Mau Jadi Leader? Ini 3 Tips Pimpin Tim Tanpa Terkesan Menggurui

ardipedia.com – Punya posisi sebagai leader itu impian banyak orang. Kamu bisa punya tim sendiri, bisa memimpin proyek-proyek penting, dan bisa bikin keputusan-keputusan yang strategis. Tapi, jadi leader itu enggak cuma soal punya jabatan, lho. Jadi leader itu juga soal bagaimana kamu bisa memotivasi tim, bagaimana kamu bisa mengarahkan mereka, dan bagaimana kamu bisa bikin mereka ngerasa dihargai. Salah satu tantangan terbesar buat leader itu adalah bagaimana memimpin tim tanpa terkesan menggurui. Menggurui itu bisa bikin tim kamu jadi malas, enggak semangat, dan bisa merusak hubungan kamu sama mereka. Nah, gue bakal kasih 3 tips jitu buat kamu yang pengen jadi leader yang asyik dan disukai tim.

Dengarkan Masukan Tim

Seorang leader yang baik itu bukan cuma ngasih perintah, tapi juga mau mendengarkan masukan dari timnya. Kamu harus bisa jadi pendengar yang baik. Dengarkan ide-ide mereka, dengarkan keluhan-keluhan mereka, dan dengarkan kekhawatiran-kekhawatiran mereka. Jangan pernah potong pembicaraan mereka, ya. Biarkan mereka ngomong sampai selesai. Setelah mereka selesai ngomong, kamu bisa tanggapi dengan sopan dan berikan feedback yang membangun. Dengan mendengarkan masukan tim, kamu bisa bikin mereka ngerasa dihargai dan bisa bikin mereka jadi lebih semangat buat kerja. Selain itu, kamu juga bisa dapat banyak insight baru dari mereka.

Jangan pernah ngerasa kalau kamu itu yang paling pintar atau yang paling tahu. Setiap orang di tim kamu punya skill dan pengalaman yang beda-beda. Manfaatkan skill dan pengalaman mereka buat bikin tim kamu jadi lebih kuat. Dengarkan masukan mereka, dan ambil keputusan bareng-bareng. Keputusan yang diambil bareng-bareng itu bisa bikin mereka ngerasa jadi bagian dari tim dan bisa bikin mereka jadi lebih bertanggung jawab.

Berikan Contoh yang Baik

Seorang leader yang baik itu bukan cuma ngasih perintah, tapi juga memberikan contoh. Kamu harus bisa jadi panutan buat tim kamu. Tunjukkan etos kerja yang tinggi, tunjukkan kalau kamu itu profesional, dan tunjukkan kalau kamu itu punya integritas. Jangan pernah nyuruh tim kamu buat lakuin hal-hal yang enggak kamu lakuin, ya. Kalau kamu nyuruh mereka buat datang pagi, kamu juga harus datang pagi. Kalau kamu nyuruh mereka buat kerja keras, kamu juga harus kerja keras. Memberikan contoh yang baik itu bisa bikin tim kamu jadi lebih menghargai kamu dan bisa bikin mereka jadi lebih semangat buat kerja.

Selain itu, tunjukkan kalau kamu itu peduli sama mereka. Tanyakan kabar mereka, tanyakan soal keluarganya, atau ajak mereka ngobrol santai. Jangan cuma ngobrol soal kerjaan, ya. Itu bisa bikin hubungan kamu jadi kaku. Hubungan yang baik itu bisa bikin tim kamu jadi lebih nyaman sama kamu dan bisa bikin mereka jadi lebih terbuka.

Berikan Kepercayaan dan Apresiasi

Seorang leader itu harus bisa percaya sama timnya. Jangan pernah ngerasa kalau kamu itu yang paling bisa. Berikan kepercayaan ke mereka buat menyelesaikan tugas-tugas. Jangan terlalu banyak intervensi atau ngatur-ngatur. Kalau kamu terlalu banyak intervensi, kamu bisa bikin mereka jadi enggak pede dan bisa bikin mereka jadi malas. Berikan mereka kepercayaan buat menyelesaikan tugas-tugas dengan cara mereka sendiri. Kalau mereka butuh bantuan, kamu bisa bantu. Kalau mereka butuh saran, kamu bisa kasih saran. Berikan kepercayaan itu bisa bikin mereka ngerasa dihargai dan bisa bikin mereka jadi lebih bertanggung jawab.

Selain kepercayaan, berikan juga apresiasi. Apresiasi itu penting banget buat memotivasi tim. Apresiasi itu enggak harus dalam bentuk uang, ya. Kamu bisa berikan apresiasi dalam bentuk pujian, ucapan terima kasih, atau berikan bonus kecil kalau mereka berhasil menyelesaikan proyek dengan baik. Pujian itu bisa bikin mereka ngerasa dihargai dan bisa bikin mereka jadi lebih semangat buat kerja. Jangan pernah pelit pujian, ya. Apresiasi itu bisa bikin hubungan kamu sama tim jadi lebih dekat.

Jadi leader itu memang enggak gampang. Tapi, kalau kamu bisa memimpin tim tanpa terkesan menggurui, kamu bisa jadi leader yang sukses. Yang paling penting, kamu harus bisa jadi teman, mentor, dan panutan buat mereka. Jangan cuma jadi bos, ya. Bos itu cuma ngasih perintah, tapi leader itu memimpin dengan hati.

Kepemimpinan itu bukan soal jabatan, tapi soal pengaruh. Kamu bisa punya jabatan tinggi, tapi kalau kamu enggak punya pengaruh, kamu enggak bisa jadi leader yang baik. Memimpin tim tanpa terkesan menggurui itu bisa bikin kamu jadi leader yang punya pengaruh. Kamu bisa jadi leader yang disukai tim, dihormati kolega, dan dihargai atasan.

Pimpin tim dengan hati. Dengarkan mereka, berikan contoh yang baik, dan berikan kepercayaan. Jangan pernah ngerasa kalau kamu itu yang paling pintar. Kamu bisa belajar banyak hal dari tim kamu. Dengan begitu, kamu bisa jadi leader yang asyik dan bisa bawa tim kamu ke level yang lebih tinggi. Banyak kok sumber-sumber yang bisa kamu andalkan buat cek detail lebih lanjut soal kepemimpinan, misalnya dari review di YouTube atau forum-forum komunitas profesional. Selamat mencoba!

image source : Unsplash, Inc.

1 Komentar

Gas komen di bawah! Santai aja, semua komentar bakal kita moderasi biar tetap asyik dan nyaman buat semua!

Lebih baru Lebih lama
ardipedia

نموذج الاتصال