banget? Dapat banyak produk gratis, jalan-jalan, dan duitnya juga banyak. Terus kamu mikir, "Duh, enak banget ya hidupnya." Padahal, kamu cuma karyawan biasa yang pagi sampai sore di kantor, terus pulang, dan tidur. Jangan salah, banyak banget influencer sukses yang justru memulai kariernya dari karyawan biasa. Gue bakal bagiin beberapa tips yang harus kamu tahu kalau kamu juga pengin jadi influencer. Ini bukan soal trik sulap, tapi soal gimana kamu bisa memanfaatkan media sosial dan membangun personal branding kamu.
Sebelum kita bahas tipsnya, mari kita pahami dulu apa itu influencer. Influencer itu bukan cuma orang yang punya banyak follower. Itu adalah orang yang punya pengaruh. Mereka bisa memengaruhi orang lain buat beli produk, pakai jasa, atau bahkan mengubah pikiran mereka. Influencer itu bisa apa aja. Bisa beauty influencer, food influencer, atau bahkan finance influencer. Yang paling penting, mereka punya niche yang spesifik.
Kunci buat jadi influencer itu adalah konsistensi dan otentisitas. Kamu harus konsisten upload konten yang berkualitas, dan kamu harus jadi diri sendiri. Kalau kamu cuma ikut-ikutan tren, audiens kamu bakal tahu.
Yuk, langsung aja kita bedah satu per satu!
1. Temukan Niche Kamu yang Spesifik
Ini langkah pertama yang paling penting. Jangan cuma jadi influencer yang umum. Kamu harus temuin niche kamu yang spesifik. Misalnya, kamu suka skincare, jangan cuma bikin konten soal skincare. Kamu bisa bikin konten soal skincare yang cocok buat kulit sensitif, atau skincare yang ramah di kantong. Dengan niche yang spesifik, kamu bakal lebih gampang buat bangun audiens yang loyal.
Kalau kamu bingung mau pilih niche apa, coba deh, tanya ke diri kamu sendiri. "Apa yang gue suka?" atau "Apa yang gue jago?" Niche itu harus sesuai sama passion kamu. Kalau kamu bikin konten yang kamu suka, kamu bakal ngerasa senang dan termotivasi.
Gue punya teman yang hobi masak. Dia bikin konten soal masakan yang gampang dan cepat buat anak kos. Awalnya, dia cuma bikin buat hobi. Tapi lama-lama, dia jadi terkenal, dan dia dapat tawaran buat kerja sama sama brand makanan. Kenapa? Karena niche-nya spesifik. Banyak orang yang butuh masakan yang gampang dan cepat.
2. Bangun Personal Branding yang Kuat
Personal branding itu kayak "kemasan" kamu. Itu bakal kasih tahu ke orang lain siapa kamu, apa yang kamu tawarkan, dan kenapa mereka harus follow kamu. Personal branding itu bisa apa aja. Bisa gaya bicara kamu, gaya berpakaian kamu, atau bahkan warna-warna yang kamu pakai di media sosial.
Kamu harus konsisten sama personal branding kamu. Jangan ganti-ganti. Kalau kamu konsisten, audiens kamu bakal lebih gampang buat kenal kamu. Gue pernah lihat ada influencer yang punya personal branding yang kuat. Dia selalu pakai warna-warna yang cerah di setiap kontennya. Audiensnya jadi gampang kenal dia.
Selain itu, kamu juga harus jadi diri sendiri. Jangan cuma ikut-ikutan orang lain. Tunjukkan keunikan kamu. Otentisitas itu penting banget. Kalau kamu jadi diri sendiri, audiens kamu bakal ngerasa kalau kamu itu real.
3. Konsisten Bikin Konten Berkualitas
Kualitas itu penting. Jangan cuma upload konten setiap hari, tapi kualitasnya jelek. Lebih baik kamu upload satu konten yang berkualitas daripada 10 konten yang jelek. Konten yang berkualitas itu artinya konten yang bisa kasih manfaat buat audiens kamu. Konten yang bisa kasih solusi, inspirasi, atau hiburan.
