ardipedia.com – Kerja itu enggak cuma soal menyelesaikan tugas dan dapat gaji. Kerja itu juga soal interaksi sama teman-teman di kantor. Tapi, enggak semua hubungan di kantor itu berjalan mulus. Kadang, ada aja drama atau konflik yang bikin suasana kerja jadi enggak enak. Salah satu drama yang paling sering terjadi itu 'sikut-sikutan'. Sikut-sikutan itu bisa dalam bentuk perebutan proyek, cari muka di depan atasan, atau saling menjatuhkan satu sama lain. Situasi kayak gini bisa bikin kamu jadi stres, enggak nyaman, dan bisa merusak karier kamu. Nah, gue bakal kasih tahu cara-cara jitu buat menghindari sikut-sikutan di kantor dan bikin kamu kerja dengan tenang.
Fokus ke Kualitas Kerja Kamu
Ini hal pertama yang harus kamu lakukan. Jangan pernah hiraukan drama-drama yang mereka bikin. Fokus aja ke kualitas kerja kamu. Tunjukkan kalau kamu itu profesional dan punya etos kerja yang tinggi. Selesaikan tugas-tugas kamu dengan cepat dan tepat. Berikan hasil yang terbaik. Kualitas kerja yang bagus itu bisa jadi tameng buat kamu. Atasan kamu pasti akan lihat siapa yang benar-benar kerja dan siapa yang cuma cari sensasi. Jangan pernah tergiur sama tawaran buat menjatuhkan kolega lain, ya. Itu bisa merusak reputasi kamu.
Selain itu, tunjukkan inisiatif. Jangan cuma nunggu disuruh, ya. Cari tahu apa yang bisa kamu lakukan buat bantu tim kamu. Tawarkan bantuan ke teman-teman yang lagi kesulitan. Inisiatif itu bisa bikin kamu jadi lebih dihargai dan bisa bikin hubungan kamu sama kolega lain jadi lebih baik. Inisiatif juga bisa bikin kamu jadi lebih profesional di mata atasan kamu.
Bangun Hubungan yang Baik Sama Semua Orang
Punya hubungan yang baik sama semua orang itu penting banget. Enggak cuma sama kolega, tapi juga sama atasan dan staf lain. Bangun hubungan yang baik itu enggak harus jadi teman dekat. Cukup sapa mereka dengan ramah, ajak ngobrol ringan, dan jangan pernah ngomongin orang di belakang. Hubungan yang baik itu bisa jadi support system buat kamu. Kalau ada yang mau menjatuhkan kamu, pasti ada orang-orang yang bakal bela kamu.
Selain itu, jangan pernah pilih-pilih teman. Bergaul sama semua orang, dari staf sampai atasan. Jangan terlalu fokus ke satu grup aja, ya. Kalau kamu terlalu fokus ke satu grup, kamu bisa jadi sasaran gosip atau sikut-sikutan dari grup lain. Bergaul sama semua orang bisa bikin kamu jadi lebih fleksibel dan bisa belajar banyak hal baru dari orang-orang yang berbeda.
Jangan Terlalu Berlebihan Saat Punya Ide
Punya ide itu bagus, tapi jangan terlalu berlebihan saat menyampaikannya. Kalau kamu punya ide, sampaikan dengan jelas, singkat, dan padat. Jangan terlalu pamer atau melebih-lebihkan. Itu bisa bikin kolega lain jadi iri dan bisa jadi sasaran sikut-sikutan. Tunjukkan ide kamu dengan data yang valid, ya. Data itu bisa bikin ide kamu jadi lebih kuat dan enggak gampang dijatuhkan.
Selain itu, jangan pernah klaim ide orang lain sebagai ide kamu. Itu bisa merusak reputasi kamu dan bisa bikin kamu jadi enggak dipercaya. Kalau kamu pakai ide orang lain, sebutkan nama orangnya. Itu bisa bikin kamu jadi lebih dihargai dan bisa bikin hubungan kamu sama kolega lain jadi lebih baik.
Jangan Ikutan Drama atau Bergosip
Ini hal yang paling penting. Jangan pernah ikutan drama atau bergosip, ya. Gosip itu bisa merusak reputasi kamu dan bisa bikin kamu jadi enggak dipercaya. Kalau ada yang ngajak kamu ngegosip, alihkan pembicaraannya ke hal-hal yang positif, seperti kerjaan atau hobi kamu. Kalau mereka terus-terusan ngajak kamu ngegosip, bilang aja kamu lagi sibuk. Jangan sampai kamu jadi bagian dari drama atau gosip, ya. Ini bisa bikin kamu jadi kelihatan enggak profesional.
Selain itu, jangan pernah terlibat dalam konflik orang lain. Kalau ada teman-teman kamu yang lagi berantem, jangan ikutan nimbrung. Biarkan mereka selesaikan masalahnya sendiri. Kalau kamu ikut campur, kamu bisa jadi sasaran sikut-sikutan dari salah satu pihak. Jangan pernah ambil sisi, ya. Tetap netral. Netral itu bisa bikin kamu jadi lebih aman.
Tentukan Batasan yang Jelas
Tentukan batasan yang jelas buat diri kamu. Jangan terlalu baik hati atau terlalu terbuka. Jangan biarkan orang lain mengambil keuntungan dari kamu. Jangan biarkan orang lain memanfaatkan kebaikan kamu. Tentukan batasan yang jelas, ya. Bilang 'enggak' kalau kamu enggak bisa lakuin sesuatu. Jangan takut dibilang jahat atau enggak ramah. Batasan itu penting banget buat kesehatan mental kamu. Kalau kamu enggak punya batasan, kamu bisa jadi gampang stres dan bisa jadi sasaran sikut-sikutan.
Selain itu, jangan terlalu banyak sharing hal-hal pribadi di kantor. Lingkungan kerja itu beda sama lingkungan pertemanan. Jangan ceritakan hal-hal yang terlalu pribadi, ya. Itu bisa jadi bahan gosip di kemudian hari.
Sikut-sikutan di kantor itu bisa dihindari, kok. Yang paling penting, kamu harus jadi profesional dan punya etos kerja yang tinggi. Jangan hiraukan drama-drama yang mereka bikin. Fokus aja ke kualitas kerja kamu. Bangun hubungan yang baik sama semua orang, tapi jangan terlalu dekat. Jangan pernah ikutan drama atau bergosip. Sikut-sikutan itu bisa merusak karier kamu. Jaga reputasi kamu, ya. Reputasi itu penting banget. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa kerja dengan lebih nyaman dan tenang. Yang paling penting, jangan biarkan orang lain merusak mood kamu. Banyak kok sumber-sumber yang bisa kamu andalkan buat cek detail lebih lanjut soal lingkungan kerja yang sehat, misalnya dari review di YouTube atau forum-forum komunitas pekerja. Selamat mencoba!
image source : Unsplash, Inc.