Tips Retargeting Facebook Ads

ardipedia.com – Pernah nggak sih kamu lagi scroll Instagram, terus tiba-tiba muncul iklan produk yang baru aja kamu lihat di website lain? Misalnya, kamu habis lihat sepatu, eh, nggak lama kemudian iklannya muncul terus-terusan. Nah, itu bukan kebetulan, lho. Itu namanya retargeting atau sering juga disebut remarketing. Banyak pebisnis yang cuma fokus sama iklan buat nyari pelanggan baru, tapi lupa sama audiens yang udah pernah datang ke ‘toko’ mereka. Padahal, audiens yang udah kenal sama brand-mu itu jauh lebih gampang buat dibikin jadi pembeli. Kalau kata gue, retargeting itu kayak kamu lagi ngedeketin gebetan yang udah tahu kamu. Dia udah kenal, jadi kamu nggak perlu lagi mulai dari nol. Kita bakal bahas tuntas gimana caranya optimasi iklan dengan retargeting Facebook Ads biar penjualanmu naik maksimal.

Apa Itu Retargeting Facebook Ads? Kenapa Penting?

Gampangnya, retargeting Facebook Ads adalah strategi ngiklanin ulang produk atau layananmu ke audiens yang udah pernah interaksi sama brand-mu sebelumnya. Interaksi ini bisa macem-macem, misalnya:

Mengunjungi website atau landing page-mu.

Menonton video iklanmu.

Mengisi formulir.

Menambahkan produk ke keranjang tapi nggak jadi beli.

Mengunjungi profil Instagram atau Facebook-mu.

Tujuan utama retargeting itu adalah ngingetin audiens kalau brand-mu masih ada dan ajak mereka buat balik lagi dan beli.

Nah, kenapa retargeting itu penting banget?

Meningkatkan Konversi: Audiens retargeting itu punya kemungkinan lebih besar buat beli daripada audiens baru. Mereka udah kenal, jadi kamu nggak perlu lagi buang-buang waktu buat yakinin mereka.

Menghemat Budget Iklan: Iklan retargeting itu biasanya lebih murah. Kamu nggak perlu ngabisin banyak uang buat nyari audiens baru. Kamu cuma perlu ngiklanin ulang ke audiens yang udah ‘hangat’.

Meningkatkan Brand Recall: Retargeting bikin brand-mu terus-terusan muncul di feed audiens. Ini bikin brand-mu jadi gampang diingat.

Mendapatkan Pelanggan Loyal: Dengan retargeting, kamu bisa tawarkan produk baru ke pelanggan yang udah pernah beli. Ini bikin mereka jadi pelanggan loyal.

Persiapan Retargeting

Sebelum kamu mulai retargeting, ada satu hal yang wajib kamu lakuin, yaitu pasang Facebook Pixel. Facebook Pixel itu kayak kode rahasia yang kamu pasang di website-mu. Kode ini yang akan ngerekam semua aktivitas audiens di website-mu. Jadi, ketika ada orang yang datang ke website-mu, Pixel akan ngasih tahu Facebook. Ini bikin kamu bisa tahu siapa aja yang datang, halaman mana yang mereka kunjungi, dan produk apa yang mereka lihat. Tanpa Pixel, kamu nggak bisa lakuin retargeting.

Langkah-Langkah Bikin Retargeting Facebook Ads yang Efektif

Setelah Pixel-mu aktif, sekarang saatnya bikin retargeting. Anggap aja ini kayak nyusun strategi buat bikin gebetanmu naksir kamu.

1. Buat Custom Audience: Di Facebook Ads Manager, kamu bisa bikin yang namanya Custom Audience. Ini adalah audiens yang kamu targetin. Ada beberapa jenis Custom Audience yang bisa kamu buat:

Website Traffic: Audiens yang pernah kunjungi website-mu.

Video Viewers: Audiens yang udah nonton video iklanmu sampai selesai.

Facebook & Instagram Engagers: Audiens yang udah like, komen, atau share postinganmu.

Customer List: Kalau kamu punya data email atau nomor telepon pelanggan, kamu bisa unggah datanya dan Facebook akan cariin mereka.

2. Buat Konten Iklan yang Berbeda: Konten iklan retargeting itu harus beda sama iklan buat audiens baru. Audiens retargeting udah kenal sama brand-mu, jadi kamu nggak perlu lagi perkenalan. Langsung aja ke intinya.