Kalau konten kamu berkualitas, audiens kamu bakal ngerasa dihargai, dan mereka bakal datang lagi. Kamu bisa belajar dari YouTube atau kursus online buat ningkatin kualitas konten kamu. Misalnya, kamu bisa belajar editing, syuting, atau storytelling. Semua itu butuh waktu dan latihan. Tapi, kalau kamu niat, kamu pasti bisa.
Selain kualitas, kamu juga harus konsisten. Bikin jadwal konten yang teratur. Misalnya, setiap hari Senin kamu upload video baru, atau setiap hari Rabu kamu upload foto baru. Dengan punya jadwal yang teratur, kamu nggak bakal ngerasa terbebani.
4. Bangun Komunitas yang Kuat
Audiens itu aset yang paling berharga buat influencer. Kamu harus bisa bangun komunitas yang kuat. Jawab komentar-komentar mereka, balas DM mereka, dan ajak mereka ngobrol. Kamu juga bisa bikin live streaming atau Q&A buat interaksi sama audiens kamu.
Kamu bisa tanya ke audiens kamu, "Kira-kira, konten apa lagi yang harus gue bikin?" Dengan cara ini, kamu kasih tahu ke audiens kalau kamu peduli sama mereka. Mereka bakal ngerasa kalau mereka itu bagian dari komunitas kamu.
Gue pernah baca di sebuah artikel, punya hubungan yang kuat sama audiens bisa meningkatkan engagement dan growth kamu. Audiens yang loyal itu nggak cuma bakal nonton konten kamu, tapi juga bakal rekomendasiin konten kamu ke teman-teman mereka. Ini bakal bantu kamu dapat audiens baru.
5. Jangan Cepat Menyerah
Jalan jadi influencer itu nggak gampang. Ada banyak banget tantangan. Kamu bakal dapat komentar negatif, kamu bakal ngerasa insecure, dan kamu bakal ngerasa kayak, "Kok follower gue nggak nambah-nambah ya?" Kalau kamu ngerasain ini, jangan cepat menyerah.
Semua influencer sukses itu pernah ngerasain ini. Mereka juga pernah gagal. Tapi, mereka nggak menyerah. Mereka terus belajar, dan mereka terus upload konten. Ingat, proses itu butuh waktu. Kamu nggak bisa jadi influencer sukses dalam semalam.
Fokus sama prosesnya, bukan sama hasilnya. Fokus sama kenapa kamu mulai. Fokus sama passion kamu. Kalau kamu fokus sama passion kamu, kamu bakal ngerasa lebih bahagia, dan kamu bakal lebih gampang melewati tantangan.
6. Kelola Keuangan dengan Bijak
Kalau kamu sudah dapat uang dari konten, kamu harus bisa kelola keuangan kamu dengan bijak. Jangan langsung dihabisin. Sisihkan sebagian buat tabungan, dan sebagian lagi buat investasi. Investasi itu bisa apa aja. Bisa beli peralatan baru buat bikin konten, atau ikut kursus online buat ningkatin skill kamu.
Gue punya teman yang hobi bikin konten. Dia dapat uang dari kerja sama sama brand. Dia nggak langsung habisin uang itu. Dia tabung, dan dia pakai uang itu buat beli kamera baru. Hasilnya, kualitas kontennya jadi lebih bagus, dan dia dapat tawaran kerja sama yang lebih besar.
Jadi, kelola keuangan kamu dengan bijak. Jangan sampai uang dari konten cuma numpang lewat aja.
7. Kolaborasi dengan Influencer Lain
Kolaborasi itu cara yang efektif buat dapat audiens baru. Kamu bisa ajak influencer lain yang punya niche yang sama buat bikin konten bareng. Misalnya, kalau kamu beauty influencer, kamu bisa ajak influencer lain buat bikin konten make up bareng.
Dengan kolaborasi, kamu bisa dapat audiens dari influencer lain. Mereka juga bisa dapat audiens dari kamu. Ini bakal jadi win-win solution buat kamu berdua.
Selain itu, kolaborasi juga bisa jadi cara buat kamu kenal sama influencer lain. Kamu bisa belajar dari mereka, dan kamu bisa dapat inspirasi.
Jadi, intinya, dari karyawan biasa jadi influencer itu bukan hal yang mustahil. Kamu cuma butuh niat, komitmen, dan disiplin. Kamu bisa mulai dari hal-hal yang kecil, dan kamu bisa belajar terus. Selamat mencoba!
image source : iStock