Diet Gagal Terus? Mungkin Kamu Salah, Ini Tipsnya!

ardipedia.com – Pasti kamu pernah kan, niatnya diet cuma buat nurunin beberapa kilo, tapi ujung-ujungnya malah mentok di tengah jalan? Atau, baru mulai seminggu sudah nyerah duluan? Tenang aja, kamu enggak sendirian. Gue berani taruhan, hampir semua dari kita pernah merasakan yang namanya "diet gagal total."

Rasanya tuh kayak lagi lari maraton, tapi baru sampai kilometer pertama sudah kecapekan. Padahal, kita sudah effort banget buat nahan diri dari godaan. Mulai dari nge-skip martabak malam-malam, ngacir dari ajakan nongkrong di kafe, sampai rajin olahraga setiap hari. Tapi, kenapa ya kok susah banget?

Kebanyakan dari kita mikir, diet itu cuma soal makan sedikit dan olahraga banyak. Padahal, lebih dari itu. Diet itu soal cara kita merangkul perubahan, soal mental, dan soal memahami tubuh sendiri. Kalau kita enggak punya pondasi yang benar, ya wajar kalau diet kita jadi kayak rumah pasir di pinggir pantai, gampang runtuh saat ombak datang. Yuk, kita bongkar bareng-bareng, kenapa sih diet kamu selalu gagal, dan apa yang bisa kamu lakuin buat mengatasinya.

1. Punya Ekspektasi yang Enggak Realistis

Ini kesalahan yang paling sering banget kita lakuin. Lihat influencer di Instagram yang cuma butuh sebulan buat punya abs six-pack, lalu kita langsung pasang target yang sama. Padahal, proses tiap orang itu beda. Genetika, metabolisme, dan gaya hidup kita enggak sama.

Saat kamu pasang target yang terlalu ambisius, misalnya "harus turun 10 kg dalam sebulan," yang ada malah kamu jadi stres. Ketika target enggak tercapai, kamu langsung merasa gagal, frustrasi, dan akhirnya menyerah. Rasanya kayak lagi naik gunung yang curam banget, baru di awal sudah nyerah karena ngerasa enggak sanggup.

Solusinya, coba deh ubah mindset kamu. Fokusnya jangan cuma di angka timbangan, tapi di prosesnya. Mulai dari target yang kecil dan masuk akal. Contohnya, "minggu ini gue mau coba jalan kaki 30 menit setiap hari" atau "bulan ini gue mau ganti nasi putih jadi nasi merah." Ketika kamu berhasil mencapai target kecil itu, kamu akan merasa bangga dan termotivasi buat terus lanjut. (Sumber: Academy of Nutrition and Dietetics).

2. Terlalu Strikt dan Menyiksa Diri

Bayangin kamu lagi diet, lalu kamu larang diri kamu buat makan semua makanan enak. Enggak boleh makan nasi, enggak boleh makan ice cream, enggak boleh makan gorengan. Pokoknya, no fun at all. Awalnya, mungkin kamu kuat. Tapi, semakin lama, rasanya kayak lagi ditahan di penjara. Kamu jadi craving dan terobsesi sama makanan yang kamu hindari.

Akhirnya, ada satu momen di mana kamu enggak tahan lagi. Kamu kalap, makan semuanya, lalu menyesal. Rasanya kayak lagi ada di momen 'cheat day' tapi kebablasan. Satu hari cheating yang niatnya cuma buat reward diri, malah jadi seminggu penuh cheating. Setelah itu, rasa bersalahnya bikin kamu malas dan akhirnya give up.

Diet yang baik itu bukan soal menahan diri dari makanan yang kamu suka. Itu soal porsi dan keseimbangan. Kamu bisa kok tetap makan ice cream sesekali, tapi porsinya jangan yang satu liter. Jadikan makanan itu sebagai bagian dari hidup sehat, bukan musuh. Kalau kamu merasa diet itu menyiksa, itu tandanya ada yang salah dengan cara kamu diet.

