ardipedia.com – Sering kan kamu ngerasa kayak lagi lari maraton, tapi nggak sampai-sampai? Kamu udah kerja keras, udah nabung, udah ngatur pengeluaran, tapi di akhir bulan, kok rasanya uangnya habis gitu aja? Apalagi kalau gaji kita pas-pasan, rasanya makin berat. Kita jadi overthinking, "Gimana caranya biar bisa nabung? Kapan gue bisa punya barang-barang yang gue pengen?" Perasaan kayak gini wajar banget, kok. Apalagi di era yang serba mahal ini.
Tapi, pernah nggak sih kamu mikir, masalahnya itu bukan cuma soal jumlah gaji? Kadang, orang yang gajinya besar juga bisa aja merasa kurang. Sebaliknya, ada juga orang yang gajinya pas-pasan, tapi hidupnya tenang dan berkecukupan. Kenapa bisa begitu? Karena rezeki itu nggak cuma diukur dari nominalnya, tapi dari keberkahannya. Berkah itu artinya bertambahnya kebaikan dan manfaat dalam rezeki yang kita punya.
Nah, kalau kita mau rezeki kita berkah, kita harus belajar dari sosok yang paling mulia, yaitu Rasulullah SAW. Beliau adalah sosok yang sangat bijak dalam mengelola rezeki, meskipun hidupnya sederhana. Beliau mengajarkan kita banyak hal, bukan cuma soal cara mencari uang, tapi juga cara mengelola hati dan mental kita dalam menghadapi rezeki.
Di artikel ini, gue mau ajak kamu buat kupas tuntas, gimana caranya kelola rezeki berkah ala Rasulullah SAW, biar hidup kamu lebih tenang dan berkecukupan, meskipun gaji pas-pasan.
1. Bersyukur, Kunci Pertama Keberkahan
Rasulullah SAW adalah sosok yang sangat bersyukur. Beliau nggak pernah mengeluh, meskipun hidupnya sederhana. Beliau selalu bersyukur atas semua nikmat yang Allah kasih, baik itu nikmat besar maupun kecil. Beliau mengajarkan kita kalau bersyukur itu adalah kunci pertama buat membuka pintu keberkahan.
Allah SWT berfirman dalam surat Ibrahim ayat 7:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Pelajaran dari ayat ini adalah, semakin kita bersyukur, semakin banyak rezeki yang akan Allah kasih. Bersyukur itu nggak cuma diucapin, tapi juga dirasain. Saat kamu bersyukur, kamu nggak akan lagi fokus sama apa yang kamu nggak punya. Kamu akan lebih fokus sama apa yang kamu punya. Ini bikin hati kamu jadi lebih tenang dan nggak gampang iri sama orang lain.
Contohnya, kamu bisa mulai bersyukur dari hal-hal kecil. Bersyukur karena hari ini kamu masih bisa makan, bersyukur karena kamu masih punya tempat tinggal, atau bersyukur karena kamu masih bisa bernapas dengan lega. Dengan begitu, kamu akan merasa cukup, meskipun gaji kamu pas-pasan.
2. Jangan Lupa Sedekah, Meskipun Sedikit
Seringkali kita mikir, "Ah, gaji gue aja pas-pasan, gimana mau sedekah?" Ini adalah pikiran yang salah. Sedekah itu nggak harus nunggu kamu kaya, kok. Sedekah itu justru bisa bikin rezeki kamu makin berkah. Rasulullah SAW adalah sosok yang paling dermawan, meskipun beliau hidupnya sederhana. Beliau selalu menyisihkan sebagian rezekinya untuk sedekah.
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah sedekah itu mengurangi harta." (HR. Muslim)
Hadis ini nunjukin kalau sedekah itu bukan bikin harta kita berkurang, tapi justru bikin harta kita makin berkah. Sedekah itu ibarat investasi. Kamu investasi kebaikan di dunia, dan Allah akan membalasnya dengan berlipat ganda di akhirat. Sedekah itu juga bisa jadi cara buat membersihkan harta kita dari hal-hal yang tidak baik.
Kamu bisa mulai sedekah dari hal-hal kecil. Misalnya, kamu bisa sisihkan uang jajan kamu untuk disumbangin ke kotak amal. Atau kamu bisa beliin makanan buat kucing di jalanan. Hal-hal kecil kayak gini bisa jadi sedekah yang bernilai besar di hadapan Allah.
