Kenapa Makanan Online Sering Gak Sesuai Foto?

ardipedia.com – Kalau kamu lagi lapar, lalu buka aplikasi pesan makanan online, pasti langsung ngiler lihat foto-foto makanan yang cantik banget. Ada burger yang tumpukannya tinggi, ada mi ayam yang sausnya mengkilap, dan ada ayam goreng yang kulitnya kelihatan renyah banget. Kamu langsung pesan, lalu nunggu dengan sabar. Tapi, pas makanan datang, rasanya kayak kena prank. Makanan yang kamu pesan itu beda banget sama yang ada di foto. Bentuknya berantakan, warnanya pucat, dan rasanya kayak nggak sesuai sama ekspektasi kamu.

Rasa kecewa ini pasti pernah kamu rasain. Rasanya kayak ditipu, kan? Tapi, kamu tahu nggak, kenapa makanan online sering nggak sesuai sama fotonya? Ini bukan cuma soal salah kirim atau penjualnya curang, lho. Ada beberapa alasan di balik fenomena ini. Di artikel ini, gue bakal bongkar tuntas semua rahasia, dari teknik fotografi, tantangan logistik, sampai prioritas dapur. Siap-siap, karena setelah ini, kamu bakal tahu kenapa makanan online sering nggak sesuai sama fotonya!

Beda Antara Foto dan Kenyataan, Bikin Gregetan!

Kita semua tahu kalau foto makanan itu punya daya tarik yang kuat. Foto yang bagus bisa bikin kita jadi ngiler dan pengen banget nyobain makanan itu. Tapi, pas makanan datang, kita sering ngerasa kecewa.

Rasa kecewa ini datang dari ekspektasi kita yang terlalu tinggi. Ekspektasi ini datang dari foto yang kelihatan sempurna. Kita mikir kalau makanan yang kita pesan bakal kelihatan kayak yang ada di foto. Padahal, kenyataannya beda banget.

Rasa kecewa ini juga datang dari perbedaan antara foto dan kenyataan. Di foto, makanan itu kelihatan fresh, rapi, dan cantik. Di kenyataan, makanan itu kelihatan berantakan, pucat, dan nggak menarik.

Ada tiga alasan utama kenapa makanan online sering nggak sesuai sama fotonya.

1. Magic di Balik Kamera Foto makanan yang kamu lihat di aplikasi itu bukan foto makanan biasa. Foto itu adalah hasil dari food styling dan food photography. Para food stylist itu punya trik-trik khusus yang bisa bikin makanan jadi kelihatan lebih menarik.

Contohnya, mereka pakai es batu palsu, pakai lem buat bikin sereal kelihatan lebih kental, atau pakai semprotan rambut buat bikin makanan jadi kelihatan lebih berkilau. Semua trik ini dipakai buat bikin makanan jadi kelihatan sempurna di foto.

2. Perjalanan Jauh yang Bikin Tampilan Berubah Makanan itu sensitif sama suhu dan gerakan. Waktu makanan diantar, makanan itu bakal kena goncangan, panas, dan uap. Semua hal ini bakal bikin tampilan makanan jadi berubah.

Contohnya, kalau kamu pesan ayam goreng yang krispi, ayam itu bakal jadi lembek karena uap dari nasi. Kalau kamu pesan burger, tumpukannya bakal berantakan karena goncangan.

3. Fokus Produksi vs. Estetika Di restoran, prioritas utama itu bukan cuma soal tampilan. Prioritas utama itu soal rasa, keamanan, dan kecepatan. Koki itu harus masak makanan dengan cepat dan aman, biar pelanggan nggak nunggu lama.

 

Koki itu nggak punya waktu buat menata makanan dengan rapi kayak di foto. Mereka cuma punya waktu buat masak makanan dan menatanya dengan sederhana.

Tips Biar Nggak Kecewa Waktu Pesan Makanan Online

Kamu bisa kok ngatasin rasa kecewa ini. Ada beberapa trik yang bisa kamu pakai.

Lihat Foto dari Pengguna: Kamu bisa lihat foto-foto dari pengguna lain. Foto-foto ini bakal ngasih kamu gambaran yang lebih realistis.

Baca Ulasan: Baca ulasan dari pengguna lain. Ulasan ini bakal ngasih tahu kamu soal rasa dan tampilan makanan.

Pilih Makanan yang Gampang Dikirim: Kamu bisa pilih makanan yang gampang dikirim, kayak nasi goreng atau mi goreng. Makanan ini nggak bakal berubah tampilannya.

Dengan trik-trik ini, kamu bisa ngatasin rasa kecewa waktu pesan makanan online. Selamat mencoba!

image source: iStock

Gas komen di bawah! Santai aja, semua komentar bakal kita moderasi biar tetap asyik dan nyaman buat semua!

Lebih baru Lebih lama
ardipedia

نموذج الاتصال

Quotes
Menu Ardipedi