ardipedia.com – Helm itu bukan cuma aksesori buat berkendara. Helm itu adalah perangkat keselamatan yang paling penting. Dengan helm, kepala kamu bisa terlindungi dari benturan atau cedera saat lagi di jalan. Memilih helm yang pas itu sama pentingnya kayak milih motor. Kalau helmnya enggak pas, kepala kamu bisa enggak terlindungi dengan baik. Selain milih yang pas, helm juga butuh perawatan ekstra biar tetap aman dan awet. Nah, gue bakal kasih tahu tips-tips gampang buat memilih dan merawat helm motor biar aman dan awet.
Pilih Helm yang Paling Sesuai
Ada banyak banget jenis helm di pasaran. Ada helm full-face, open-face, modular, atau half-face. Setiap jenis helm punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Helm full-face bisa melindungi seluruh kepala kamu, dari dagu sampai bagian belakang kepala. Helm ini paling aman buat dipakai di jalanan yang padat atau buat perjalanan jauh. Helm open-face bisa melindungi bagian atas kepala dan wajah kamu. Helm ini cocok buat kamu yang sering berkendara di dalam kota atau buat perjalanan yang enggak terlalu jauh. Helm modular itu helm yang bisa diubah jadi helm full-face atau open-face. Helm ini cocok buat kamu yang pengen fleksibel. Sedangkan helm half-face cuma bisa melindungi bagian atas kepala kamu. Helm ini paling enggak aman, ya.
Selain jenis, kamu juga harus perhatikan ukurannya. Ukuran helm itu beda-beda, dari S sampai XL. Jangan asal pilih ukuran, ya. Helm yang terlalu besar bisa goyang-goyang saat dipakai, sedangkan helm yang terlalu kecil bisa bikin kepala kamu sakit. Ukuran helm yang pas itu enggak terlalu ketat dan enggak terlalu longgar. Pastikan helmnya pas di kepala kamu. Selain ukuran, cek juga kualitasnya. Pastikan helmnya sudah punya standar SNI atau DOT. Standar ini penting buat memastikan kalau helmnya sudah lolos uji keselamatan.
Jangan Asal Taruh dan Jatuhkan Helm
Helm itu ibaratnya kayak kepala kedua kamu. Jadi, jangan asal taruh atau jatuhkan, ya. Helm itu punya lapisan busa di dalamnya yang bisa menyerap benturan. Kalau helmnya sering jatuh, lapisan busanya bisa rusak. Kalau lapisan busanya rusak, helmnya jadi enggak bisa melindungi kepala kamu dengan baik saat terjadi kecelakaan. Jadi, taruh helm di tempat yang aman, seperti di dalam tas helm atau di gantungan helm yang ada di motor. Jangan taruh di tempat yang gampang jatuh, ya.
Cuci Helm Secara Rutin
Helm itu gampang kotor, apalagi bagian busanya. Busa helm bisa jadi sarang bakteri kalau enggak dicuci secara rutin. Helm yang kotor bisa bikin rambut kamu jadi berminyak, bau, dan bisa bikin kulit kepala kamu gatal. Jadi, cuci helm secara rutin, paling enggak sebulan sekali. Kamu bisa cuci helm sendiri di rumah atau bawa ke tempat cuci helm yang sudah profesional.
Cara cuci helm sendiri itu gampang banget. Lepas busanya, lalu cuci dengan sampo bayi. Sampo bayi itu lembut dan enggak bikin busanya rusak. Setelah dicuci, jemur busanya di tempat yang teduh, jangan di bawah terik matahari, ya. Busa helm yang kering di bawah matahari bisa jadi rapuh. Keringkan busanya sampai benar-benar kering, lalu pasang lagi. Untuk bagian luar helm, kamu bisa bersihkan pakai lap microfiber dan cairan pembersih helm.
Perhatikan Kondisi Visor
Visor itu bagian helm yang paling penting setelah cangkangnya. Visor bisa melindungi mata kamu dari debu, angin, atau serangga. Visor juga bisa melindungi mata kamu dari sinar matahari. Jadi, perhatikan kondisi visor kamu. Kalau visor-nya baret atau buram, segera ganti. Visor yang baret bisa bikin pandangan kamu jadi enggak jelas, apalagi saat berkendara di malam hari. Visor yang buram juga bisa bikin pandangan kamu jadi enggak jelas. Ganti visor secara rutin, ya.
Ganti Helm Secara Berkala
Helm itu punya masa pakai, ya. Kalau kamu sering pakai helm, lapisan busanya bisa kempes dan cangkangnya bisa jadi rapuh. Helm yang sudah tua itu enggak bisa melindungi kepala kamu dengan baik. Jadi, ganti helm secara berkala, paling enggak setiap 3-5 tahun sekali. Kalau kamu pernah kecelakaan, segera ganti helm kamu, ya. Meskipun helmnya kelihatan enggak rusak, cangkangnya bisa saja sudah retak di bagian dalam.
Meskipun harga helm lumayan mahal, ini bisa jadi investasi buat keselamatan kamu. Jangan pernah pelit kalau soal keselamatan, ya. Lebih baik keluar uang sedikit di awal daripada keluar uang banyak di kemudian hari. Banyak kok sumber-sumber yang bisa kamu andalkan buat cek detail lebih lanjut soal helm, misalnya dari review di YouTube atau forum komunitas motor. Selamat mencoba!
image source : Unsplash, Inc.