Tetap Produktif Meski Mager WFH? Ini 7 Trik Andalannya

ardipedia.com – Pagi-pagi bangun tidur, lihat laptop, terus tiba-tiba rasa mager langsung menyerang? Tenang, kamu nggak sendirian. Fenomena mager saat WFH itu lumrah banget. Beda sama di kantor yang suasananya bikin kita "dipaksa" produktif, di rumah itu godaannya banyak banget. Mulai dari kasur yang memanggil, tontonan di Netflix, sampai camilan di dapur. Nah, kalau kamu lagi ngerasain ini, jangan panik. Gue bakal bagiin 7 trik andalan yang gampang banget kamu coba biar mager minggir dan produktivitas balik lagi. Ini bukan soal trik sulap, tapi soal gimana kamu bisa ngakalin diri sendiri biar tetap semangat kerja.

Sebelum kita masuk ke trik-triknya, mari kita pahami dulu kenapa mager saat WFH itu bisa terjadi. Mager itu bukan cuma soal malas-malasan, tapi juga bisa jadi tanda otak kita lagi butuh istirahat atau stimulasi yang berbeda. Otak kita butuh rutinitas dan batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu santai. Kalau semuanya jadi satu, ya wajar kalau otak kita bingung dan akhirnya milih buat mager. Jadi, kuncinya adalah bikin batasan yang jelas dan atur strategi biar otak kita tetap on fire.

Yuk, langsung aja kita bedah satu per satu!

1. Bikin Jadwal Harian dan Disiplin

Mager itu sering datang karena kita nggak punya jadwal yang jelas. Bangun tidur, langsung buka laptop, dan kerja tanpa arah. Otak kita jadi nggak punya "pemanasan" dan langsung kaget. Mulai sekarang, coba deh bikin jadwal harian. Bangun di jam yang sama setiap hari, mandi, sarapan, dan siap-siap seolah kamu mau ke kantor. Kalau kamu biasa bangun jam 7 pagi, ya tetap bangun jam 7 pagi meskipun lagi WFH.

Atur juga waktu kerja dan waktu istirahat. Misalnya, jam 9 pagi sampai jam 12 siang itu waktu buat kerja serius, terus istirahat buat makan siang, lanjut kerja lagi sampai jam 5 sore. Dengan jadwal yang jelas, otak kamu bakal terlatih dan tahu kapan waktunya kerja, kapan waktunya santai. Ini bakal bantu kamu ngurangin mager. Gue pernah baca di sebuah artikel di Harvard Business Review, bahwa memiliki rutinitas harian yang terstruktur dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi tingkat stres.

Disiplin itu kuncinya. Awalnya memang berat, tapi kalau sudah jadi kebiasaan, kamu bakal ngerasain sendiri manfaatnya. Ini bakal jadi "mode kerja" kamu, dan setiap kali kamu masuk ke mode ini, otak kamu langsung siap.

2. Siapin Diri Kayak Mau ke Kantor

Percaya nggak, pakai baju rapi meskipun cuma kerja di rumah itu bisa bikin mood kerja kamu naik. Jangan cuma pakai piyama atau celana pendek. Mandi, sisir rambut, dan pakai baju yang rapi. Ini bakal kasih sinyal ke otak kamu kalau ini adalah "waktu kerja," bukan "waktu santai."

Punya ruang kerja yang rapi juga penting. Jangan kerja di kasur atau di sofa. Punya satu meja dan kursi yang khusus buat kerja. Kalau bisa, jauhkan dari tempat tidur dan TV. Meja yang rapi dan bersih itu bisa bikin kamu lebih fokus. Sebuah studi dari Princeton University menunjukkan, lingkungan yang berantakan bisa mengurangi kemampuan otak untuk fokus dan memproses informasi. Jadi, rapiin meja kamu ya!

Ini bukan soal formalitas, tapi soal psikologis. Saat kamu menyiapkan diri secara fisik dan mental, otak kamu juga akan menyiapkan diri untuk bekerja.


3. Gunakan Metode Pomodoro

Kalau kamu sering gampang bosan atau mager, metode Pomodoro bisa jadi penyelamat. Metode ini simpel banget. Kamu kerja selama 25 menit tanpa distraksi, lalu istirahat 5 menit. Ulangi siklus ini empat kali, lalu istirahat yang lebih panjang, sekitar 15-30 menit.

Kenapa metode ini efektif? Karena otak kita nggak bisa fokus terus-menerus. Dengan istirahat yang teratur, otak kamu punya waktu buat "ngecas" dan kembali segar. Istirahat 5 menit itu bisa kamu pakai buat stretching, bikin kopi, atau jalan-jalan sebentar di sekitar rumah. Jangan pakai buat scrolling media sosial ya, nanti malah kebablasan.

