ardipedia.com – Kalau kamu lagi jalanin hubungan sama seseorang, pasti kamu berharap hubungan itu bisa bikin kamu jadi pribadi yang lebih baik. Kamu berharap bisa saling support dan grow bareng. Tapi, kadang, ada aja hubungan yang malah bikin kamu ngerasa lelah, sedih, dan nggak dihargai. Kamu jadi mikir, "Kenapa ya gue ngerasa nggak happy di hubungan ini?". Hati-hati ya, karena mungkin kamu lagi terjebak dalam hubungan toxic. Gue akan bantu kamu kenalan sama 3 tanda-tanda yang harus kamu perhatiin.
Memahami Apa Itu Hubungan Toxic
Hubungan toxic itu adalah hubungan di mana salah satu atau kedua belah pihak saling menyakiti secara emosional atau fisik. Hubungan ini bisa bikin kamu ngerasa terkuras, sedih, dan nggak pede. Kalau kamu ngerasa nggak bisa jadi diri kamu sendiri di depan pacar kamu, itu bisa jadi sinyal kalau ada yang nggak beres. Hubungan toxic itu nggak selalu soal kekerasan fisik ya, tapi juga bisa soal kata-kata yang menyakitkan atau kontrol yang berlebihan.
Tanda Pertama Selalu Merasa Lelah Emosional
Tanda pertama yang paling kelihatan adalah kamu selalu merasa lelah secara emosional. Rasanya tuh, setiap kali kamu ngobrol sama pacar kamu, kamu harus hati-hati banget sama kata-kata kamu. Kamu jadi takut kalau kamu salah ngomong, dia akan marah atau ngambek. Kamu juga jadi nggak berani buat ngungkapin perasaan kamu yang sebenarnya. Kamu lebih milih buat diam daripada bikin dia marah. Perasaan ini bisa bikin kamu jadi tertekan dan nggak bisa jadi diri kamu sendiri.
Tanda Kedua Adanya Kontrol yang Berlebihan
Tanda kedua adalah adanya kontrol yang berlebihan. Misalnya, pacar kamu selalu mau tahu kamu lagi sama siapa, di mana, dan ngapain. Dia juga bisa cemburu berlebihan kalau kamu hangout sama teman-teman kamu. Dia bisa nge-chat atau nelpon kamu setiap saat, dan kalau kamu nggak bales, dia akan marah. Kontrol yang berlebihan ini bisa bikin kamu kehilangan kebebasan kamu sendiri. Kamu jadi ngerasa kayak lagi di penjara.
Tanda Ketiga Kamu Kehilangan Diri Sendiri
Tanda ketiga ini sering banget terjadi, yaitu kamu kehilangan diri kamu sendiri. Awalnya, kamu punya hobi dan minat yang kamu suka. Tapi, setelah kamu pacaran sama dia, kamu jadi nggak punya waktu buat ngelakuin hobi kamu lagi. Kamu jadi mikir, "Kayaknya hobi gue nggak penting deh." Kamu jadi ngikutin semua apa yang dia suka. Kamu jadi lupa sama siapa diri kamu yang sebenarnya. Ini bisa bikin kamu jadi terasingkan dari diri kamu sendiri.
Kenapa Susah Keluar dari Hubungan Toxic
Pasti kamu mikir, "Kalau hubungan itu toxic, kenapa nggak putus aja sih?". Itu pertanyaan yang gampang banget dijawab, tapi susah banget buat dilakuin. Ada banyak alasan kenapa orang susah keluar dari hubungan toxic. Salah satunya, karena mereka masih sayang. Mereka mikir kalau pacar mereka akan berubah. Selain itu, mereka juga takut sendirian atau takut nggak ada yang sayang sama mereka.
Langkah Pertama yang Harus Kamu Lakuin
Kalau kamu ngerasa punya tanda-tanda di atas, jangan panik ya. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakuin. Pertama, akui kalau kamu lagi ada di hubungan toxic. Mengakui itu adalah langkah yang paling penting. Kedua, bicara sama teman atau keluarga. Ngobrol sama mereka bisa bantu kamu tahu kalau kamu nggak sendirian. Ketiga, tentuin batasan. Kamu harus berani buat bilang "nggak" kalau ada hal yang bikin kamu nggak nyaman.
Pentingnya Punya Lingkaran Pergaulan yang Sehat
Punya teman-teman yang bisa menerima kamu apa adanya itu penting banget. Mereka bisa ngasih kamu support dan nggak akan nge- judge kamu. Kalau kamu ngerasa stuck, jangan takut buat minta bantuan. Ngobrol sama mereka bisa bantu kamu tahu kalau kamu punya pilihan.
Mengenali Cinta yang Sehat dan Positif
Kamu juga harus tahu gimana rasanya cinta yang sehat. Cinta yang sehat itu adalah cinta yang bikin kamu jadi pribadi yang lebih baik. Dia akan menghargai kamu dan dukung semua impian kamu. Dia akan percaya sama kamu dan nggak akan mengontrol kamu. Cinta yang sehat itu adalah cinta yang bikin kamu merasa aman dan nyaman.
Punya hubungan yang sehat itu bukan cuma soal pacar kamu, tapi juga soal kamu sendiri. Kamu harus punya kekuatan buat menjaga diri kamu sendiri. Kamu harus tahu kalau kamu pantas buat dicintai dan pantas buat happy. Dengan menemukan kekuatan itu, kamu bisa punya hubungan yang sehat, atau kamu bisa punya kekuatan buat keluar dari hubungan yang toxic.
image source : iStock.
