Tips Grooming "Minimalis-Aesthetic": Tampil Bersih Tanpa Ribet

ardipedia.com – Coba jujur, siapa di sini yang ngerasa grooming itu ribet banget? Harus pakai banyak produk, step-nya panjang, dan ngabisin waktu lama di depan cermin. Gue yakin banyak yang mikir gitu. Padahal, grooming itu bukan cuma soal tampil oke, tapi juga soal kesehatan kulit dan naikin level percaya diri. Kita nggak perlu berubah jadi supermodel atau beauty influencer dengan rutinitas 10 step. Kita cuma perlu minimalis-aesthetic.

Minimalis-aesthetic dalam grooming itu intinya: sedikit produk, tapi hasilnya maksimal dan effortless. Ini bukan tentang ngikutin semua tren, tapi tentang menguasai basic yang benar-benar ngebikin kamu terlihat bersih, segar, dan terawat. Gak perlu mencolok, cukup memancarkan aura good looking yang natural. Kita akan bedah rahasia grooming yang gak bikin dompet jebol, gak ngabisin waktu, dan ngebikin kamu selalu siap hangout kapan pun.

Tiga Jagoan Basic Skincare

Gak peduli cowok atau cewek, basic skin care itu wajib. Kulit adalah kanvas utama kita. Kalau kanvas-nya gak bersih dan gak sehat, mau kamu pakai baju branded kayak gimana pun, vibes-nya gak akan nyampe. Dan gak perlu banyak produk, serius. Cuma butuh tiga jagoan yang harus ada di skincare pouch-mu.

1. Cleansing: Mencuci Muka yang Benar

Mencuci muka itu gak cuma nyiram air ke muka. Itu adalah step paling penting. Kalau kamu cuma pakai sabun mandi buat muka, stop sekarang juga. Sabun mandi biasanya terlalu keras buat kulit wajah yang sensitif.

Cari facial wash yang gentle dan sesuai dengan jenis kulitmu (berminyak, kering, atau kombinasi). Gue saranin yang pH-balanced atau low pH biar gak ngerusak barrier alami kulit. Frekuensi mencuci muka: Dua kali sehari, pagi setelah bangun dan malam sebelum tidur. Kalau di tengah hari kamu lagi berkeringat parah setelah olahraga, boleh nambah sekali, tapi jangan sering-sering. Terlalu sering cuci muka malah ngebikin kulit dehidrasi dan memproduksi minyak lebih banyak.


Teknik cuci muka low profile: Basahi muka, ambil facial wash seukuran biji jagung, busakan di tangan, lalu pijat lembut di wajah selama minimal 60 detik. Ini ngebikin facial wash punya waktu buat melarutkan minyak, kotoran, dan sisa produk. Setelah itu, bilas bersih dengan air suhu normal atau dingin.

2. Moisturizing: Kunci Kulit Terawat Gak Kering

Banyak yang mikir kalau kulitnya berminyak, gak perlu pelembap (moisturizer). Ini salah besar. Kulit berminyak justru perlu pelembap yang tepat. Kalau kulit dehidrasi, dia akan mengirim sinyal ke otak buat memproduksi minyak lebih banyak (sebum), yang ujungnya malah bikin muka makin kilap dan gampang jerawatan.

Pilih pelembap yang ringan dan non-comedogenic (tidak menyumbat pori-pori). Kalau kulitmu berminyak, cari yang teksturnya gel atau lotion yang cepat meresap. Kalau kulitmu kering, boleh pakai yang teksturnya lebih cream. Pelembap gak cuma ngebikin kulit gak kering dan ngelupas, tapi juga mengunci semua kelembapan di dalam kulit. Pakai pagi dan malam, setelah cuci muka. Gak perlu banyak-banyak, cukup seukuran koin lima ratus rupiah buat seluruh wajah.

3. Sunscreen: The Real MVP Skincare

Ini dia hero yang gak boleh diskip. Sunscreen atau tabir surya. Gak peduli cuaca mendung, lagi di dalam ruangan, atau di depan laptop, sinar UV itu selalu ada. Sinar UV bikin kulit cepat tua (penuaan dini), muncul flek hitam, dan yang paling parah, kanker kulit.

Gue ngerti kalau banyak cowok yang gak suka sunscreen karena bikin muka jadi putih (whitecast) atau lengket. Tenang, sekarang sudah banyak banget sunscreen yang formulanya ringan, cepat meresap, atau bahkan berbentuk stick atau spray yang gak ninggalin bekas.

Pilih SPF minimal 30 dan ada label PA+++ atau lebih. Pakai sebanyak dua ruas jari dan ulangi pemakaian (reapply) setiap 3-4 jam kalau kamu banyak aktivitas di luar ruangan. Kalau kamu cuma di dalam rumah, sekali pakai di pagi hari sudah cukup ngebantu. Konsisten pakai sunscreen adalah investasi terbaik buat kulitmu di masa depan.

Merawat Rambut yang Effortless dan Gak Lebay

Grooming gak cuma muka. Rambut juga. Gak perlu dye warna-warni atau model yang ribet banget. Rahasia aesthetic itu ada di rambut yang sehat dan gak lepek.

Pilih Potongan Rambut yang Low Maintenance

Ini kunci utama biar gak ribet. Pilih potongan yang sesuai dengan tekstur alami rambutmu dan bentuk wajahmu. Kalau rambutmu lurus, gak perlu potong yang harus di-styling pakai pomade tebal tiap hari. Kalau rambutmu ikal atau keriting, embrace itu! Cari barber yang ngerti potong rambut ikal, biar hasilnya gak ngembang gak jelas.