Gue pernah coba metode ini pas lagi ngerjain tugas yang berat. Awalnya mikir "Ah, 25 menit doang mah sebentar," tapi ternyata efektif banget. Setelah 25 menit, gue bisa istirahat dan kembali kerja dengan semangat baru. Ini bakal bikin kamu nggak gampang mager dan kerjaan jadi lebih cepat selesai.

4. Bikin Daftar Tugas yang Realistis

Mager itu bisa datang karena kita lihat daftar tugas yang panjang banget. Rasanya kayak, "Duh, kapan selesainya ini?" Makanya, coba deh pecah tugas-tugas besar jadi tugas-tugas yang lebih kecil dan realistis.

Misalnya, kalau tugas kamu adalah "Bikin Laporan Bulanan," pecah jadi:

Cari data A.

Susun data B.

Buat tabel.

Analisis data.

Tulis key finding atau insights.

Dengan cara ini, kamu nggak akan merasa terbebani. Setiap kali kamu menyelesaikan satu tugas kecil, kamu bisa coret dari daftar. Ini bakal kasih kamu rasa puas dan motivasi buat ngerjain tugas selanjutnya. Sebuah penelitian dari University of Southern California menemukan bahwa menetapkan tujuan yang lebih kecil dan terukur dapat meningkatkan motivasi dan kinerja.

Jangan lupa, prioritaskan tugas yang paling penting. Mulai dari yang paling berat atau yang paling mendesak. Kalau kamu sudah berhasil selesaikan tugas yang paling berat di pagi hari, sisa hari kamu bakal terasa lebih ringan.

5. Hindari Distraksi

Rumah itu gudangnya distraksi. Mulai dari notifikasi HP, TV, sampai ajakan ngobrol dari anggota keluarga. Kalau kamu mau produktif, kamu harus bisa ngurangin distraksi ini. Pindahkan HP kamu ke ruangan lain, matikan TV, dan beri tahu anggota keluarga kalau kamu lagi "kerja."

Gue pernah baca di sebuah artikel psikologi, otak kita butuh waktu sekitar 23 menit untuk kembali fokus setelah terdistraksi. Jadi, setiap kali kamu terdistraksi, kamu buang waktu produktif yang banyak banget.

Kalau kamu kerja pakai laptop, coba tutup tab-tab yang nggak penting, kayak tab media sosial atau belanja online. Gunakan aplikasi yang bisa blokir website atau aplikasi tertentu di jam kerja. Ini bakal bantu kamu fokus dan nggak tergoda buat ngecek yang nggak penting.

6. Cari Teman Kerja Virtual

Mager itu bisa datang karena kita ngerasa sendirian. Di kantor, kita bisa ngobrol sama teman, minta bantuan, atau sekadar ketawa bareng. Nah, kalau lagi WFH, kamu bisa cari teman kerja virtual.

Ajak teman atau rekan kerja kamu buat video call dan kerja bareng. Nggak perlu ngobrol terus-terusan, cukup nyalain kamera dan saling lihat kalau kalian lagi kerja. Ini bakal kasih kamu rasa "di kantor" dan bikin kamu lebih semangat. Kalau ada masalah, kamu bisa langsung tanya. Ini bakal bikin kamu nggak merasa sendirian dan lebih termotivasi.

Gue pernah coba cara ini sama teman-teman. Kita video call setiap pagi, kerja bareng, terus istirahat bareng. Rasanya jadi lebih kayak kerja tim dan nggak mager lagi. Cara ini juga bisa bantu kamu buat tetap terhubung sama rekan kerja.

7. Beri Hadiah pada Diri Sendiri

Setelah kamu berhasil produktif seharian, jangan lupa kasih hadiah pada diri sendiri. Ini penting banget buat motivasi. Hadiahnya nggak perlu yang mahal, kok. Misalnya, setelah kamu selesai ngerjain tugas yang berat, kamu bisa nonton satu episode serial favorit kamu. Atau, kamu bisa pesan makanan enak buat makan malam.

Hadiah ini bakal kasih sinyal positif ke otak kamu. Otak kamu bakal mikir, "Oh, kalau aku produktif, aku dapat hadiah." Ini bakal bikin kamu lebih semangat dan nggak gampang mager di hari berikutnya.

Ingat, produktif itu bukan soal kerja terus-terusan. Tapi soal gimana kamu bisa kerja dengan cerdas dan punya waktu buat diri sendiri. Jadi, jangan terlalu keras sama diri sendiri. Nikmati setiap prosesnya.

image source : iStock

Gas komen di bawah! Santai aja, semua komentar bakal kita moderasi biar tetap asyik dan nyaman buat semua!

Lebih baru Lebih lama
ardipedia

نموذج الاتصال