Tips Berinvestasi Tanpa Riba, Nggak Bikin Was-was

ardipedia.com – Sering kan kamu dengerin istilah "investasi"? Investasi itu kayak kita nanem duit sekarang, biar nanti panen hasilnya. Ada yang investasi saham, properti, atau emas. Tujuannya sama, biar masa depan finansial lebih aman dan nggak rugi. Tapi, buat kita yang lagi berusaha menjaga diri sesuai ajaran Islam, investasi itu nggak bisa sembarangan. Kita harus hindarin yang namanya riba.

Riba itu adalah sesuatu yang sangat dibenci oleh Allah. Rasulullah SAW bahkan bilang, satu dirham riba yang kita makan itu dosanya lebih berat daripada 36 kali berzina. Ngeri banget, kan? Makanya, banyak dari kita yang jadi was-was. Kita pengen banget investasi, tapi kita takut kalau investasi kita itu mengandung riba. Akhirnya, kita jadi nggak investasi sama sekali.

Padahal, Islam itu nggak pernah nyusahin umatnya. Islam kasih kita jalan keluar yang paling baik. Ada yang namanya investasi syariah. Investasi syariah itu adalah investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Nggak ada riba, nggak ada spekulasi yang berlebihan, dan nggak ada unsur-unsur yang diharamkan.

Di artikel ini, gue mau ajak kamu buat kupas tuntas, gimana sih cara investasi syariah? Bukan buat nakut-nakutin, tapi buat jadi pengingat biar kita bisa jadi pribadi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan.

1. Pahami Konsep Riba dan Gharar

Hal pertama yang harus kita pahami adalah konsep riba dan gharar. Riba itu artinya keuntungan yang didapat dari pinjaman. Kalau kamu pinjam uang seratus ribu, terus kamu balikin seratus dua puluh ribu, nah, yang dua puluh ribu itu namanya riba.

Gharar itu artinya ketidakjelasan. Misalnya, kamu investasi di sesuatu yang nggak jelas, entah itu bentuknya apa, hasilnya gimana, atau risikonya apa. Investasi kayak gini itu diharamkan dalam Islam.

Allah SWT berfirman:

"...Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba." (QS. Al-Baqarah: 275)

Pelajaran dari ayat ini adalah, riba itu haram. Jadi, sebisa mungkin, hindari investasi yang mengandung riba. Investasi yang baik itu adalah investasi yang ada unsur jual beli, ada unsur kerja sama, dan ada unsur berbagi keuntungan dan kerugian.

2. Punya Tujuan Investasi yang Jelas

Sebelum kamu investasi, kamu harus punya tujuan yang jelas. Kamu mau investasi buat apa? Buat beli rumah? Buat biaya pendidikan? Atau buat persiapan pensiun? Kalau kamu punya tujuan yang jelas, kamu akan lebih fokus dalam investasi.

Selain itu, kamu juga harus tahu, profil risiko kamu itu kayak gimana. Apakah kamu tipe orang yang suka ambil risiko, atau kamu tipe orang yang suka main aman? Kalau kamu tipe orang yang suka ambil risiko, kamu bisa investasi di saham syariah. Tapi kalau kamu tipe orang yang suka main aman, kamu bisa investasi di reksadana syariah atau emas.

Tujuan yang jelas itu bisa bantu kamu buat memilih investasi yang paling sesuai. Nggak cuma itu, tujuan yang jelas juga bisa bikin kamu lebih semangat dalam investasi.


3. Pilih Instrumen Investasi Syariah yang Aman

Di zaman sekarang, banyak banget pilihan investasi syariah. Kamu nggak perlu khawatir. Kamu bisa pilih instrumen investasi syariah yang paling sesuai dengan profil risiko dan tujuan kamu.

Saham Syariah: Saham syariah itu adalah saham perusahaan yang nggak berbisnis di bidang yang haram, kayak minuman keras, perjudian, atau perbankan konvensional. Saham syariah ini bisa kamu beli di Bursa Efek Indonesia.

Reksadana Syariah: Reksadana syariah itu adalah investasi yang dikelola oleh manajer investasi. Manajer investasi ini akan menginvestasikan uang kamu di saham syariah, obligasi syariah, atau sukuk. Reksadana syariah ini cocok banget buat kamu yang nggak punya banyak waktu buat mantau investasi.

Sukuk: Sukuk itu adalah obligasi syariah. Obligasi itu kayak surat utang. Sukuk ini dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan. Keuntungannya itu nggak didapat dari bunga, tapi dari bagi hasil.

Emas: Emas itu adalah instrumen investasi yang paling aman. Nilai emas itu stabil, dan nggak tergerus inflasi. Kamu bisa beli emas fisik, atau kamu bisa beli emas digital.

Properti Syariah: Properti syariah itu adalah properti yang dijual dengan skema syariah. Nggak ada riba, nggak ada denda, dan nggak ada sita. Properti syariah ini cocok banget buat kamu yang pengen punya rumah.

4. Jangan Investasi di Produk yang Nggak Jelas

Di zaman sekarang, banyak banget produk investasi yang nggak jelas. Entah itu skema ponzi, investasi bodong, atau investasi yang menjanjikan keuntungan yang nggak masuk akal. Investasi kayak gini itu diharamkan dalam Islam. Kenapa? Karena, itu mengandung unsur riba dan gharar.

Pelajaran dari Rasulullah SAW adalah, beliau selalu mengajarkan kita buat berhati-hati dalam berbisnis. Beliau nggak pernah ngambil keuntungan yang nggak jelas. Beliau selalu jujur dan transparan.

Kalau kamu mau investasi, pastikan kamu tahu, uang kamu itu diinvestasikan di mana. Pastikan juga kamu tahu, keuntungannya itu didapat dari mana. Kalau kamu nggak tahu, mendingan nggak usah investasi.

Selain itu, kamu juga harus cari tahu, apakah produk investasi itu udah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kalau udah, itu artinya produk investasi itu aman dan legal.

5. Tawakal kepada Allah

Yang terakhir, jangan pernah lupa buat tawakal. Tawakal itu artinya kita berserah diri kepada Allah. Kita udah berusaha maksimal, kita udah investasi di produk yang syar'i, lalu kita serahkan hasilnya kepada Allah.

Rasulullah SAW bersabda:

"Jika kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung. Ia keluar di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali di sore hari dalam keadaan kenyang." (HR. Tirmidzi)

Pelajaran dari hadis ini adalah, kalau kamu bertawakal kepada Allah, Dia akan cukupkan semua keperluanmu. Kamu nggak perlu khawatir soal hasil investasi kamu. Karena, Allah udah ngatur yang terbaik buat kamu.

Tawakal itu juga bisa bikin hati kamu tenang. Kamu nggak akan lagi was-was soal investasi kamu. Kamu akan lebih fokus sama hal-hal yang hakiki, kayak ibadah dan berbuat baik.

Penutup

Jadi, investasi itu nggak harus bikin kita was-was. Kita bisa investasi dengan cara yang syar'i, dengan cara yang diridhai Allah. Mulai dari sekarang, yuk, kita pahami konsep riba dan gharar, punya tujuan yang jelas, pilih instrumen yang aman, jangan investasi di produk yang nggak jelas, dan tawakal kepada Allah.

Semoga dengan menerapkan tips ini, kamu bisa investasi dengan tenang, dan rezeki kamu jadi lebih berkah.

image source : iStock

Gas komen di bawah! Santai aja, semua komentar bakal kita moderasi biar tetap asyik dan nyaman buat semua!

Lebih baru Lebih lama
ardipedia

نموذج الاتصال