Kalau Mereka Belum Beli: Bikin iklan yang isinya ngingetin mereka. Contohnya, "Hei, produk yang kamu lihat kemarin masih ada lho!" atau "Selesaikan pembelianmu, dapat diskon 10%!".

Kalau Mereka Udah Beli: Bikin iklan yang isinya ngasih apresiasi. Contohnya, "Terima kasih sudah jadi pelanggan setia kami! Ini ada produk baru yang cocok buat kamu."

3. Gunakan Urgensi dan Kelangkaan: Retargeting itu efektif banget kalau kamu pakai urgensi dan kelangkaan. Misalnya, "Diskonnya cuma sampai besok!" atau "Stoknya tinggal sedikit!". Ini bikin audiensmu merasa harus beli sekarang juga.

4. Ajak Audiens ke Halaman yang Tepat: Pastikan iklanmu nge-link ke halaman yang tepat. Kalau kamu mau audiensmu beli produk, link-kan ke halaman produk. Jangan ke halaman utama. Ini bikin prosesnya jadi lebih mudah.

5. Sesuaikan Berdasarkan Tahapan Funnel: Kamu bisa buat beberapa retargeting yang berbeda berdasarkan tahapan audiensmu.

Tahap 1 (Awareness): Audiens yang baru tahu tentang brand-mu. Kirim iklan yang isinya edukasi atau konten yang menghibur.

Tahap 2 (Consideration): Audiens yang udah tertarik. Kirim iklan yang isinya testimoni atau review produk.

Tahap 3 (Conversion): Audiens yang siap beli. Kirim iklan yang isinya diskon atau promo khusus.

Retargeting itu Bukan Cuma Buat Jualan

Retargeting itu nggak cuma buat naikin penjualan. Dia bisa juga dipakai buat beberapa hal lain:

Naikin Brand Awareness: Kamu bisa retarget audiens yang udah nonton video-mu, tapi belum follow. Ini bikin brand-mu jadi gampang diingat.

Naikin Pengunjung Website: Kamu bisa retarget audiens yang udah interaksi sama postinganmu, tapi belum kunjungi website-mu. Ini bikin traffic website-mu naik.

Ngumpulin Leads: Kamu bisa retarget audiens yang udah klik iklanmu, tapi belum isi formulir. Ini bikin kamu bisa dapat leads yang lebih banyak.

Contoh Kasus Sederhana

Gue kasih contoh ya. Kamu jualan baju online dan kamu pasang iklan.

Hari 1: Ada 1000 orang yang lihat iklanmu.

Hari 2: Dari 1000 orang itu, ada 100 yang klik dan masuk ke website-mu. Dari 100 orang itu, ada 10 yang masukin baju ke keranjang. Dari 10 orang itu, cuma 1 yang beli.

Hari 3: 999 orang yang belum beli itu kamu retargeting.

Kamu retarget 90 orang yang cuma datang ke website dengan iklan yang isinya testimonial dari pelanggan yang puas.

Kamu retarget 9 orang yang masukin baju ke keranjang dengan iklan yang isinya, "Hei, bajunya masih nungguin kamu lho! Yuk, checkout sekarang!"

Dengan cara ini, kamu nggak buang-buang budget buat 999 orang yang belum beli itu. Kamu cuma perlu ngiklanin ke mereka dengan pesan yang lebih personal dan relevan. Ini bikin kemungkinan mereka buat beli jadi lebih besar.

Kesimpulannya,

Retargeting Facebook Ads itu adalah strategi yang wajib kamu pakai kalau mau naikin penjualan maksimal. Ini adalah cara paling efektif untuk mengubah audiens yang udah kenal brand-mu menjadi pembeli yang loyal. Dengan retargeting, kamu nggak lagi ngiklan ke orang yang nggak tertarik. Kamu ngiklan dengan lebih cerdas, dan akhirnya, penjualanmu naik dan bisnismu makin untung. Jadi, jangan cuma fokus sama audiens baru. Mulai sekarang, coba deh lirik audiens yang udah pernah interaksi sama brand-mu, dan bikin iklan yang beneran bisa bikin mereka beli.

image source : iStock

Gas komen di bawah! Santai aja, semua komentar bakal kita moderasi biar tetap asyik dan nyaman buat semua!

Lebih baru Lebih lama
ardipedia

نموذج الاتصال