ardipedia.com – Pernah nggak sih kamu ngerasa udah nulis artikel yang bagus banget, isinya lengkap dan bermanfaat, tapi kok nggak pernah nangkring di halaman satu Google? Padahal, kamu udah optimasi sana-sini. Nah, itu mungkin karena kamu cuma fokus ke SEO On-Page (yang ada di dalam website-mu), tapi lupa sama SEO Off-Page. Kalau kata gue, SEO On-Page itu kayak ngedekorasi rumahmu biar kelihatan bagus, sedangkan SEO Off-Page itu kayak ngajak banyak orang buat ngomongin rumahmu. Semakin banyak yang ngomongin, semakin terkenal rumahmu. Dan salah satu elemen terpenting dari SEO Off-Page adalah backlink. Kita akan bahas gimana caranya membangun backlink yang berkualitas, biar website-mu nggak cuma bagus isinya, tapi juga punya reputasi yang tinggi di mata Google.
Apa Itu Backlink? Kenapa Ini Penting?
Gampangnya, backlink itu adalah link dari satu website ke website lain. Backlink ini sering disebut juga 'link masuk' atau 'inbound link'. Buat Google, backlink itu kayak 'vote'. Ketika website lain ngasih link ke artikelmu, itu artinya mereka 'ngasih suara' kalau artikelmu itu bermanfaat dan berkualitas. Semakin banyak 'suara' yang kamu dapat, semakin tinggi 'reputasi' website-mu di mata Google.
Backlink itu penting banget karena:
Meningkatkan Peringkat di Google: Backlink adalah salah satu faktor utama yang dipakai Google buat ngatur peringkat website. Semakin banyak backlink yang kamu dapat dari website-website yang terpercaya, semakin tinggi peluang artikelmu nangkring di halaman satu Google.
Meningkatkan Traffic Website: Backlink juga bisa jadi sumber traffic. Kalau ada orang yang ngeklik backlink di website lain dan datang ke website-mu, itu namanya 'traffic rujukan' (referral traffic).
Mempercepat Pengindeksan: Google bot (perayap Google) pakai backlink buat nemuin halaman-halaman baru. Jadi, kalau ada website lain yang ngasih link ke artikelmu yang baru, Google bisa nemuin dan mengindeks artikelmu lebih cepat.
Kualitas Backlink Itu Lebih Penting dari Kuantitas
Ini yang harus kamu pahami. Backlink itu nggak cuma soal jumlah. Kualitas backlink itu jauh lebih penting daripada kuantitas. Satu backlink dari website terpercaya itu jauh lebih berharga daripada seribu backlink dari website yang nggak jelas.
Lalu, backlink yang berkualitas itu kayak gimana?
Relevan: Backlink dari website yang topiknya relevan sama website-mu. Misalnya, kalau kamu punya blog tentang traveling, backlink dari blog traveling lain itu lebih berkualitas daripada backlink dari blog tentang elektronik.
Otoritas Tinggi: Backlink dari website yang punya otoritas tinggi di mata Google. Website-website besar kayak media online atau blog terkenal punya otoritas yang tinggi.
Dofollow: Backlink yang statusnya 'dofollow' itu ngasih sinyal ke Google kalau website itu beneran ngerekomendasiin kamu. Kalau 'nofollow', dia nggak ngasih sinyal itu.
Tips Membangun Backlink
Membangun backlink itu butuh usaha dan kesabaran. Nggak ada cara instan buat dapat backlink yang berkualitas. Ini dia beberapa taktik yang bisa kamu coba:
1. Bikin Konten yang Sangat Berguna (Pillar Content): Ini adalah fondasi dari semua strategi backlink. Bikin konten yang beneran bermanfaat dan lengkap. Misalnya, kamu bikin artikel yang isinya "Panduan Lengkap Merawat Tanaman Hias untuk Pemula". Konten yang lengkap dan bermanfaat itu punya peluang lebih besar buat di-link sama website lain.
2. Guest Blogging: Guest blogging adalah salah satu cara paling efektif buat dapat backlink berkualitas. Kamu nulis artikel di website orang lain, dan di dalam artikel itu, kamu bisa ngasih link ke website-mu.
Cari Website yang Relevan: Cari website lain yang topiknya sama kayak kamu.
Tawarkan Ide Artikel: Hubungi pemilik website, dan tawarkan ide artikel yang bermanfaat buat audiens mereka.
Sertakan Link: Di dalam artikel yang kamu tulis, sertakan link ke website-mu. Pastikan link-nya relevan dan nggak terlalu banyak.
3. Broken Link Building: Ini taktik yang sangat cerdas. Kamu cari website lain yang topiknya relevan sama kamu, terus cari link yang rusak (broken link) di website itu. Setelah kamu nemu, hubungi pemilik website itu, kasih tahu kalau ada link yang rusak, terus tawarkan artikelmu sebagai penggantinya.
Gunakan Tools: Kamu bisa pakai tools kayak Ahrefs atau SEMrush buat nemuin broken link.
Tawarkan Solusi: Saat kamu hubungi pemilik website, jangan cuma ngasih tahu ada link rusak. Tawarkan solusi yang mudah. "Halo, saya nemu ada link rusak di artikelmu. Kebetulan saya punya artikel yang topiknya sama. Mungkin bisa jadi penggantinya?"
4. Promosi di Media Sosial dan Komunitas Online: Ini cara yang gampang banget. Setelah kamu bikin konten, promosiin di media sosialmu. Bagikan di grup-grup Facebook atau forum online yang relevan. Kalau kontenmu bermanfaat, orang akan nge-share dan bahkan bisa jadi sumber backlink.
5. Laporan, Survei, dan Infografis: Konten yang sifatnya riset, laporan, atau survei itu punya peluang besar buat di-link sama website lain. Misalnya, kamu bikin survei tentang "Kebiasaan Belanja Online Generasi Z". Hasil surveinya bisa kamu bikin jadi artikel atau infografis. Media atau blog lain yang mau bahas topik itu, bisa jadi akan ngasih link ke artikelmu.
6. Minta Backlink Secara Langsung: Jangan malu buat minta backlink. Kalau kamu nemu website yang topiknya relevan sama kamu, dan mereka belum pernah ngasih link ke website-mu, kamu bisa coba hubungi mereka. Jelaskan kenapa artikelmu bermanfaat buat audiens mereka.
Penting: Hindari Backlink Beracun
Sama kayak makanan, backlink juga ada yang beracun. Backlink yang beracun itu bisa merusak reputasi website-mu di mata Google. Backlink beracun itu biasanya datang dari:
Website Spam: Website yang isinya iklan, atau nggak punya konten yang jelas.
Website yang Nggak Relevan: Backlink dari website yang topiknya nggak ada hubungannya sama kamu.
Link dari Program Berbayar yang Nggak Sesuai Aturan: Membeli backlink dari website yang nggak punya otoritas tinggi dan tidak relevan.
Kesimpulannya,
SEO Off-Page itu adalah hal yang nggak boleh kamu abaikan. Backlink adalah 'vote' yang bisa naikin 'reputasi' website-mu di mata Google. Dengan fokus ke kualitas, bukan kuantitas, dan menggunakan taktik-taktik yang etis, kamu bisa bangun backlink yang kuat dan berkelanjutan. Ini bikin website-mu nggak cuma bagus di dalamnya, tapi juga di luar. Jadi, jangan cuma sibuk ngedekorasi 'rumahmu' aja, tapi ajak juga 'tetanggamu' buat ngomongin tentang 'rumahmu'. Selamat mencoba dan semoga artikelmu bisa nangkring di halaman satu!
image source : iStock