3. Jauhi Riba dan Hutang yang Nggak Perlu
Di zaman sekarang, godaan buat utang itu kuat banget. Banyak banget tawaran kredit atau pinjaman online. Kadang, kita tergiur buat utang biar bisa beli barang-barang yang kita inginkan. Tapi, Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk menjauhi riba dan utang yang nggak perlu.
Riba itu adalah sesuatu yang sangat dibenci oleh Allah. Rasulullah SAW bersabda:
"Satu dirham riba yang dimakan oleh seseorang dan dia tahu (hukumnya), itu lebih berat dosanya dari 36 kali berzina." (HR. Ahmad)
Hadis ini nunjukin kalau riba itu dosanya besar banget. Jadi, sebisa mungkin, hindari riba. Jangan pernah utang buat hal-hal yang nggak penting, apalagi kalau utangnya pakai riba. Kalau kamu butuh sesuatu, coba nabung dulu.
Selain riba, utang yang nggak perlu juga harus dihindari. Rasulullah SAW sering berdoa buat dijauhin dari utang. Kenapa? Karena utang itu bisa bikin hidup kita nggak tenang. Kita jadi kepikiran terus buat bayar utang. Kalau kamu nggak punya utang, kamu akan merasa lebih lega dan bebas. Jadi, kalau kamu mau hidup kamu tenang, jauhin utang yang nggak perlu.
4. Bekerja Keras, Tapi Nggak Lupa Berdoa
Rasulullah SAW adalah sosok yang sangat pekerja keras. Beliau adalah seorang pedagang yang jujur dan sukses. Beliau mengajarkan kita kalau mencari rezeki itu harus dengan usaha yang sungguh-sungguh. Nggak bisa cuma duduk diam dan berharap rezeki datang begitu aja.
Tapi, Rasulullah SAW juga nggak pernah lupa buat berdoa. Beliau selalu berdoa sama Allah agar rezekinya lancar dan berkah. Beliau mengajarkan kita kalau usaha tanpa doa itu sombong, dan doa tanpa usaha itu sia-sia.
Pelajaran dari beliau adalah, kamu harus seimbang. Kamu harus kerja keras, tapi kamu juga harus tawakal kepada Allah. Jangan terlalu overthinking soal rezeki. Cukup lakuin yang terbaik, serahkan hasilnya kepada Allah, dan percaya kalau Allah akan kasih rezeki yang terbaik buat kamu.
5. Sederhana, dan Qana'ah
Rasulullah SAW adalah sosok yang hidupnya sangat sederhana. Beliau nggak punya harta yang melimpah, tapi beliau selalu merasa cukup. Beliau mengajarkan kita tentang qana'ah, yaitu merasa cukup dengan apa yang Allah kasih.
Qana'ah itu bukan berarti pasrah, ya. Qana'ah itu artinya kita bersyukur dengan apa yang kita punya, dan kita nggak gampang iri sama orang lain. Saat kita bisa qana'ah, kita akan merasa lebih bahagia. Kita nggak akan lagi terbebani buat ikutan gaya hidup orang lain. Kita akan lebih fokus sama kebutuhan kita, bukan sama keinginan kita.
Qana'ah itu bisa jadi obat paling ampuh buat kamu yang gajinya pas-pasan. Saat kamu bisa merasa cukup, kamu nggak akan lagi terbebani buat punya barang-barang yang mewah atau ikutan tren yang nggak perlu. Kamu akan lebih fokus buat nabung dan investasi buat masa depan kamu.
Penutup
Jadi, kalau kamu ngerasa gaji pas-pasan, jangan galau. Masalahnya itu bukan cuma soal jumlah gaji, tapi juga soal keberkahan. Kalau rezeki kamu berkah, meskipun sedikit, itu akan terasa cukup. Terapkan lima cara ini: bersyukur, sedekah, jauhi riba dan utang, kerja keras tapi nggak lupa berdoa, dan hidup sederhana. Semoga dengan menerapkan cara ini, rezeki kamu jadi lebih berkah dan hidup kamu jadi lebih tenang.
image source : iStock