Potongan Minimalis-aesthetic itu biasanya yang simpel, gak terlalu pendek, gak terlalu panjang, dan gak butuh produk banyak buat ngatur-nya. Jadi, kamu cuma perlu sisir atau acakin pakai tangan, dan udah oke.

Shampo dan Kondisioner Gak Boleh Disatuin

Banyak yang mikir sampo plus kondisioner itu hemat. Padahal, dua produk itu punya fungsi yang beda. Sampo itu buat membersihkan kulit kepala dan batang rambut. Kondisioner itu buat melembapkan dan menghaluskan batang rambut.

Gue saranin kamu keramas gak setiap hari. Keramas setiap hari bisa ngilangin minyak alami (sebum) yang justru ngebikin rambut jadi kering dan rapuh. Coba keramas dua atau tiga kali seminggu. Sisanya, cukup bilas dengan air.

Kondisioner itu dipakai hanya di batang rambut, jangan di kulit kepala, karena bisa bikin kulit kepala lepek atau ketombean. Diamkan 1-2 menit, baru bilas. Hasilnya: rambut gak gampang kusut, nggak kering, dan terlihat lebih sehat.

Gak Ada Pomade Berat, Coba Sea Salt Spray

Move on dari pomade yang bikin rambut kaku dan mengkilap lebay. Aesthetic grooming itu ngarah ke hasil yang natural dan matte (tidak mengkilap). Coba ganti produk styling-mu ke Sea Salt Spray atau Clay Pomade yang matte finish.

Sea Salt Spray itu ngebantu ngasih volume dan tekstur seolah kamu baru dari pantai. Cara pakainya gampang: semprot sedikit ke rambut yang setengah kering, lalu acakin pakai tangan. Beres. Kalau mau yang lebih hold tapi gak kaku, Clay Pomade itu pilihan yang oke. Ambil sedikit, hangatin di telapak tangan, baru aplikasikan ke rambut.

Kebersihan Ekstra: Poin Penting yang Sering Di-skip

Grooming itu gak cuma yang kelihatan. Yang gak kelihatan justru yang penting banget. Ini bikin kamu bersih total dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Bau Badan Gak Ada Toleransi

Gak ada yang lebih ngancurin vibe aesthetic selain bau badan yang nyengat. Ini gak cuma bikin orang ngejauh, tapi juga ngebikin kamu gak pede.

Deodoran itu wajib, tapi buat Bau Badan yang bandel, coba Anti-Perspirant. Deodoran itu cuma nutupin bau, sedangkan Anti-Perspirant itu ngebantu mengurangi produksi keringat. Pakai di malam hari sebelum tidur. Kenapa malam? Karena saat tidur, tubuhmu gak terlalu berkeringat, jadi Anti-Perspirant punya waktu optimal buat meresap dan bekerja besoknya.

Selain itu, sering ganti baju dan sering cuci pakaian. Bau itu sering nempel di serat kain, bukan cuma di kulitmu.

Kuku dan Alis: The Devil is in the Detail

Detail kecil bikin perbedaan gede. Kuku itu harus bersih dan terpotong rapi. Gak perlu pakai cat kuku atau manicure yang ribet. Cukup pastikan gak ada kotoran di bawah kuku dan gak ada kuku yang patah atau terkelupas nggak jelas.

Alis juga. Gak perlu dicukur atau dibentuk lebay. Cukup rapikan alis yang berantakan atau cabut beberapa helai yang tumbuh jauh dari garis alis utama. Alis yang terawat itu membingkai wajahmu dengan lebih jelas. Gue saranin pakai sikat alis buat ngatur arah tumbuh-nya biar gak berantakan.

Kebersihan Mulut: Napas Segar Bawa Aura Positif

Sikat gigi dua kali sehari, dan jangan skip step benang gigi (flossing). Flossing itu ngeluarin sisa makanan yang gak bisa diambil sikat gigi, yang ujungnya bikin bau mulut.

Selain itu, lidah juga harus dibersihkan. Pakai sikat gigi atau pembersih lidah (tongue cleaner) buat ngilangin bakteri yang nempel di lidah, karena ini salah satu penyebab utama bau mulut. Aesthetic itu gak cuma visual, tapi juga sensorial. Napas segar itu ngasih vibe yang positif banget saat kamu ngobrol sama orang lain.

Gue pernah dengar statement gini: “Tujuan grooming itu bukan buat menarik perhatian, tapi buat menghindari distraksi.”

Gak ada yang lebih distraktif daripada kulit yang breakout, rambut lepek, atau bau badan. Grooming Minimalis-Aesthetic itu bukan tentang menambah produk atau step. Ini tentang mengurangi semua hal yang bikin kamu terlihat gak terawat. Fokusnya ada di kualitas (clean, healthy, fresh) bukan kuantitas (banyak produk).

Jadi, gak perlu stress ngikutin beauty standard yang ribet. Cukup kuasai tiga basic skincare (cuci, pelembap, sunscreen), rapikan rambut dengan styling yang effortless, dan jaga kebersihan ekstra (badan, kuku, mulut). Gak sampai 10 menit, kamu udah bisa tampil bersih, sehat, dan aesthetic dengan vibe low profile yang tetap powerfull. Gimana, gak ribet kan?

image source : Unsplash, Inc.

Gas komen di bawah! Santai aja, semua komentar bakal kita moderasi biar tetap asyik dan nyaman buat semua!

Lebih baru Lebih lama
ardipedia

نموذج الاتصال