3. Enggak Punya Rencana yang Jelas

Banyak dari kita yang mulai diet cuma dengan modal semangat doang. "Oke, besok gue mau diet!" Tapi, besoknya bingung mau makan apa. Ujung-ujungnya, makan seadanya dan kembali ke pola makan yang lama.

Diet itu butuh perencanaan. Kamu harus tahu apa yang mau kamu makan, kapan, dan berapa banyak. Enggak harus ribet kayak bikin jadwal kerja. Cukup punya gambaran besar aja. Misalnya, kamu bisa siapkan bahan makanan untuk seminggu, atau coba cari resep-resep makanan sehat yang gampang dibuat.

Rencana ini juga termasuk olahraga. Jangan cuma bilang "mau olahraga." Tapi, tentukan, "gue mau olahraga lari 3 kali seminggu setiap sore." Dengan punya rencana, kamu enggak akan gampang keder dan tetap di jalur yang benar.



4. Enggak Mendengarkan Tubuh Sendiri

Setiap tubuh itu unik. Apa yang cocok buat teman kamu, belum tentu cocok buat kamu. Ada yang cocok dengan diet rendah karbohidrat, ada yang cocok dengan diet tinggi protein. Ada yang bisa tahan puasa, ada yang enggak.

Banyak dari kita yang menelan mentah-mentah semua informasi yang ada di internet tanpa memvalidasi dengan tubuh sendiri. Lihat teman sukses dengan diet A, langsung ikutin tanpa pikir panjang. Padahal, mungkin tubuh kamu enggak bisa diajak kompromi.

Perhatiin deh, gimana reaksi tubuh kamu setelah makan sesuatu. Apakah kamu merasa kenyang lebih lama? Atau malah jadi lemas dan cepat lapar? Dengarkan sinyal dari tubuh kamu. Kalau kamu merasa lemas dan enggak bertenaga, itu tandanya asupan nutrisinya kurang. Jangan paksain diri kamu.

Penting juga buat diingat, diet bukan cuma soal asupan makanan, tapi juga asupan cairan. Jangan sampai dehidrasi. Kadang, rasa lapar itu cuma ilusi, padahal yang dibutuhkan tubuh adalah air. Jadi, pastikan kamu minum air yang cukup sepanjang hari. (Sumber: Centers for Disease Control and Prevention).

5. Melupakan Faktor Mental dan Emosional

Ini nih, yang sering banget luput dari perhatian kita. Kita fokus banget sama makanan, tapi lupa sama kondisi mental. Ada yang makan karena lagi sedih (emotional eating), ada yang makan karena lagi stres.

Diet itu bukan cuma soal kalori, tapi juga soal emosi. Kalau kamu makan karena lagi sedih, coba deh cari cara lain buat mengatasinya. Misalnya, telepon teman, nonton film, atau curhat. Jangan jadikan makanan sebagai pelarian.

Jadikan diet sebagai perjalanan yang menyenangkan, bukan hukuman. Kalau kamu lagi bad mood dan pengin makan sesuatu yang manis, ya udah makan aja. Tapi, jangan berlebihan. Nikmati setiap suapnya tanpa rasa bersalah. Belajar buat memaafkan diri sendiri saat slip itu penting banget. Enggak ada kok orang yang sempurna.

Intinya, diet itu bukan sprint, tapi maraton. Prosesnya panjang dan butuh konsistensi, bukan cuma niat di awal doang. Kalau kamu gagal, jangan langsung menyerah. Coba lagi, tapi dengan cara yang beda. Belajar dari kesalahan itu yang bikin kamu berhasil. Ingat, diet itu buat hidup lebih sehat dan bahagia, bukan malah jadi sumber penderitaan. Jadi, enjoy the process!

image source : Unsplash, Inc.

Gas komen di bawah! Santai aja, semua komentar bakal kita moderasi biar tetap asyik dan nyaman buat semua!

Lebih baru Lebih lama
ardipedia

نموذج الاتصال

Quotes
Menu Ardipedi